Kapolres Magetan : Kegiatan Pramuka Merupakan Wadah Pelajar Yang Sangat Positif

Magetan, Investigasi :  Bertempat di Pendopo Surya Graha Magetan Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora, S.I.K., S.H., M.H. menghadiri acara pelantikan pengurus Kwatir Cabang (Kwarcab) Magetan,  Rabu (20/4/16).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur H. Saifullah Yusuf (Gus  IPul), Bupati Magetan Drs. Haji Sumantri, M.M. bersama unsur Forkopimda lainnya, Pejabat SKPD Magetan, berserta tamu undangan lainnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan dengan adanya pelantikan ini berharap agar gerakan Pramuka di Magetan bisa semakin maju dan berkembang tidak hanya dalam hal kepengurusan, tetapi juga semangat pergerakannya.
“Masing-masing pengurus cabang wajib berinovasi agar gerakan kepramukaan ke depanya tidak dipandang sebelah mata,” ucapnya.
Gus Ipul dalam kesempatan tersebut melantik Bupati Magetan Drs. H Sumantri menjadi Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Endang Rusminiarti sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka di Magetan sekaligus pengurus Mabicab, Pengurus Kwarcab, Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK), Dewan Kerja Cabang (DKC) dan Brigade Penolong Gerakan Pramuka Magetan Masa Bhakti 2016-2020.
Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora. S.I.K., S.H., M.H setelah selesai kegiatan pelantikan tersebut menyampaikan, ”Bahwasannya kegiatan Pramuka ini merupakan wadah pelajar yang sangat positif, walaupun dalam kegiatan banyak kegiatan permainannya akan tetapi para pelajar  tidak menyadari jika di balik permainan ada penanaman pendidikan yang bertujuan untuk pembentukan karakter sehingga memiliki pemikiran cerdas, berbudi perketi yangbaik, jiwa yang tangguh, ketrampilan yang unggul, siap bersaing serta cinta tanah airnya Indonesia,” terangnya.

Setelah kegiatan pelantikan tersebut H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Bupati Magetan Drs. H. Sumantri,M.M bersama Unsur Forkopimda lainnya langsung bergerak ke Gor Ki Mageti Magetan mengikuti kegiatan Parents Gathering dalam rangka ISC ( Indonesia Scout Challenge ) bersama Antangin Junior. (sj/md)
Magetan, Investigasi :  Bertempat di Pendopo Surya Graha Magetan Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora, S.I.K., S.H., M.H. menghadiri acara pelantikan pengurus Kwatir Cabang (Kwarcab) Magetan,  Rabu (20/4/16).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur H. Saifullah Yusuf (Gus  IPul), Bupati Magetan Drs. Haji Sumantri, M.M. bersama unsur Forkopimda lainnya, Pejabat SKPD Magetan, berserta tamu undangan lainnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan dengan adanya pelantikan ini berharap agar gerakan Pramuka di Magetan bisa semakin maju dan berkembang tidak hanya dalam hal kepengurusan, tetapi juga semangat pergerakannya.
“Masing-masing pengurus cabang wajib berinovasi agar gerakan kepramukaan ke depanya tidak dipandang sebelah mata,” ucapnya.
Gus Ipul dalam kesempatan tersebut melantik Bupati Magetan Drs. H Sumantri menjadi Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Endang Rusminiarti sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka di Magetan sekaligus pengurus Mabicab, Pengurus Kwarcab, Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK), Dewan Kerja Cabang (DKC) dan Brigade Penolong Gerakan Pramuka Magetan Masa Bhakti 2016-2020.
Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora. S.I.K., S.H., M.H setelah selesai kegiatan pelantikan tersebut menyampaikan, ”Bahwasannya kegiatan Pramuka ini merupakan wadah pelajar yang sangat positif, walaupun dalam kegiatan banyak kegiatan permainannya akan tetapi para pelajar  tidak menyadari jika di balik permainan ada penanaman pendidikan yang bertujuan untuk pembentukan karakter sehingga memiliki pemikiran cerdas, berbudi perketi yangbaik, jiwa yang tangguh, ketrampilan yang unggul, siap bersaing serta cinta tanah airnya Indonesia,” terangnya.

Setelah kegiatan pelantikan tersebut H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Bupati Magetan Drs. H. Sumantri,M.M bersama Unsur Forkopimda lainnya langsung bergerak ke Gor Ki Mageti Magetan mengikuti kegiatan Parents Gathering dalam rangka ISC ( Indonesia Scout Challenge ) bersama Antangin Junior. (sj/md)
Baca

Saifullah Yusuf : Anggota Pramuka Untuk Senantiasa Aktif Dimana Saja

Madiun, Investigasi : Seirama dengan upaya pelaksanaan pembangunan di Kab. Madiun, eksistensi gerakan pendidikan kepramukaan sangat penting dan strategis dalam rangka membina dan mengembangkan karakter kaum muda menjadi warga Negara Idonesia yang berjiwa Pancasila, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pendidikan kepramukaan juga menjadi wahana pembentuk kader pemimpin bangsa masa depan yang berkarakter Indonesia, berakhlak mulia, cinta tanah air, berjiwa berdikari, tahan uji dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara serta kemanusiaan. Untuk mencapai itu semuaperlu ada dukungan dari berbagai pihak termasuk orang tua terhadap pendidikan kepramukaan
Karena pentingnya pendidikan kepramukaan, maka Pemkab. Madiun sebagai Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka wajib memberikan bimbingan moril, financial serta menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan. “Untuk itu, Pemkab Madiun akan merenovasi dan mengembangkan Sanggar Krida Gerakan Pramuka Kwarcab Kab. Madiun dari dana APBD TA. 2016 sebesar 4 Milyar Rupiah,” ujar Bupati Madiun saat pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus gerakan Pramuka Kwarcab. Kabupaten Madiun terdiri Mabicab, Kwarcab, Lembaga Pemeriksa Keuangan, Brigade Penolong, dan Dewan Kerja Cabang Penegak dan Pandega masa bakti 2015-2020, Rabu (20/4/16) di Gedung Graha Eka Kapti Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun di Mejayan.
Dalam pelantikan tersebut, hadir pula Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Timur Saifullah Yusuf atau biasa akrab disapa Gus Iful yang berkenan melantik dan mengambil sumpah pengurus. Jajaran Pengurus Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Timur. Anggota Mabicab Gerakan Kab. Madiun, Kepala SKPD, Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab. Kab. Madiun.
Mengakhiri sambutannya Ketua Mabicab. Gerakan Pramuka Kwarcab. Kab. Madiun memberikan ucapan selamat kepada Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab. Kab. Madiun dan seluruh jajarannya yang  baru saja dilantik dan dikukuhkan.
 Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Timur Saifullah Yusuf mengajak kepada seluruh anggota Pramuka untuk senantiasa aktif dimana saja baik itu disekolah tempat lingkungan belajarnya maupun dilingkungan tempat tinggalnya. “Jadikan semua tempat itu sebagai wahana untuk belajar dan bermain,” kata Saifulah.
Melalui wahana bermain dan belajar ini diharapkan anggota Pramuka dapat terbentuk karakter Pramukanya karena sebagai anggota Pramuka itu harus cerdas dalam menggunakan akal dan pikirannya. Tujuan lainnya adalah untuk membentuk budi pekerti yang baik, Generasi yang tangguh, punta  keterampil, punya daya saing dan juga menjadi generasi yang Cinta Indonesia.
 Gus Iful juga mengajak kepada seluruh yang hadir terutama para orang tua anggota Pramuka untuk mengawal adik-adik Pramuka kita agar kedepannya mereka bisa menjadi generasi muda yang handal hebat dan juga cinta Indonesia. Mari kita kawal adik-adik Pramuka kita untuk kita siapkan menjadi pemimpin masa depan yang hebat yang mampu bersaing dan tetap cinta Indonesia.  

 Selesai pelantikan pengurus, selanjutnya seluruh undangan yang hadir menuju alun-alun Mejayan untuk mengikuti Pertemuan Silaturahmi bersama orang tua peserta “Indonesia ScoutChallenge” 2016 (PARENTING) dengan Gus Iful.  Acara ini dimeriahkan oleh Band ST 12 dengan  Vokalis Charly yang tampil memukau dihadapan penontonnya. (p-76)
Madiun, Investigasi : Seirama dengan upaya pelaksanaan pembangunan di Kab. Madiun, eksistensi gerakan pendidikan kepramukaan sangat penting dan strategis dalam rangka membina dan mengembangkan karakter kaum muda menjadi warga Negara Idonesia yang berjiwa Pancasila, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pendidikan kepramukaan juga menjadi wahana pembentuk kader pemimpin bangsa masa depan yang berkarakter Indonesia, berakhlak mulia, cinta tanah air, berjiwa berdikari, tahan uji dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara serta kemanusiaan. Untuk mencapai itu semuaperlu ada dukungan dari berbagai pihak termasuk orang tua terhadap pendidikan kepramukaan
Karena pentingnya pendidikan kepramukaan, maka Pemkab. Madiun sebagai Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka wajib memberikan bimbingan moril, financial serta menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan. “Untuk itu, Pemkab Madiun akan merenovasi dan mengembangkan Sanggar Krida Gerakan Pramuka Kwarcab Kab. Madiun dari dana APBD TA. 2016 sebesar 4 Milyar Rupiah,” ujar Bupati Madiun saat pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus gerakan Pramuka Kwarcab. Kabupaten Madiun terdiri Mabicab, Kwarcab, Lembaga Pemeriksa Keuangan, Brigade Penolong, dan Dewan Kerja Cabang Penegak dan Pandega masa bakti 2015-2020, Rabu (20/4/16) di Gedung Graha Eka Kapti Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun di Mejayan.
Dalam pelantikan tersebut, hadir pula Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Timur Saifullah Yusuf atau biasa akrab disapa Gus Iful yang berkenan melantik dan mengambil sumpah pengurus. Jajaran Pengurus Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Timur. Anggota Mabicab Gerakan Kab. Madiun, Kepala SKPD, Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab. Kab. Madiun.
Mengakhiri sambutannya Ketua Mabicab. Gerakan Pramuka Kwarcab. Kab. Madiun memberikan ucapan selamat kepada Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab. Kab. Madiun dan seluruh jajarannya yang  baru saja dilantik dan dikukuhkan.
 Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Timur Saifullah Yusuf mengajak kepada seluruh anggota Pramuka untuk senantiasa aktif dimana saja baik itu disekolah tempat lingkungan belajarnya maupun dilingkungan tempat tinggalnya. “Jadikan semua tempat itu sebagai wahana untuk belajar dan bermain,” kata Saifulah.
Melalui wahana bermain dan belajar ini diharapkan anggota Pramuka dapat terbentuk karakter Pramukanya karena sebagai anggota Pramuka itu harus cerdas dalam menggunakan akal dan pikirannya. Tujuan lainnya adalah untuk membentuk budi pekerti yang baik, Generasi yang tangguh, punta  keterampil, punya daya saing dan juga menjadi generasi yang Cinta Indonesia.
 Gus Iful juga mengajak kepada seluruh yang hadir terutama para orang tua anggota Pramuka untuk mengawal adik-adik Pramuka kita agar kedepannya mereka bisa menjadi generasi muda yang handal hebat dan juga cinta Indonesia. Mari kita kawal adik-adik Pramuka kita untuk kita siapkan menjadi pemimpin masa depan yang hebat yang mampu bersaing dan tetap cinta Indonesia.  

 Selesai pelantikan pengurus, selanjutnya seluruh undangan yang hadir menuju alun-alun Mejayan untuk mengikuti Pertemuan Silaturahmi bersama orang tua peserta “Indonesia ScoutChallenge” 2016 (PARENTING) dengan Gus Iful.  Acara ini dimeriahkan oleh Band ST 12 dengan  Vokalis Charly yang tampil memukau dihadapan penontonnya. (p-76)
Baca

Bikin Resah, Warung Remang Remang Dirazia Petugas

Madiun, Investigasi ; Menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah akibat maraknya prostitusi terselubung, Polsek Mejayan, Rabu (20/416) menggelar razia mendadak di sejumlah warung yang diduga digunakan untuk ajang prostitusi diwilayah Jalan Singalodra, Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan.
Dalam razia kali ini, Polsek Mejayan berhasil mengamankan 4 orang wanita paruh baya yang diduga wanita panggilan. Setelah diperiksa di Mapolsek Mejayan, ke empat wanita bertubuh subur ini langsung dilimpahkan ke pihak Satpol PP Kabupaten Madiun untuk penanganan lebih lanjut.
Saat dihubungi, Toni Purnomo Putra, Kasi Ops Ketertiban Umum dan Masyarakat Pol PP Kabupaten Madiun membenarkan bahwa pihaknya telah mendapatkan kiriman empat orang wanita dari Polsek Mejayan. Lebih lajut dijelaskan, yang melakukan razia murni dari Polsek Mejayan. "Mungkin ada laporan dari masyarakat," jelasnya.
Dikatakan oleh Toni, sebenarnya warung di jalan Singalodra ini sudah menjadi target operasinya sejak lama, namun pihak Polsek bergerak duluan. "Ya, Sudah lama menjadi TO kita, karena informasi yang kami terima, warung di selatan GOR Pangeran Timoer Mejayan sering dijadikan tempat begituan," ungkap Toni.
Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinsosnakertran Kabupaten Madiun untuk langkah selanjutnya. "Nantinya mereka akan kita kirim ke Kediri untuk mendapatkan pembinaan," lanjutnya.
Toni mengungkapkan, rata-rata yang terjaring razia adalah pemain lama yang masih nekat. Mereka beralasan karena faktor ekonomi. Data yang diperoleh dari Satpol PP Kabupaten Madiun, keempat wanita yang terjaring operasi yang dilakukan oleh Polsek Mejayan adalah Lasiyem, warga Jalan Ciliwung, Mejayan sebagai mucikari, Sutini, warga Desa Bendo, Magetan, Endang, warga Desa Senggrut, Pasuruan dan. Dewi Anjarwati, Desa Bulu, Semen, Kediri.

"Hari ini juga mereka kami proses, dan selanjutnya bersama Dinsos akan kami kirim ke Kediri. Namun apabila di Kediri penuhan maka mereka akan kami carikan tempat lain,” pungkas Toni. (p-76)
Madiun, Investigasi ; Menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah akibat maraknya prostitusi terselubung, Polsek Mejayan, Rabu (20/416) menggelar razia mendadak di sejumlah warung yang diduga digunakan untuk ajang prostitusi diwilayah Jalan Singalodra, Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan.
Dalam razia kali ini, Polsek Mejayan berhasil mengamankan 4 orang wanita paruh baya yang diduga wanita panggilan. Setelah diperiksa di Mapolsek Mejayan, ke empat wanita bertubuh subur ini langsung dilimpahkan ke pihak Satpol PP Kabupaten Madiun untuk penanganan lebih lanjut.
Saat dihubungi, Toni Purnomo Putra, Kasi Ops Ketertiban Umum dan Masyarakat Pol PP Kabupaten Madiun membenarkan bahwa pihaknya telah mendapatkan kiriman empat orang wanita dari Polsek Mejayan. Lebih lajut dijelaskan, yang melakukan razia murni dari Polsek Mejayan. "Mungkin ada laporan dari masyarakat," jelasnya.
Dikatakan oleh Toni, sebenarnya warung di jalan Singalodra ini sudah menjadi target operasinya sejak lama, namun pihak Polsek bergerak duluan. "Ya, Sudah lama menjadi TO kita, karena informasi yang kami terima, warung di selatan GOR Pangeran Timoer Mejayan sering dijadikan tempat begituan," ungkap Toni.
Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinsosnakertran Kabupaten Madiun untuk langkah selanjutnya. "Nantinya mereka akan kita kirim ke Kediri untuk mendapatkan pembinaan," lanjutnya.
Toni mengungkapkan, rata-rata yang terjaring razia adalah pemain lama yang masih nekat. Mereka beralasan karena faktor ekonomi. Data yang diperoleh dari Satpol PP Kabupaten Madiun, keempat wanita yang terjaring operasi yang dilakukan oleh Polsek Mejayan adalah Lasiyem, warga Jalan Ciliwung, Mejayan sebagai mucikari, Sutini, warga Desa Bendo, Magetan, Endang, warga Desa Senggrut, Pasuruan dan. Dewi Anjarwati, Desa Bulu, Semen, Kediri.

"Hari ini juga mereka kami proses, dan selanjutnya bersama Dinsos akan kami kirim ke Kediri. Namun apabila di Kediri penuhan maka mereka akan kami carikan tempat lain,” pungkas Toni. (p-76)
Baca
 
Investigasi New Biro Madiun. Alamat Jl. Gemah Ripah No. 30 Dolopo Kabupaten Madiun. Telp. 081249410099
Support : PT. INSAN MANDIRI PERMATA
Copyright © 2014. Investigasi New Madiun
Template Edited by Investigasi Biro Madiun
Telp/Message : 081249410099 | 0856 0449 9100