Pembangunan Selama 5 Tahun, Kalah Dengan 1 Tahun Yang Dibiayai oleh Dana Desa
Madiun,
Investigasi : Desa Putat merupakan salah
satu desa di Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun yang mempunyai jumlah penduduk
sekitar 3.500 jiwa atau sekitar 1.140 KK. Dahulu, dengan keterbatasan anggaran,
pembangunan di Desa Putat hanya bisa dilakukan setahun sekali dengan cara
bertahap. Namun kini dengan adanya Dana Desa (DD), pembangunan diberbagai lini
yang menyangkut hajat hidup masyarakat bisa terlaksana dengan baik.
Diketahui, Desa Putat, Kecamatan Geger ini menerima
kucuran Dana Desa (DD) sebesar Rp. 621.101.000 yang dialokasikan keberbagai
proyek pembangunan infrastruktur maupun sosial kemasyarakatan yang semuanya
untuk kemajuan masyarakat Desa Putat.
Saat dihubungi, Setiyoso, Kades Putat membenarkan hal
tersebut. Menurutnya Dana Desa yang diterima oleh Desa Putat sangat membantu
perkembangan pembangunan didesanya. "Sangat luar biasa, terbukti apa yang
dilakukan dalam membangun desa 5 tahun yang lalu kalah dengan 1 tahun ini
dengan adanya DD," ungkap Setiyoso, Kamis (15/9/16).
Selain untuk pembangunan infrastruktur, Pemerintah Desa
Putat menganggarkan sebesar Rp. 65 juta untuk sosial kemasyarakatan yaitu untuk
Posyandu Balita, Posyandu Lansia, Bantuan Anak Yatim, Kualitas Pendidikan,
Kelompok Tani, Keamanan Lingkungan dan Masyarakat Miskin.
"Dulunya kita hanya bisa menganggarkan untuk
posyandu balita saja, itupun dengan anggaran yang sangat kecil, namun dengan
bertambahnya Anggaran melalui Dana Desa ini semuanya bisa kecukupan,"
lanjutnya.
Dengan anggaran yang besar ini, Setiyoso tidak serta
merta mengobralnya, namun ada skala prioritas yang sudah direncanakan pada
tahun sebelumnya melalui Musrenbangdes. "Anggaran akan keluar menurut
skala prioritaa yang sudah ditetapkan dan kegiatan dilaksanakan mulai Januari
hingga Desember setiap bulannya," tegas Setiyoso sembari menunjukkan
jadwal kegiatan yang sudah ditetapkan.
Terkait dengan pos anggaran untuk sosial kemasyarakatan
yang srmakin bertambah, Setiyoso merasa bersyukur karena dampaknya sangat
terasa sehingga tingkat kesehatan dan pendidikan maayarakat semakin membaik.
"Tingkat kesehatan, pendidikan maupun perekonomian
masyarakat Desa Putat semakin membaik. Selain itu untuk sektor sosial
kemasyarakatan juga ikut membaik," lanjutnya.
Karena terbukti sangat bermanfaat bagi masyarakat,
Setiyoso berharap agar anggaran yang diambilkan 10 persen dari APBN ini bisa
diteruskan. "Sekali lagi, dengan DD ini pembangunan yang dulu dilaksanakan
selama 5 tahun, kalah dengan 1 tahun yang dibiayai oleh DD," pungkasnya. (p-76)
Madiun,
Investigasi : Desa Putat merupakan salah
satu desa di Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun yang mempunyai jumlah penduduk
sekitar 3.500 jiwa atau sekitar 1.140 KK. Dahulu, dengan keterbatasan anggaran,
pembangunan di Desa Putat hanya bisa dilakukan setahun sekali dengan cara
bertahap. Namun kini dengan adanya Dana Desa (DD), pembangunan diberbagai lini
yang menyangkut hajat hidup masyarakat bisa terlaksana dengan baik.
Diketahui, Desa Putat, Kecamatan Geger ini menerima
kucuran Dana Desa (DD) sebesar Rp. 621.101.000 yang dialokasikan keberbagai
proyek pembangunan infrastruktur maupun sosial kemasyarakatan yang semuanya
untuk kemajuan masyarakat Desa Putat.
Saat dihubungi, Setiyoso, Kades Putat membenarkan hal
tersebut. Menurutnya Dana Desa yang diterima oleh Desa Putat sangat membantu
perkembangan pembangunan didesanya. "Sangat luar biasa, terbukti apa yang
dilakukan dalam membangun desa 5 tahun yang lalu kalah dengan 1 tahun ini
dengan adanya DD," ungkap Setiyoso, Kamis (15/9/16).
Selain untuk pembangunan infrastruktur, Pemerintah Desa
Putat menganggarkan sebesar Rp. 65 juta untuk sosial kemasyarakatan yaitu untuk
Posyandu Balita, Posyandu Lansia, Bantuan Anak Yatim, Kualitas Pendidikan,
Kelompok Tani, Keamanan Lingkungan dan Masyarakat Miskin.
"Dulunya kita hanya bisa menganggarkan untuk
posyandu balita saja, itupun dengan anggaran yang sangat kecil, namun dengan
bertambahnya Anggaran melalui Dana Desa ini semuanya bisa kecukupan,"
lanjutnya.
Dengan anggaran yang besar ini, Setiyoso tidak serta
merta mengobralnya, namun ada skala prioritas yang sudah direncanakan pada
tahun sebelumnya melalui Musrenbangdes. "Anggaran akan keluar menurut
skala prioritaa yang sudah ditetapkan dan kegiatan dilaksanakan mulai Januari
hingga Desember setiap bulannya," tegas Setiyoso sembari menunjukkan
jadwal kegiatan yang sudah ditetapkan.
Terkait dengan pos anggaran untuk sosial kemasyarakatan
yang srmakin bertambah, Setiyoso merasa bersyukur karena dampaknya sangat
terasa sehingga tingkat kesehatan dan pendidikan maayarakat semakin membaik.
"Tingkat kesehatan, pendidikan maupun perekonomian
masyarakat Desa Putat semakin membaik. Selain itu untuk sektor sosial
kemasyarakatan juga ikut membaik," lanjutnya.
Karena terbukti sangat bermanfaat bagi masyarakat,
Setiyoso berharap agar anggaran yang diambilkan 10 persen dari APBN ini bisa
diteruskan. "Sekali lagi, dengan DD ini pembangunan yang dulu dilaksanakan
selama 5 tahun, kalah dengan 1 tahun yang dibiayai oleh DD," pungkasnya. (p-76)