Colour Sunday Mlaku Bareng Mbah Tarom, Peringati HUT Propinsi Jawa Timur ke 70 dan HUT Korpri ke 44
Madiun,
Investigasi ; Dalam rangka memperingati Hari Jadi Propinsi Jawa Timur
yang ke 70 dengan tema Ayo Kerja, Perkuat Jatim sebagai Provinsi Berbasis UMKM dan
Hari Korpri yang ke 44 tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Madiun melaksanakan
jalan santai dengan hadiah puluhan doorprize dan hadiah utama. Minggu
(8/11/15).
Acara jalan
santai yang dikemas dengan tajuk Colour Sunday Mlaku Bareng Mbah Tarom ini
diikuti oleh Bupati Madiun, H. Muhtarom, Walikota Madiun, H. Bambang Irianto,
Ketua DPRD Kabupaten/Kota, Forpimda Madiun dan seluruh jajaran SKPD Kabupaten
Madiun.
Dalam
sambutannya, Bupati Madiun mengatakan bahwa peringatan Hari Jadi Propinsi Jawa
Timur ini merupakan bentuk rasa syukur atas perjalanan Jawa Timur yang selama
ini penuh dinamika sehingga mencapai kemajuan seperti saat ini.
Disinggung
terkait dengan aspek ekonomi utamanya pembiayaan yang diberikan kepada UMKM/IKM
yang bekerjasama melalui sistem perbankan sehingga UMKM/IKM akan memiliki etos
kerja sebagai enterpreneurship yang bisa mengelola usaha ekonominya dengan
baik. “Karena saat ini kita tengah dihadapkan pada persoalan era baru
dipenghujung tahun 2015 dengan berlakunya komunitas Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA),” ungkap H. Muhtarom.
Persoalan ini
perlu disikapi dengan serius oleh jajaran SKPD di Kabupaten Madiun dengan
mengubah pola pikir atau mind setnya yang selama ini mengacu pada pola
stimulasi melalui blockgrant (hibah barang). “Tahun depan, sebagian target
group melalui pembiayaan kompetitif,” lanjutnya.
Terkait dengan
peringatan Hari Jadi Propinsi Jawa Timur ke 70, Gubernur melalui Bupati Madiun
mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Madiun untuk
menjadikan momentum lebih bekerja keras guna menyongsong MEA tahun 2015 dan
memberikan nilai tambah pada perekonomian masyarakat.
Pemerintah
Kabupaten Madiun akan lebih mendorong pada industri primer yang para pelakunya
rata-rata rumah tangga petani. “Kedepan petani akan memiliki nilai tambah dari
usaha budidaya dan buruh tani akan moving ke industri primer sebagai tenaga
kerja, sehingga berdampak pada produktivitas kategori pertanian,” lanjutnya.
Sementara itu,
ribuan masyarakat yang mengikuti acara jalan santai dalam rangka Hari jadi
Propinsi Jawa Timur dan Hari Jadi Korpri juga disuguhi berbagai hiburan mulai
dari drumband maupun penampilan live OM. Sagita yang terkenal dengan kreasi
musik jaranannya sembari menunggu pengundian hadiah doorprise maupun hadiah
utama.
Diacara ini,
Bupati Madiun menyediakan hadiah utama pada yang beruntung yaitu satu buah
lemari es dan Wakil Bupati menyediakan hadiah satu bua mesin cuci sedangkan
Sekretaris Daerah menyediakan hadiah sepeda gunung.
Disisi lain,
pedagang yang biasa berjualan disekitar Alun-alun Mejayan pun menangguk untung
berlipat dari hari biasanya karena peserta jalan santai banyak yang membeli
barang dagangannya. “Semakin banyak acara yang digelar di Alun-alun, maka roda
perekonomian masyarakatpun akan berputar sehingga berdampak pada peningkatan
taraf hidup masyarakat,” pungkas Bupati Madiun. (adv/p-76)
Madiun,
Investigasi ; Dalam rangka memperingati Hari Jadi Propinsi Jawa Timur
yang ke 70 dengan tema Ayo Kerja, Perkuat Jatim sebagai Provinsi Berbasis UMKM dan
Hari Korpri yang ke 44 tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Madiun melaksanakan
jalan santai dengan hadiah puluhan doorprize dan hadiah utama. Minggu
(8/11/15).
Acara jalan
santai yang dikemas dengan tajuk Colour Sunday Mlaku Bareng Mbah Tarom ini
diikuti oleh Bupati Madiun, H. Muhtarom, Walikota Madiun, H. Bambang Irianto,
Ketua DPRD Kabupaten/Kota, Forpimda Madiun dan seluruh jajaran SKPD Kabupaten
Madiun.
Dalam
sambutannya, Bupati Madiun mengatakan bahwa peringatan Hari Jadi Propinsi Jawa
Timur ini merupakan bentuk rasa syukur atas perjalanan Jawa Timur yang selama
ini penuh dinamika sehingga mencapai kemajuan seperti saat ini.
Disinggung
terkait dengan aspek ekonomi utamanya pembiayaan yang diberikan kepada UMKM/IKM
yang bekerjasama melalui sistem perbankan sehingga UMKM/IKM akan memiliki etos
kerja sebagai enterpreneurship yang bisa mengelola usaha ekonominya dengan
baik. “Karena saat ini kita tengah dihadapkan pada persoalan era baru
dipenghujung tahun 2015 dengan berlakunya komunitas Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA),” ungkap H. Muhtarom.
Persoalan ini
perlu disikapi dengan serius oleh jajaran SKPD di Kabupaten Madiun dengan
mengubah pola pikir atau mind setnya yang selama ini mengacu pada pola
stimulasi melalui blockgrant (hibah barang). “Tahun depan, sebagian target
group melalui pembiayaan kompetitif,” lanjutnya.
Terkait dengan
peringatan Hari Jadi Propinsi Jawa Timur ke 70, Gubernur melalui Bupati Madiun
mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Madiun untuk
menjadikan momentum lebih bekerja keras guna menyongsong MEA tahun 2015 dan
memberikan nilai tambah pada perekonomian masyarakat.
Pemerintah
Kabupaten Madiun akan lebih mendorong pada industri primer yang para pelakunya
rata-rata rumah tangga petani. “Kedepan petani akan memiliki nilai tambah dari
usaha budidaya dan buruh tani akan moving ke industri primer sebagai tenaga
kerja, sehingga berdampak pada produktivitas kategori pertanian,” lanjutnya.
Sementara itu,
ribuan masyarakat yang mengikuti acara jalan santai dalam rangka Hari jadi
Propinsi Jawa Timur dan Hari Jadi Korpri juga disuguhi berbagai hiburan mulai
dari drumband maupun penampilan live OM. Sagita yang terkenal dengan kreasi
musik jaranannya sembari menunggu pengundian hadiah doorprise maupun hadiah
utama.
Diacara ini,
Bupati Madiun menyediakan hadiah utama pada yang beruntung yaitu satu buah
lemari es dan Wakil Bupati menyediakan hadiah satu bua mesin cuci sedangkan
Sekretaris Daerah menyediakan hadiah sepeda gunung.
Disisi lain,
pedagang yang biasa berjualan disekitar Alun-alun Mejayan pun menangguk untung
berlipat dari hari biasanya karena peserta jalan santai banyak yang membeli
barang dagangannya. “Semakin banyak acara yang digelar di Alun-alun, maka roda
perekonomian masyarakatpun akan berputar sehingga berdampak pada peningkatan
taraf hidup masyarakat,” pungkas Bupati Madiun. (adv/p-76)