Madiun,
Investigasi : Sektor
pariwisata yang ada dikabupaten Madiun tersebar diberbagai tempat, namun
sayangnya belum tergarap secara maksimal sehingga berjalan apa adanya. Inilah yang
menggelitik Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata (Dinkoperindagpar)
Kabupaten Madiun untuk mengajak rombongan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dan
Asosiasi Desa Wisata (ASIDEWI) Kabupaten Madiun.
Berbekal tekad untuk lebih memajukan
potensi wisata yang ada di Kabupaten Madiun, Dinkoperindagpar melakukan study
banding dan ngangsu kaweruh di Kampung Wisata Pentingsari, Desa Umbulharjo,
Kecamatan Cangkringan, kabupaten Sleman Yogjakarta, Rabu-Kamis (1-2/6/16).
Setelah sampai ditempat tujuan,
rombongan dari Kabupaten Madiun diterima di Pendopo Pentingsari oleh Pengelola Kampung
Wisata Pentingsari. Rombongan disuguhi gamelan khas Jawa dan tarian Semar,
Gareng, Petruk, Bagong sebagai ucapan selamat datang.
Setelah beristirahat sejenak di Home
Stay milik penduduk setempat, Rombongan dari Kabupaten Madiun dibagi menjadi 3
bagian dan diajak berkeliling ke seluruh kampung yang memang sudah tertata rapi.
Banyak sekali ciri khas dari kampung
wisata yang ditunjukkan oleh pemandu. Rombongan ditunjukkan cara mengolah bahan
herbal agar menjadi obat, ditunjukkan cara membuat wayang rumput, bermail
gamelan, pengolahan kopi robusta dan ditunjukkan tempat-tempat tradisional yang
merupakan ciri khas setempat sebagai bentuk kearifan lokal.
Malam harinya, rombongan dari
Dinkoperindagpar, ASIDEWI dan POKDARWIS diajak untuk selamatan tumpeng sebagai
bentuk penghormatan kepada tamu yang datang. Menurut sesepuh setempat, pihak
Kampung Wisata Pentingsari hanya melaksanakan tradisi yang diwariskan oleh
pendahulu secara turun temurun. “Selamatan ini jangan diartikan yang lain, ini
hanya sebagai sarana untuk mengumpulkan masyarakat supaya bersama-sama
bersyukur atas rejeki yang sudah diberikan oleh Alloh SWT,” ungkap Doto, Ketua
Paguyuban Kampung Wisata Pentingsari.
Disinilah kearifan lokal tampak
tergambar dengan jelas, silaturahmi antar warga terjalin begitu harmonis
sehingga kerukunan dapat tercipta. “Mudah-mudahan, dengan bertatap muka dan
berlanjut dengan sharing bersama, maka manfaatnya bisa dibawa pulang dan
diterapkan di Kabupoaten Madiun,” pungkas Sesepuh yang akrab dipanggil Kang
Doto.
Sementara itu, Sawung Rehtomo, Kepala
Dinkoperindagpar Kabupaten Madiun saat ditemui dilokasi mengatakan bahwa
kesempatan ini harap dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan wisata didaerah
Kabupaten Madiun. “Pemkab Madiun akan ngangsu kaweruh untuk mengembangkan
potensi wisata karena di Kabupaten Madiun sudah ada namun belum dikembangkan
secara maksimal,” jelasnya.
Dilanjutkan, yang terpenting adalah
peran serta dari pemimpin sehingga masyarakat punya visi dan desa wisata bisa
terbentuk seperti halnya Kampung Wisata Pentingsari. “kami dari SKPD tidak bisa
berjalan sendiri, kita harus bersama-sama sehingga konsep desa wisata bisa
terbentuk, inilah PR kita,” ungkap Sawung Rehtomo.
Ditengah arus globalisasi yang
semakin menguat kata Sawung, ekonomi akan semakin membaik maka sektor wisata juga
akan terdongkrak. “study banding tidak perlu jauh-jauh, seperti disini, kontur
tanah secara geografis hampir sama sehingga apa yang kita dapatkan disini bisa
diaplikasikan di Madiun,” tegasnya.
Diharapkan, kegiatan ini bisa
memberikan manfaat yang jelas sehingga apa yang diperoleh dan dipelajari dari
Kampung Wisata Pentingsari bisa diwujudkan di Kabupaten Madiun. “Semoga bisa
memberi manfaat sehingga sewaktu pulang nanti, kita mempunyai bahan yang bisa
kita kerjakan untuk desa kita,” pungkasnya.
Diketahui,
Dusun Pentingsari yang terletak di Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Merupakan tempat singgah sementara lepas dari
kehidupan kota. Disini disediakan home stay. Kampung Pentingsari cocok untuk
berlibur keluarga, untuk menambah kebersamaan dengan melakukan berbagai
kegiatan dan berbagai fasilitas yang disediakan didesa ini.
Berbagai
macam obyek wisata dan benda bersejarah yang bisa anda nikmati didesa ini akan
memberikan pengalaman baru yang tidak mungkin anda dapatkan diperkotaan,
berbagai macam benda bersejarah da nobyek wisata yang bisa anda nikmati
seperti, (pancuran suci sendangsari) yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai
macam penyakit , (luweng) yang merupakan peninggalan pangeran Diponegoro yang
berupa batu luweng menjadi saksi perjuangan Pangeran Diponegoro melawan
penjajah Belanda, (Rumah joglo) rumah adat jawa dan DIY yang bisa digunakan
untuk pertemuan, diklat atau pameran seni dan budaya, (Wisata lingkungan)
menikmati indahnya alam pedesaan lengkap dengan area persawahan, udara yang
sejuk, sungai yang bergemricik, dan pemandangan petani yang sedang membajak
sawah dan menanam padi, merupakan harmonisasi yang bisa membuat pengunjung
merasa nyaman berada disini.
Di
Dusun Pentingsari ini pengunjung juga bisa menikmati berbagai macam pertunjukan
budaya daerah khas masyarakat setempat. Berbagai macam kegiatan seperti outbound,
bajak sawah, memancing, sepakbola lumpur, dan panen padi bisa anda nikmati
disini tentunya dengan berbagai berbagai harga sewa. Jadikan desa pentingsari
sebagai tempat berlibur dan homestay sementara untuk menghilangkan penat dalam
bekerja, menghangatkan hubungan anda dengan keluarga bersama.
Dusun
Pentingsari berbentuk seperti semenanjung dimana sebelah barat terdapat lembah
yang sangat curam yaitu Kali Kuning dan sebelah Selatan terdapat lembah yang
berupa Goa Ledok / Ponteng dan Gondoran sebelah Timur terdapat lembah yang
curam yaitu Kali Pawon dan sebelah Utara merupakan dataran yang dapat
berhubungan langsung dengan tanah di sekeliling Kelurahan Umbulharjo sampai ke
pelataran gunung Merapi. Dusun Pentingsari terdiri dari dua dusun yaitu
Bonorejo dan Pentingsari. (p-76)
Madiun,
Investigasi : Sektor
pariwisata yang ada dikabupaten Madiun tersebar diberbagai tempat, namun
sayangnya belum tergarap secara maksimal sehingga berjalan apa adanya. Inilah yang
menggelitik Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata (Dinkoperindagpar)
Kabupaten Madiun untuk mengajak rombongan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dan
Asosiasi Desa Wisata (ASIDEWI) Kabupaten Madiun.
Berbekal tekad untuk lebih memajukan
potensi wisata yang ada di Kabupaten Madiun, Dinkoperindagpar melakukan study
banding dan ngangsu kaweruh di Kampung Wisata Pentingsari, Desa Umbulharjo,
Kecamatan Cangkringan, kabupaten Sleman Yogjakarta, Rabu-Kamis (1-2/6/16).
Setelah sampai ditempat tujuan,
rombongan dari Kabupaten Madiun diterima di Pendopo Pentingsari oleh Pengelola Kampung
Wisata Pentingsari. Rombongan disuguhi gamelan khas Jawa dan tarian Semar,
Gareng, Petruk, Bagong sebagai ucapan selamat datang.
Setelah beristirahat sejenak di Home
Stay milik penduduk setempat, Rombongan dari Kabupaten Madiun dibagi menjadi 3
bagian dan diajak berkeliling ke seluruh kampung yang memang sudah tertata rapi.
Banyak sekali ciri khas dari kampung
wisata yang ditunjukkan oleh pemandu. Rombongan ditunjukkan cara mengolah bahan
herbal agar menjadi obat, ditunjukkan cara membuat wayang rumput, bermail
gamelan, pengolahan kopi robusta dan ditunjukkan tempat-tempat tradisional yang
merupakan ciri khas setempat sebagai bentuk kearifan lokal.
Malam harinya, rombongan dari
Dinkoperindagpar, ASIDEWI dan POKDARWIS diajak untuk selamatan tumpeng sebagai
bentuk penghormatan kepada tamu yang datang. Menurut sesepuh setempat, pihak
Kampung Wisata Pentingsari hanya melaksanakan tradisi yang diwariskan oleh
pendahulu secara turun temurun. “Selamatan ini jangan diartikan yang lain, ini
hanya sebagai sarana untuk mengumpulkan masyarakat supaya bersama-sama
bersyukur atas rejeki yang sudah diberikan oleh Alloh SWT,” ungkap Doto, Ketua
Paguyuban Kampung Wisata Pentingsari.
Disinilah kearifan lokal tampak
tergambar dengan jelas, silaturahmi antar warga terjalin begitu harmonis
sehingga kerukunan dapat tercipta. “Mudah-mudahan, dengan bertatap muka dan
berlanjut dengan sharing bersama, maka manfaatnya bisa dibawa pulang dan
diterapkan di Kabupoaten Madiun,” pungkas Sesepuh yang akrab dipanggil Kang
Doto.
Sementara itu, Sawung Rehtomo, Kepala
Dinkoperindagpar Kabupaten Madiun saat ditemui dilokasi mengatakan bahwa
kesempatan ini harap dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan wisata didaerah
Kabupaten Madiun. “Pemkab Madiun akan ngangsu kaweruh untuk mengembangkan
potensi wisata karena di Kabupaten Madiun sudah ada namun belum dikembangkan
secara maksimal,” jelasnya.
Dilanjutkan, yang terpenting adalah
peran serta dari pemimpin sehingga masyarakat punya visi dan desa wisata bisa
terbentuk seperti halnya Kampung Wisata Pentingsari. “kami dari SKPD tidak bisa
berjalan sendiri, kita harus bersama-sama sehingga konsep desa wisata bisa
terbentuk, inilah PR kita,” ungkap Sawung Rehtomo.
Ditengah arus globalisasi yang
semakin menguat kata Sawung, ekonomi akan semakin membaik maka sektor wisata juga
akan terdongkrak. “study banding tidak perlu jauh-jauh, seperti disini, kontur
tanah secara geografis hampir sama sehingga apa yang kita dapatkan disini bisa
diaplikasikan di Madiun,” tegasnya.
Diharapkan, kegiatan ini bisa
memberikan manfaat yang jelas sehingga apa yang diperoleh dan dipelajari dari
Kampung Wisata Pentingsari bisa diwujudkan di Kabupaten Madiun. “Semoga bisa
memberi manfaat sehingga sewaktu pulang nanti, kita mempunyai bahan yang bisa
kita kerjakan untuk desa kita,” pungkasnya.
Diketahui,
Dusun Pentingsari yang terletak di Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Merupakan tempat singgah sementara lepas dari
kehidupan kota. Disini disediakan home stay. Kampung Pentingsari cocok untuk
berlibur keluarga, untuk menambah kebersamaan dengan melakukan berbagai
kegiatan dan berbagai fasilitas yang disediakan didesa ini.
Berbagai
macam obyek wisata dan benda bersejarah yang bisa anda nikmati didesa ini akan
memberikan pengalaman baru yang tidak mungkin anda dapatkan diperkotaan,
berbagai macam benda bersejarah da nobyek wisata yang bisa anda nikmati
seperti, (pancuran suci sendangsari) yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai
macam penyakit , (luweng) yang merupakan peninggalan pangeran Diponegoro yang
berupa batu luweng menjadi saksi perjuangan Pangeran Diponegoro melawan
penjajah Belanda, (Rumah joglo) rumah adat jawa dan DIY yang bisa digunakan
untuk pertemuan, diklat atau pameran seni dan budaya, (Wisata lingkungan)
menikmati indahnya alam pedesaan lengkap dengan area persawahan, udara yang
sejuk, sungai yang bergemricik, dan pemandangan petani yang sedang membajak
sawah dan menanam padi, merupakan harmonisasi yang bisa membuat pengunjung
merasa nyaman berada disini.
Di
Dusun Pentingsari ini pengunjung juga bisa menikmati berbagai macam pertunjukan
budaya daerah khas masyarakat setempat. Berbagai macam kegiatan seperti outbound,
bajak sawah, memancing, sepakbola lumpur, dan panen padi bisa anda nikmati
disini tentunya dengan berbagai berbagai harga sewa. Jadikan desa pentingsari
sebagai tempat berlibur dan homestay sementara untuk menghilangkan penat dalam
bekerja, menghangatkan hubungan anda dengan keluarga bersama.
Dusun
Pentingsari berbentuk seperti semenanjung dimana sebelah barat terdapat lembah
yang sangat curam yaitu Kali Kuning dan sebelah Selatan terdapat lembah yang
berupa Goa Ledok / Ponteng dan Gondoran sebelah Timur terdapat lembah yang
curam yaitu Kali Pawon dan sebelah Utara merupakan dataran yang dapat
berhubungan langsung dengan tanah di sekeliling Kelurahan Umbulharjo sampai ke
pelataran gunung Merapi. Dusun Pentingsari terdiri dari dua dusun yaitu
Bonorejo dan Pentingsari. (p-76)