Musrenbang Kabupaten Madiun, Prioritaskan Pertanian, Pendidikan, Dan Kesehatan
Madiun, Investigasi : Musyawarah Perencaan
Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Madiun dilaksanakan di Pendopo Muda Graha
Kabupaten Madiun berjalan dengan lancer. Rabu, (2/3/16).
Tampak hadir dalam acara tersebut Bupati Madiun, Ketua DPRD Kabupaten
Madiun, Kepala Bappeda Provinsi, Kepala Bakorwil I Madiun, Jajaran SKPD, Camat,
Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, LSM dan Insan Pers.
Diketahui, Musrenbang Kabupaten Madiun ini merupakan rangkaian kegiatan
perencanaan pembangunan yang dimulai dari Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan
dan Forum SKPD yang merupakan amanat dari Peraturan Meneteri Dalam Negeri
(Permendagri) Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Saat memberikan penjelasan, Sekretaris Bappeda Kabupaten Madiun
mengatakan bahwa Musrenbang merupakan forum musyawarah bagi pemangku
kepentingan yang dilakukan secara berjenjang dari mulai tingkat Desa sampai
dengan Kabupaten. “Ini muerupakan proses partisipatif dalam menyusun RKPD dan
nantinya akan kita bawa ke tingkat Provinsi dan Nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut dijabarkan, untuk mencapai visi Kabupaten Madiun Lebih
Sejahtera Tahun 2018 harus dilakukan langkah konkrit yaitu dengan
memprioritaskan program-program pembangunan yang meliputi Pertanian,
Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Keamanan Wilayah dan Lingkungan
Hidup.
Dalam waktu yang sama, Fattah Yasin, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur
mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga bias hadir dalam Musrenbang Kabupaten
Madiun ini karena diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Madiun
sangat tinggi bahkan melebihi pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota yang ada di
Jawa Timur. “Ini karena adanya sinergitas yang baik antara Bupati, Jajaran SKPD
dan stakeholder yang ada di Kabupaten Madiun,” ujarnya disambut tepuk tangan
oleh para peserta Musrenbang.
Sementara itu, Bupati Madiun H. Muhtarom mengataan bahwa saat ini tengah
dilakukan penyempurnaan Rancangan RKPD Kabupaten Madiun tahun 2017 menjadi
Rancangan Akhir RKPD tahun 2017 dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Madiun tahun 2013 – 2018, Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Madiun tahun 2005 – 2025 serta Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Madiun tahun 2009 – 2029. “Kita lakukan
Renja SKPD tahun 2016 menjadi Renja tahun 2017 dengan memperhatikan prioritas
pembangunan yang tertuang pada rancangan awal RKPD,” ungkap Muhtarom.
Diharapkan, hasil dari Musrenbang Kabupaten ini bias digunakan sebagai
bahan untuk penyempurnaan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
tahun 2017. “Kita susun Platfom Anggaran Sementara yang menjadi acuan penyusunan
RAPBD dan pada akhirnya ditetapkan sebagai APBD tahun anggaran 2017,” pungkas
Bupati Madiun. (p-76)
Madiun, Investigasi : Musyawarah Perencaan
Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Madiun dilaksanakan di Pendopo Muda Graha
Kabupaten Madiun berjalan dengan lancer. Rabu, (2/3/16).
Tampak hadir dalam acara tersebut Bupati Madiun, Ketua DPRD Kabupaten
Madiun, Kepala Bappeda Provinsi, Kepala Bakorwil I Madiun, Jajaran SKPD, Camat,
Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, LSM dan Insan Pers.
Diketahui, Musrenbang Kabupaten Madiun ini merupakan rangkaian kegiatan
perencanaan pembangunan yang dimulai dari Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan
dan Forum SKPD yang merupakan amanat dari Peraturan Meneteri Dalam Negeri
(Permendagri) Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Saat memberikan penjelasan, Sekretaris Bappeda Kabupaten Madiun
mengatakan bahwa Musrenbang merupakan forum musyawarah bagi pemangku
kepentingan yang dilakukan secara berjenjang dari mulai tingkat Desa sampai
dengan Kabupaten. “Ini muerupakan proses partisipatif dalam menyusun RKPD dan
nantinya akan kita bawa ke tingkat Provinsi dan Nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut dijabarkan, untuk mencapai visi Kabupaten Madiun Lebih
Sejahtera Tahun 2018 harus dilakukan langkah konkrit yaitu dengan
memprioritaskan program-program pembangunan yang meliputi Pertanian,
Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Keamanan Wilayah dan Lingkungan
Hidup.
Dalam waktu yang sama, Fattah Yasin, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur
mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga bias hadir dalam Musrenbang Kabupaten
Madiun ini karena diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Madiun
sangat tinggi bahkan melebihi pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota yang ada di
Jawa Timur. “Ini karena adanya sinergitas yang baik antara Bupati, Jajaran SKPD
dan stakeholder yang ada di Kabupaten Madiun,” ujarnya disambut tepuk tangan
oleh para peserta Musrenbang.
Sementara itu, Bupati Madiun H. Muhtarom mengataan bahwa saat ini tengah
dilakukan penyempurnaan Rancangan RKPD Kabupaten Madiun tahun 2017 menjadi
Rancangan Akhir RKPD tahun 2017 dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Madiun tahun 2013 – 2018, Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Madiun tahun 2005 – 2025 serta Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Madiun tahun 2009 – 2029. “Kita lakukan
Renja SKPD tahun 2016 menjadi Renja tahun 2017 dengan memperhatikan prioritas
pembangunan yang tertuang pada rancangan awal RKPD,” ungkap Muhtarom.
Diharapkan, hasil dari Musrenbang Kabupaten ini bias digunakan sebagai
bahan untuk penyempurnaan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
tahun 2017. “Kita susun Platfom Anggaran Sementara yang menjadi acuan penyusunan
RAPBD dan pada akhirnya ditetapkan sebagai APBD tahun anggaran 2017,” pungkas
Bupati Madiun. (p-76)