Momentum HUT RI ke 71, Tetap Semangat Untuk Kota Madiun Yang Lebih Sejahtera

Madiun Kota Investigasi : Peringatan HUT Republik Indonesia (RI) ke-71 Tahun 2016 yang ditandai dengan detik-detik Proklamasi di Alun-alun Kota Madiun berjalan dengan lancar. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Walikota Madiun, H. Bambang Irianto. Upacara yang dimulai pukul 10.00 Wib, didahului laporan komandan upacara Mayor Pasukan Habib Yuwono Prasetyo kepada Bambang Irianto. Disusul dengan pengibaran bendera merah putih dan detik-detik Proklamasi, ditandai dengan dentuman sebanyak delapan kali. Teks Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Kota Madiun Istono.
Usai upacara, Walikota Madiun, Bambang Irianto berharap warga Kota Madiun semakin tertib dan sejahtera. Tema nasional "Indonesia Kerja Nyata" ini, lanjut Bambang Irianto, wujud kerja pemerintah yang berkelanjutan dengan di dukung oleh seluruh masyarakat, agar bahu membahu serta bekerja sama dalam menghadapi segala rintangan.
"Di hari kemerdekaan yang ke-71 ini, saya berharap Kota Madiun semakin baik, tertib dan sejahtera. Saya juga berharap untuk pemerintahan lebih bagus dan bersih,"katanya usai memimpin upacara, Rabu (17/8/2016).
Sementara itu, upacara penurunan bendera disore harinya dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB. Bertindak sebagai Inspektur upacara yaitu Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto. Sedangkan Paskibra yang bertugas menurunkan adalah Andre Saputra (SMAN 3), Muhamad Fauzan (SMAN 4) dan Andriansyah Setyo Utomo (SMKN 3). Pembawa baki adalah Mila Haibatu Alwatsiqoh (MAN 2) dan Prasasti Sekar Kinasih (SMAN 2). Acara berlangsung dengan khitmad
Seusai upacara penurunan bendera, Paskibra maupun orang tuanya bersorak bahkan ada yang menangis terharu karena usai sudah mereka melaksanakan tugas yang berat. Segala beban yang mereka sandang terlepas. “Alhamdulillah, lega  rasanya sudah melaksanakan tugas mengibarkan maupun menurunkan dengan lancar,” ungkap salah satu Paskibra.
Secara singkat, Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto mengungkapkan, anak-anak yang betugas menjadi Paskibra sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. “Mereka patut mendapat apresiasi,” lanjutnya.

Setelah upacara penurunan bendera, malam harinya Pemerintah Kota Madiun mengadakan resepsi di Balikota Madiun. Ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur karena Peringatan upacara HUT RI ke 71 bisa berjalan dengan lancar. “Ini sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa acara ini didukung oleh semua elemen masyarakat. Harapan kami tetap semangat untuk lebih baik lagi," pungkasnya. (p-76)
Madiun Kota Investigasi : Peringatan HUT Republik Indonesia (RI) ke-71 Tahun 2016 yang ditandai dengan detik-detik Proklamasi di Alun-alun Kota Madiun berjalan dengan lancar. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Walikota Madiun, H. Bambang Irianto. Upacara yang dimulai pukul 10.00 Wib, didahului laporan komandan upacara Mayor Pasukan Habib Yuwono Prasetyo kepada Bambang Irianto. Disusul dengan pengibaran bendera merah putih dan detik-detik Proklamasi, ditandai dengan dentuman sebanyak delapan kali. Teks Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Kota Madiun Istono.
Usai upacara, Walikota Madiun, Bambang Irianto berharap warga Kota Madiun semakin tertib dan sejahtera. Tema nasional "Indonesia Kerja Nyata" ini, lanjut Bambang Irianto, wujud kerja pemerintah yang berkelanjutan dengan di dukung oleh seluruh masyarakat, agar bahu membahu serta bekerja sama dalam menghadapi segala rintangan.
"Di hari kemerdekaan yang ke-71 ini, saya berharap Kota Madiun semakin baik, tertib dan sejahtera. Saya juga berharap untuk pemerintahan lebih bagus dan bersih,"katanya usai memimpin upacara, Rabu (17/8/2016).
Sementara itu, upacara penurunan bendera disore harinya dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB. Bertindak sebagai Inspektur upacara yaitu Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto. Sedangkan Paskibra yang bertugas menurunkan adalah Andre Saputra (SMAN 3), Muhamad Fauzan (SMAN 4) dan Andriansyah Setyo Utomo (SMKN 3). Pembawa baki adalah Mila Haibatu Alwatsiqoh (MAN 2) dan Prasasti Sekar Kinasih (SMAN 2). Acara berlangsung dengan khitmad
Seusai upacara penurunan bendera, Paskibra maupun orang tuanya bersorak bahkan ada yang menangis terharu karena usai sudah mereka melaksanakan tugas yang berat. Segala beban yang mereka sandang terlepas. “Alhamdulillah, lega  rasanya sudah melaksanakan tugas mengibarkan maupun menurunkan dengan lancar,” ungkap salah satu Paskibra.
Secara singkat, Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto mengungkapkan, anak-anak yang betugas menjadi Paskibra sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. “Mereka patut mendapat apresiasi,” lanjutnya.

Setelah upacara penurunan bendera, malam harinya Pemerintah Kota Madiun mengadakan resepsi di Balikota Madiun. Ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur karena Peringatan upacara HUT RI ke 71 bisa berjalan dengan lancar. “Ini sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa acara ini didukung oleh semua elemen masyarakat. Harapan kami tetap semangat untuk lebih baik lagi," pungkasnya. (p-76)
Baca

Bupati Puji Partisipasi Aktif Masyarakat Dalam Memperingati HUT RI ke 71

Madiun, Investigasi : Momentum Peringatan HUT RI ke 71 tahun 2016 diperingati oleh Pemerintah Kabupaten Madiun dengan menggelar upacara bendera di Alun-alun Pusat Pemerintahan Mejayan. Rabu, (17/8/16)
Namun sebelum melaksanakan upacara detik-detik Proklamasi, Pemerintah Kabupaten Madiun pagi harinya menyelenggarakan Upacara Bendera dihalaman Kantor Pusat Pemerintahan (Puspem) Kab. Madiun di Mejayan.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Madiun dengan Komandan Upacara Kabag. Perekonomian Setda Kab. Madiun. Hadir pada kesempatan ini Wakil Bupati Madiun, Sekda, Pimpinan SKPD, TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan kab. Madiun dan diikuti oleh seluruh karyawan/ti Pemkab. Madiun, Satuan Pengaman (Satpam).
Pada kesempatan ini Bupati Madiun, H. Muhtarom, menyerahkan Piagam Penghargaan Adiwiyata Prov. Jatim dari Gubernur Jawa Timur Tahun 2016 kepada Madrasah Ibtudaiyan Negeri Klagen Serut, Madrasah Ibtudaiyan Negeri Rejosari, Madrasah Ibtudaiyan Negeri Kembang Sawit.
Selain itu, Penghargaan BERSIH LESTARI (BERSERI) Tingkat Prov. Jawa Timur Tahun 2016 dari Gubernur Jawa Timur untuk Desa/Kelurahan  kepada Desa Candimulyo Kec. Dolopo (Penghargaan Berseri Kategori Madya), Kelurahan Bangunsari Kec. Dolopo (Penghargaan Berseri Kategori Pratama), Desa Doho, Kec. Dolopo (Penghargaan Berseri Kategori Pratama)
 Setelah itu, Bupati beserta Forpimda dan jajaran Satker serta Anggota DPRD Kabupaten Madiun menuju ke Alun-alun Mejayan untuk mengikuti detik-detik Proklamasi dan Upacara Bendera. Bupati Madiun H. Muhtarom bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bertindak sebagai Komandan Upacara, Kepala Sraf Kodim 0803 Madiun Mayor Inf. M. Yusuf.  Perwira Upacara Kapten Chb Loso (Pasi Pers Kodim 0803 Madun), Komandan Kompi Paskibraka Kapten Kavelri Umar (Danramil 10 Pilangkenceng). Pengibar Bendera Merah Putih Satria Diva Pelajar SMAN 1 Mejayan, Jalu Kharisma Windi Novanto Pelajar SMAN 2 mejayan dan Abdul Khodir Jailani Pelajar SMKN 2 Wonoasri. Pembawa Bendera merah Putih Ajeng Prisila Kusuma. Dewi Pelajar SMAN 2 Mejayan.
Untuk memeriahkan Peringatan HUT ke 71  Proklamasi Kemerdekaan RI diadakan berbagai atraksi tarian kolosal, Seni Beladiri Merpati Putih dan Pembebasan sandra dari Yonif 501 dan terakhir atraksi terjun payung dari Batalyon Paskas Maospati Magetan.
 Saat dikonfirmasi usai upacara bendera, Bupati Madiun H. Muhtarom mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar upacara bendera dengan semeriah mungkin. “Memang kita gelar semeriah mungkin. Disini biar masyarakat tahu bahwa dari tahun ketahun kondisi Alun-alun Pusat Pemerintahan ini juga semakin baik,” ungkap Muhtarom.
Diketahui, lanjut Muhtarom, tahun pertama perpindahan Pusat Pemerintahan dari wilayah Pangongangan Kota Madiun ke Mejayan, pembangunan Alun-alun Mejayan terus dikebut agar layak digunakan untuk upacara. “Pertama panas, terus semakin teduh dan hal ini juga bisa menjadi hiburan masyarakat karena maayarakat juga menikmati,” lanjutnya.

Diharapkan, semakin kedepan semakin baik dan masyarakat  juga memahami artinya sebuah kemerdekaan. Ini bertujuan memancing kepedulian dari masyarakat, namun hebatnya, tanpa disuruh, masyarakat sudah mengadakan upacara maupun lomba walaupun tanpa ada instruksi, hebat,” pungkas Bupati Madiun. (p-76)
Madiun, Investigasi : Momentum Peringatan HUT RI ke 71 tahun 2016 diperingati oleh Pemerintah Kabupaten Madiun dengan menggelar upacara bendera di Alun-alun Pusat Pemerintahan Mejayan. Rabu, (17/8/16)
Namun sebelum melaksanakan upacara detik-detik Proklamasi, Pemerintah Kabupaten Madiun pagi harinya menyelenggarakan Upacara Bendera dihalaman Kantor Pusat Pemerintahan (Puspem) Kab. Madiun di Mejayan.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Madiun dengan Komandan Upacara Kabag. Perekonomian Setda Kab. Madiun. Hadir pada kesempatan ini Wakil Bupati Madiun, Sekda, Pimpinan SKPD, TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan kab. Madiun dan diikuti oleh seluruh karyawan/ti Pemkab. Madiun, Satuan Pengaman (Satpam).
Pada kesempatan ini Bupati Madiun, H. Muhtarom, menyerahkan Piagam Penghargaan Adiwiyata Prov. Jatim dari Gubernur Jawa Timur Tahun 2016 kepada Madrasah Ibtudaiyan Negeri Klagen Serut, Madrasah Ibtudaiyan Negeri Rejosari, Madrasah Ibtudaiyan Negeri Kembang Sawit.
Selain itu, Penghargaan BERSIH LESTARI (BERSERI) Tingkat Prov. Jawa Timur Tahun 2016 dari Gubernur Jawa Timur untuk Desa/Kelurahan  kepada Desa Candimulyo Kec. Dolopo (Penghargaan Berseri Kategori Madya), Kelurahan Bangunsari Kec. Dolopo (Penghargaan Berseri Kategori Pratama), Desa Doho, Kec. Dolopo (Penghargaan Berseri Kategori Pratama)
 Setelah itu, Bupati beserta Forpimda dan jajaran Satker serta Anggota DPRD Kabupaten Madiun menuju ke Alun-alun Mejayan untuk mengikuti detik-detik Proklamasi dan Upacara Bendera. Bupati Madiun H. Muhtarom bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bertindak sebagai Komandan Upacara, Kepala Sraf Kodim 0803 Madiun Mayor Inf. M. Yusuf.  Perwira Upacara Kapten Chb Loso (Pasi Pers Kodim 0803 Madun), Komandan Kompi Paskibraka Kapten Kavelri Umar (Danramil 10 Pilangkenceng). Pengibar Bendera Merah Putih Satria Diva Pelajar SMAN 1 Mejayan, Jalu Kharisma Windi Novanto Pelajar SMAN 2 mejayan dan Abdul Khodir Jailani Pelajar SMKN 2 Wonoasri. Pembawa Bendera merah Putih Ajeng Prisila Kusuma. Dewi Pelajar SMAN 2 Mejayan.
Untuk memeriahkan Peringatan HUT ke 71  Proklamasi Kemerdekaan RI diadakan berbagai atraksi tarian kolosal, Seni Beladiri Merpati Putih dan Pembebasan sandra dari Yonif 501 dan terakhir atraksi terjun payung dari Batalyon Paskas Maospati Magetan.
 Saat dikonfirmasi usai upacara bendera, Bupati Madiun H. Muhtarom mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar upacara bendera dengan semeriah mungkin. “Memang kita gelar semeriah mungkin. Disini biar masyarakat tahu bahwa dari tahun ketahun kondisi Alun-alun Pusat Pemerintahan ini juga semakin baik,” ungkap Muhtarom.
Diketahui, lanjut Muhtarom, tahun pertama perpindahan Pusat Pemerintahan dari wilayah Pangongangan Kota Madiun ke Mejayan, pembangunan Alun-alun Mejayan terus dikebut agar layak digunakan untuk upacara. “Pertama panas, terus semakin teduh dan hal ini juga bisa menjadi hiburan masyarakat karena maayarakat juga menikmati,” lanjutnya.

Diharapkan, semakin kedepan semakin baik dan masyarakat  juga memahami artinya sebuah kemerdekaan. Ini bertujuan memancing kepedulian dari masyarakat, namun hebatnya, tanpa disuruh, masyarakat sudah mengadakan upacara maupun lomba walaupun tanpa ada instruksi, hebat,” pungkas Bupati Madiun. (p-76)
Baca
 
Investigasi New Biro Madiun. Alamat Jl. Gemah Ripah No. 30 Dolopo Kabupaten Madiun. Telp. 081249410099
Support : PT. INSAN MANDIRI PERMATA
Copyright © 2014. Investigasi New Madiun
Template Edited by Investigasi Biro Madiun
Telp/Message : 081249410099 | 0856 0449 9100