Peringatan HUT Satpol PP dan Linmas, Bupati Minta Satpol PP Harus Disiplin
Madiun, Investigasi : Keberadaan Satpol
PP merupakan salah satu potensi Sumber Daya Aparatur yang sangat penting dalam
Pemerintah Daerah. Satpol PP juga rentan dengan gesekan kepentingan dan konflik
karena kinerjanya yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan tidak akan
mungkin wibawa pemerintah akan tetap terbangun apabila aparatur penegak
regulasinya tidak berkompeten.
Untuk dapat memenuhi
harapan masyarakat perlu adanya pola sikap dan pola tindak, yakni memiliki
unsur humanis, berdedikasi, disiplin dan tegas. Humanis karena obyek
pelayanannya warga masyarakat sehingga perlu ada Salam, Sapa dan Senyum.
Berdedikasi yakni membaktikan seluruh jiwa raganya untuk mengabdi pada tugas
yang diberikan oleh negara untuk masyarakat.
Inilah sambutan tertulis
dari Menteri Dalam Nageri yang dibacakan oleh Bupati Madiun, H. Muhtarom saat
mengadakan upacara peringatan HUT Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Hari Ulang Tahun ke-54 Satuan Perlindungan
Masyarakat Tahun 2016, Selasa, (19/4/16) dihalaman Kantor Pusat Pemerintahan
Kab. Madiun di Mejayan.
Dilanjutkan, Satpol PP
harus disiplin, karena sebagai penegak peraturan perundang-undangan daerah.
Tegas, “Harus tegas dalam bertindak dan tidak boleh ragu dalam mengambil
keputusan dengan didasari ketentuan yang ada dengan tetap mengedepankan
kehati-hatian sesuai dengan prinsip penyelenggaraan pemerintahan,” tegas Bupati
Muhtarom.
Terkait dengan
pelaksanaan tugas dalam memberikan pertolongan dan perlindungan kepada
masyarakat selama ini termasuk juga saat pengamanan Pilkada sehingga dapat
berjalan dengan tertib, aman dan lancar, Bupati Madiun menyampaikan rasa
terimakasih dan penghargaan yang tinggi. “Ini semua berkat kesiap siagaan
anggota Satpol PP dan Linmas dalam melaksanakan tugasnya dengan berkoordinasi dengan
instansi terkait lainnya,” puji Muhtarom.
Selain itu, Satpol PP
nantinya akan mengedepankan sisi preemtif dan preventif melalui mekanisme
persuasif, pencegahan, penyuluhan dan mengedepankan model penyelesaian di hulu
daripada di hilir, sehingga wajah Satpol PP tidak lagi tampak garang dan yang
lebih penting lagi untuk menghindari benturan dan kesadaran masyarakat terhadap
peraturan meningkat. Untuk itu Satpol PP harus senantiasa memberikan desiminasi
dan menjadi role Model akan kepatuhan terhadap suatu peraturan.
Bupati Madiun menekankan
beberapa hal yaitu Banggalah dan junjung tinggi kehormatan Satpol PP dan Sat
Linmas sebagai ladang pengabdian kepada bangsa dan Negara. Wujudkan pelayanan
prima kepada masyarakat dalam melaksanakan urusan wajib ketentraman dan
ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, kedepankan mekanisme preemtif
dan preventif disetiap upaya penegakan Perda dan proses pembinaan dan
penertiban kepada masyarakat melalui pola sikap dan pola tindak yang humanis.
“Tingkatkan profesionalisme
dan Humnisme dalam setiap pelaksanaan tugas dengan terus mendekatkan diri
kepada masyarakat. Jaga kedisiplinan diri dan ketegasan dalam bertindak agar
kewibawaan tetap terjaga,” pungkas Muhtarom. (p-76)
Madiun, Investigasi : Keberadaan Satpol
PP merupakan salah satu potensi Sumber Daya Aparatur yang sangat penting dalam
Pemerintah Daerah. Satpol PP juga rentan dengan gesekan kepentingan dan konflik
karena kinerjanya yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan tidak akan
mungkin wibawa pemerintah akan tetap terbangun apabila aparatur penegak
regulasinya tidak berkompeten.
Untuk dapat memenuhi
harapan masyarakat perlu adanya pola sikap dan pola tindak, yakni memiliki
unsur humanis, berdedikasi, disiplin dan tegas. Humanis karena obyek
pelayanannya warga masyarakat sehingga perlu ada Salam, Sapa dan Senyum.
Berdedikasi yakni membaktikan seluruh jiwa raganya untuk mengabdi pada tugas
yang diberikan oleh negara untuk masyarakat.
Inilah sambutan tertulis
dari Menteri Dalam Nageri yang dibacakan oleh Bupati Madiun, H. Muhtarom saat
mengadakan upacara peringatan HUT Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Hari Ulang Tahun ke-54 Satuan Perlindungan
Masyarakat Tahun 2016, Selasa, (19/4/16) dihalaman Kantor Pusat Pemerintahan
Kab. Madiun di Mejayan.
Dilanjutkan, Satpol PP
harus disiplin, karena sebagai penegak peraturan perundang-undangan daerah.
Tegas, “Harus tegas dalam bertindak dan tidak boleh ragu dalam mengambil
keputusan dengan didasari ketentuan yang ada dengan tetap mengedepankan
kehati-hatian sesuai dengan prinsip penyelenggaraan pemerintahan,” tegas Bupati
Muhtarom.
Terkait dengan
pelaksanaan tugas dalam memberikan pertolongan dan perlindungan kepada
masyarakat selama ini termasuk juga saat pengamanan Pilkada sehingga dapat
berjalan dengan tertib, aman dan lancar, Bupati Madiun menyampaikan rasa
terimakasih dan penghargaan yang tinggi. “Ini semua berkat kesiap siagaan
anggota Satpol PP dan Linmas dalam melaksanakan tugasnya dengan berkoordinasi dengan
instansi terkait lainnya,” puji Muhtarom.
Selain itu, Satpol PP
nantinya akan mengedepankan sisi preemtif dan preventif melalui mekanisme
persuasif, pencegahan, penyuluhan dan mengedepankan model penyelesaian di hulu
daripada di hilir, sehingga wajah Satpol PP tidak lagi tampak garang dan yang
lebih penting lagi untuk menghindari benturan dan kesadaran masyarakat terhadap
peraturan meningkat. Untuk itu Satpol PP harus senantiasa memberikan desiminasi
dan menjadi role Model akan kepatuhan terhadap suatu peraturan.
Bupati Madiun menekankan
beberapa hal yaitu Banggalah dan junjung tinggi kehormatan Satpol PP dan Sat
Linmas sebagai ladang pengabdian kepada bangsa dan Negara. Wujudkan pelayanan
prima kepada masyarakat dalam melaksanakan urusan wajib ketentraman dan
ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, kedepankan mekanisme preemtif
dan preventif disetiap upaya penegakan Perda dan proses pembinaan dan
penertiban kepada masyarakat melalui pola sikap dan pola tindak yang humanis.
“Tingkatkan profesionalisme
dan Humnisme dalam setiap pelaksanaan tugas dengan terus mendekatkan diri
kepada masyarakat. Jaga kedisiplinan diri dan ketegasan dalam bertindak agar
kewibawaan tetap terjaga,” pungkas Muhtarom. (p-76)