Bupati Madiun : Manusia Yang Terdidik Dan Tercerahkan Adalah Kunci Kemajuan Bangsa
Madiun, Investigasi : Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dirayakan kali ini sebagai
hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia. Sebagaimana di gariskan
oleh Presiden RI bahwa Indonesia akan disegani dunia dan akan berhasil dalam
berbagai kompetisi era global bila tinggi kualitas manusianya. Manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah
kunci kemajuan bangsa. Mutu dan jenjang pendidikan berdampak besar pada ruang
kesempatan untuk maju dan sejahtera. Setiap manusia Indonesia mendapat akses
pendidikan yang bermutu sepanjang hidupnya sama dengan memastikan kejayaan dan
keberlangsungan bangsa.
Inilah sambutan
tertulis dari Menteri Pendidikan RI yang dibacakan oleh Bupati Madiun, Senin, (2/5/16)
saat upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 di
Gelanggang Olah Raga (GOR) Pengeran Timur Kab. Madiun di Mejayan.
Bertindak selaku
Inspektur Upacara Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dengan dihadiri oleh
Ketua DPRD, Wakil Bupati, Sekda, Staf
Ahli, Asisten Sekda, Kepala SKPD, Camat,
dan jajaran Dinas Pendidikan Kab. Madiun.
Dilanjutkan, Dukungan
yang perlu diberikan pada anak-anak Indonesia adalah memastikan, bahwa apa yang
dipelajari saat ini adalah apa yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan
jamannya. Ketrampilan yang dibutuhkan anak-anak pada abad 21 mencakup tiga
komponen yaitu Kualitas Karakter, Kemampuan Literasi dan Kompetensi. Setiap
anak lahir sebagai pembelajar, tumbuh sebagai pelajar. Proses belajarnya
didapatkan melalui permainan dan petualangan.
Terkait dengan
Pendidikan Bupati Madiun H. Muhtarom, menambahkan, bahwa bidang Pendidikan di
Kab. Madiun sudah menempati prioritas ke dua dalam prioritas pembangunan di
Kab. Madiun. Untuk itu pendidikan di Kab. Madiun harus selalu mengalami
peningkatan/kemajuan. Ini penting bagi kita semua dalam menghadapi kemajuan
dunia (MEA).
Dijelaskan pula
bahwa dalam menghadapi isu MEA, Pemkab. Madiun telah mempersiapkan diri baik
itu mengenai kebijakan daerah dan juga potensi sumberdaya alam yang memiliki
peluang untuk bersaing diantaranya sektor pertanian tanaman pangan dan
buah-buahan, Perkebunan dan Hutan Rakyat, Peternakan, Perikanan serta
Perdagangan dan pariwisata. Semua kebijakan tersebut akan akan mempu
meningkatkan kesejahteraan rakyat apabila ditunjang dengan kemampuan SDM yang
memadahi.
Agar kita tidak
hanya menjadi pasar dalam menghadapi MEA maka kita harus menyiapkan sedemikian
rupa untuk. Kita harus bisa memprotek kegiatan negatif. Perlu diketahui,
bahwa dunia pendidikan itu tidak saja
menjadi tanggungjawab guru tetapi juga para orang tua murid, hal ini penting
mengingat para orang tua mempunyai waktu yang lebih lama bersama anak.
Pada kesempatan
ini Bupati Madiun dengan didampingi Ketua DPRD dan Wakil Bupati Madiun
berekanan menyerahkan hadiah dan piagam penghargaan kepada guru dan siswa
peserta berbagai loba yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kab. Madiun.
Usai upacara Bupati Madiun juga berkenan melepas balon udara dan dilanjutkan
dengan peninjauan stand pameran yang hasil kerajinan siswa SMA dan SMK se Kab.
Madiun. (p-76)
Madiun, Investigasi : Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dirayakan kali ini sebagai
hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia. Sebagaimana di gariskan
oleh Presiden RI bahwa Indonesia akan disegani dunia dan akan berhasil dalam
berbagai kompetisi era global bila tinggi kualitas manusianya. Manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah
kunci kemajuan bangsa. Mutu dan jenjang pendidikan berdampak besar pada ruang
kesempatan untuk maju dan sejahtera. Setiap manusia Indonesia mendapat akses
pendidikan yang bermutu sepanjang hidupnya sama dengan memastikan kejayaan dan
keberlangsungan bangsa.
Inilah sambutan
tertulis dari Menteri Pendidikan RI yang dibacakan oleh Bupati Madiun, Senin, (2/5/16)
saat upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 di
Gelanggang Olah Raga (GOR) Pengeran Timur Kab. Madiun di Mejayan.
Bertindak selaku
Inspektur Upacara Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dengan dihadiri oleh
Ketua DPRD, Wakil Bupati, Sekda, Staf
Ahli, Asisten Sekda, Kepala SKPD, Camat,
dan jajaran Dinas Pendidikan Kab. Madiun.
Dilanjutkan, Dukungan
yang perlu diberikan pada anak-anak Indonesia adalah memastikan, bahwa apa yang
dipelajari saat ini adalah apa yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan
jamannya. Ketrampilan yang dibutuhkan anak-anak pada abad 21 mencakup tiga
komponen yaitu Kualitas Karakter, Kemampuan Literasi dan Kompetensi. Setiap
anak lahir sebagai pembelajar, tumbuh sebagai pelajar. Proses belajarnya
didapatkan melalui permainan dan petualangan.
Terkait dengan
Pendidikan Bupati Madiun H. Muhtarom, menambahkan, bahwa bidang Pendidikan di
Kab. Madiun sudah menempati prioritas ke dua dalam prioritas pembangunan di
Kab. Madiun. Untuk itu pendidikan di Kab. Madiun harus selalu mengalami
peningkatan/kemajuan. Ini penting bagi kita semua dalam menghadapi kemajuan
dunia (MEA).
Dijelaskan pula
bahwa dalam menghadapi isu MEA, Pemkab. Madiun telah mempersiapkan diri baik
itu mengenai kebijakan daerah dan juga potensi sumberdaya alam yang memiliki
peluang untuk bersaing diantaranya sektor pertanian tanaman pangan dan
buah-buahan, Perkebunan dan Hutan Rakyat, Peternakan, Perikanan serta
Perdagangan dan pariwisata. Semua kebijakan tersebut akan akan mempu
meningkatkan kesejahteraan rakyat apabila ditunjang dengan kemampuan SDM yang
memadahi.
Agar kita tidak
hanya menjadi pasar dalam menghadapi MEA maka kita harus menyiapkan sedemikian
rupa untuk. Kita harus bisa memprotek kegiatan negatif. Perlu diketahui,
bahwa dunia pendidikan itu tidak saja
menjadi tanggungjawab guru tetapi juga para orang tua murid, hal ini penting
mengingat para orang tua mempunyai waktu yang lebih lama bersama anak.
Pada kesempatan
ini Bupati Madiun dengan didampingi Ketua DPRD dan Wakil Bupati Madiun
berekanan menyerahkan hadiah dan piagam penghargaan kepada guru dan siswa
peserta berbagai loba yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kab. Madiun.
Usai upacara Bupati Madiun juga berkenan melepas balon udara dan dilanjutkan
dengan peninjauan stand pameran yang hasil kerajinan siswa SMA dan SMK se Kab.
Madiun. (p-76)