Desa Kedungbanteng Bangun Drainase Untuk Cegah Banjir Diwilayah Timur Desa
Madiun, Investigasi :Turunnya Dana Desa dengan jumlah yang besar dimanfaatkan dengan baik
oleh Desa Kedungbanteng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun untuk
melakukan pembangunan diberbagai sector. Karena wilayahnya berdekatan dengan
sungai yang memiliki potensi banjir, maka Pemerintah Desa Kedungbanteng gencar
membangun drainase.
Terpantau ada 3 titik pembangunan drainase dan 1 titik pembangunan boks
kontrol yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Kedungbanteng.
Untuk 3 titik pembangunan drainase tersebut ada diwilayah Kasun I dengan
panjang sekitar 55,6 meter dan menelan anggaran Rp. 76,7 juta. Di Kasun II
drainase dibangun sepanjang 87 meter dengan anggaran sebesar Rp. 60 juta
sedangkan di Kasun III, drainase dibangun sepanjang 154 meter dengan anggaran
Rp. 100 juta. Selain itu di Kasun I juga dibangun boks control sepanjang 12
meter dengan anggaran Rp. 25 juta.
Saat dikonfirmasi, Sukaton, Kepala Desa (Kades) Kedungbanteng
menjelaskan bahwa pembangunan ini dimaksudkan untuk memperlancar arus air
Karena disebelah Timur yang lokasinya ada diwilayah Kasun II dan III kerap
dilanda banjir. “Makanya kita utamakan untuk pembangunan drainase, ini
dimaksudkan agar dua Kasun tersebut wilayahnya tidak lagi terkena banjir,”
ungkap Katon, (Rabu 26/10/16)
Lebih lanjut dikatakan, pembangunan ini semuanya juga atas dasar masukan
dan usulan dari masyarakat sewaktu musyawarah dusun dilaksanakan. “Kita melihat
masyarakat merasa senang dengan dibangunnya drainase ini, Karena mereka
sekarang terbebas dari banjir,” lanjutnya.
Karena sekarang ini musim penghujan, maka pembangunan drainase di 3
titik tersebut langsung dikebut. Menurut Katon waktu pembangunan hanya berkisar
1,5 bulan saja. “Kita berburu dengan waktu, apalagi pembangunan harus selesai
tepat waktu untuk menghilangkan kekhawatiran dari masyarakat Karena saat ini
hujan turun tidak bias diprediksi,” tegas Katon lagi.
Kepala Desa yang memimpin sekitar 2.800 penduduk ini berharap dengan turunnya
Dana Desa ini, berimbas baik pada masyarakatnya. Dana desa ini nantinya tidak
akan digunakan untuk pembangunan fisik saja, namun juga untuk pemberdayaan
masyarakat Desa Kedungbanteng. “Yang pasti, dana desa ini murni untuk
kesejahteraan masyarakat desa Kedungbanteng,” pungkas katon. (p-76)
Madiun, Investigasi :Turunnya Dana Desa dengan jumlah yang besar dimanfaatkan dengan baik
oleh Desa Kedungbanteng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun untuk
melakukan pembangunan diberbagai sector. Karena wilayahnya berdekatan dengan
sungai yang memiliki potensi banjir, maka Pemerintah Desa Kedungbanteng gencar
membangun drainase.
Terpantau ada 3 titik pembangunan drainase dan 1 titik pembangunan boks
kontrol yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Kedungbanteng.
Untuk 3 titik pembangunan drainase tersebut ada diwilayah Kasun I dengan
panjang sekitar 55,6 meter dan menelan anggaran Rp. 76,7 juta. Di Kasun II
drainase dibangun sepanjang 87 meter dengan anggaran sebesar Rp. 60 juta
sedangkan di Kasun III, drainase dibangun sepanjang 154 meter dengan anggaran
Rp. 100 juta. Selain itu di Kasun I juga dibangun boks control sepanjang 12
meter dengan anggaran Rp. 25 juta.
Saat dikonfirmasi, Sukaton, Kepala Desa (Kades) Kedungbanteng
menjelaskan bahwa pembangunan ini dimaksudkan untuk memperlancar arus air
Karena disebelah Timur yang lokasinya ada diwilayah Kasun II dan III kerap
dilanda banjir. “Makanya kita utamakan untuk pembangunan drainase, ini
dimaksudkan agar dua Kasun tersebut wilayahnya tidak lagi terkena banjir,”
ungkap Katon, (Rabu 26/10/16)
Lebih lanjut dikatakan, pembangunan ini semuanya juga atas dasar masukan
dan usulan dari masyarakat sewaktu musyawarah dusun dilaksanakan. “Kita melihat
masyarakat merasa senang dengan dibangunnya drainase ini, Karena mereka
sekarang terbebas dari banjir,” lanjutnya.
Karena sekarang ini musim penghujan, maka pembangunan drainase di 3
titik tersebut langsung dikebut. Menurut Katon waktu pembangunan hanya berkisar
1,5 bulan saja. “Kita berburu dengan waktu, apalagi pembangunan harus selesai
tepat waktu untuk menghilangkan kekhawatiran dari masyarakat Karena saat ini
hujan turun tidak bias diprediksi,” tegas Katon lagi.
Kepala Desa yang memimpin sekitar 2.800 penduduk ini berharap dengan turunnya
Dana Desa ini, berimbas baik pada masyarakatnya. Dana desa ini nantinya tidak
akan digunakan untuk pembangunan fisik saja, namun juga untuk pemberdayaan
masyarakat Desa Kedungbanteng. “Yang pasti, dana desa ini murni untuk
kesejahteraan masyarakat desa Kedungbanteng,” pungkas katon. (p-76)