Songsong PIN, Belasan Ribu Balita Kota Madiun Akan Diimunisasi

Madiun Kota, Investigasi : Target tahun 2016 ini Pemerintah Kota Madiun akan memberikan imunisasi pada belasan ribu balita. Hal ini juga dilakukan untuk mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio guna menuju Eradiksi Polio Indonesia di Kota Madiun.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Madiun, dr. Agung Sulistya Wardani, M.MKes mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi Pemkot, untuk mencegah terjangkitnya penyakit polio terhadap anak-anak yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen. dokter Wardani mengklaim, sejak lima tahun terakhir, di wilayah Kota Madiun terhindar dari penyakit Polio.
Dijelaskan, Pemerintah Kota Madiun menargetkan tahun ini ada 12.737 balita melakukan imunisasi. Hal ini sebagai bentuk upaya menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2016, menuju Eradikasi Polio Indonesia di Madiun. dr. Wardani menyatakan, pihaknya juga melakukan monitoring terhadap penemuan kasus Acute Flaccyd Paralysis (AFP) atau gejala awal penyakit polio terdahulu untuk memastikan tidak adanya balita yang mengidap penyakit lumpuh. Sejak penemuan AFP lima tahun lalu, sampai saat ini, Dinkes setempat belum menemukan kasus baru.
"Untuk wilayah Madiun alhamdulillah sudah lama sekali bebas dari penyakit polio dan tidak ada temuan kasus baru," ungkap dr. Wardani, Selasa (26/1/2016).
Secara nasional, PIN dilaksanakan mulai tanggal 8-15 Maret 2016, dengan sasaran anak usia 0-59 bulan. PIN Polio bersifat imunisasi tambahan (Booster), berupa obat tetes dan tidak menggantikan imunisasi rutin.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Maidi menuturkan, jumlah balita yang akan mengikuti imunisasi polio diperkirakan dapat bertambah, mengingat data yang disampaikan Dinkes hanya sampai bulan November 2015. Sekda Maidi berharap, proses pendataan yang dilakukan petugas Dinkes saat ini dapat maksimal, termasuk jumlah vaksin maupun alternatif lain.

"Imunisasi polio itu tidak harus di puskesmas atau rumah sakit, tetapi bisa di Puskesmas Pembantu (Pustu), Paud, Pasar Besar Madiun, Posyandu, maupun sejumlah pusat perbelanjaan ya. Tentunya dari pemerintah daerah ini sangat mendukung,"katanya. (p-76)
Madiun Kota, Investigasi : Target tahun 2016 ini Pemerintah Kota Madiun akan memberikan imunisasi pada belasan ribu balita. Hal ini juga dilakukan untuk mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio guna menuju Eradiksi Polio Indonesia di Kota Madiun.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Madiun, dr. Agung Sulistya Wardani, M.MKes mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi Pemkot, untuk mencegah terjangkitnya penyakit polio terhadap anak-anak yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen. dokter Wardani mengklaim, sejak lima tahun terakhir, di wilayah Kota Madiun terhindar dari penyakit Polio.
Dijelaskan, Pemerintah Kota Madiun menargetkan tahun ini ada 12.737 balita melakukan imunisasi. Hal ini sebagai bentuk upaya menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2016, menuju Eradikasi Polio Indonesia di Madiun. dr. Wardani menyatakan, pihaknya juga melakukan monitoring terhadap penemuan kasus Acute Flaccyd Paralysis (AFP) atau gejala awal penyakit polio terdahulu untuk memastikan tidak adanya balita yang mengidap penyakit lumpuh. Sejak penemuan AFP lima tahun lalu, sampai saat ini, Dinkes setempat belum menemukan kasus baru.
"Untuk wilayah Madiun alhamdulillah sudah lama sekali bebas dari penyakit polio dan tidak ada temuan kasus baru," ungkap dr. Wardani, Selasa (26/1/2016).
Secara nasional, PIN dilaksanakan mulai tanggal 8-15 Maret 2016, dengan sasaran anak usia 0-59 bulan. PIN Polio bersifat imunisasi tambahan (Booster), berupa obat tetes dan tidak menggantikan imunisasi rutin.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Maidi menuturkan, jumlah balita yang akan mengikuti imunisasi polio diperkirakan dapat bertambah, mengingat data yang disampaikan Dinkes hanya sampai bulan November 2015. Sekda Maidi berharap, proses pendataan yang dilakukan petugas Dinkes saat ini dapat maksimal, termasuk jumlah vaksin maupun alternatif lain.

"Imunisasi polio itu tidak harus di puskesmas atau rumah sakit, tetapi bisa di Puskesmas Pembantu (Pustu), Paud, Pasar Besar Madiun, Posyandu, maupun sejumlah pusat perbelanjaan ya. Tentunya dari pemerintah daerah ini sangat mendukung,"katanya. (p-76)
Baca
 
Investigasi New Biro Madiun. Alamat Jl. Gemah Ripah No. 30 Dolopo Kabupaten Madiun. Telp. 081249410099
Support : PT. INSAN MANDIRI PERMATA
Copyright © 2014. Investigasi New Madiun
Template Edited by Investigasi Biro Madiun
Telp/Message : 081249410099 | 0856 0449 9100