Polisi Ungkap Identitas Mayat Di Desa Kebonagung

Madiun, Investigasi : Penemuan sesosok mayat laki-laki diareal persawahan Desa Kebonagung, Kecamatan Balerejo gegerkan masyarakat sekitar. Saat ditemukan, posisi mayat laki-laki terebut dalam keadaan telungkup dan masih mengucurkan darah segar. Minggu (28/3/16)
Pihak Kepolisian yang mendapatkan laporan, langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk proses identifikasi dan membawa mayat tersebut ke RSUP dr. Soedhono Madiun untuk dilakukan otopsi.
Salah satu warga sekitar menuturkan, mayat laki-laki dalam keadaan telungkup pertama kali ditemukan sekitar jam 6 pagi oleh warga yang akan berangkat kesawah. “Kondisinya masih mengucurkan darah segar,” ungkap warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Selang sehari setelah melakukan penyelidikan, Polisi berhasil mengungkap identitas korban dan 5 pelakunya. Menurut sumber dari Kepolisian, Korban bernama Rizky Putra Agustin (19 tahun) warga Dusun Jetak, Desa/Kec Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Sedangkan pelaku yang berhasil di ringkus adalah Rokim alias Bram (22 tahun) warga Desa Sembung, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Imam Sunari, (21 tahun) warga Desa Klagensari, Kecamatan Ungaran, Semarang, Neza Nazira (18 tahun) warga Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Fernando Yoga Duta Pratama (15 tahun) warga Jl. Natuna No. 21, Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun dan Teguh Prasetyo (16 Tahun) warga Desa Wonoayu, RT 03 RW 01, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Menurut informasi, para pelaku merasa jengkel dengan ulah korban yang sering membuat gara-gara yaitu korban pernah mengambil alat musik Kentrung milik para pelaku. “Bahkan korban pernah meminta uang kepada komunitas anak Punk yang lain,” ungkap sumber koran ini.
Karena jengkel, korban kemudian dianiaya dengan cara dipukul memakai batu dan tangan kosong sehingga korban tewas. “Lokasinya dilahan kosong dibelakang RSUD Caruban,” lanjutnya.
Saat ini pihak Kepolisian masih terus mendalami motif maupun keterlibatan tersangka lainya. “Masih terus kita dalami, mudah-mudahan bisa terungkap dengan gamblang,” pungkas Sumber yang tidak mau disebutkan namanya. (p-76)
Madiun, Investigasi : Penemuan sesosok mayat laki-laki diareal persawahan Desa Kebonagung, Kecamatan Balerejo gegerkan masyarakat sekitar. Saat ditemukan, posisi mayat laki-laki terebut dalam keadaan telungkup dan masih mengucurkan darah segar. Minggu (28/3/16)
Pihak Kepolisian yang mendapatkan laporan, langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk proses identifikasi dan membawa mayat tersebut ke RSUP dr. Soedhono Madiun untuk dilakukan otopsi.
Salah satu warga sekitar menuturkan, mayat laki-laki dalam keadaan telungkup pertama kali ditemukan sekitar jam 6 pagi oleh warga yang akan berangkat kesawah. “Kondisinya masih mengucurkan darah segar,” ungkap warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Selang sehari setelah melakukan penyelidikan, Polisi berhasil mengungkap identitas korban dan 5 pelakunya. Menurut sumber dari Kepolisian, Korban bernama Rizky Putra Agustin (19 tahun) warga Dusun Jetak, Desa/Kec Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Sedangkan pelaku yang berhasil di ringkus adalah Rokim alias Bram (22 tahun) warga Desa Sembung, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Imam Sunari, (21 tahun) warga Desa Klagensari, Kecamatan Ungaran, Semarang, Neza Nazira (18 tahun) warga Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Fernando Yoga Duta Pratama (15 tahun) warga Jl. Natuna No. 21, Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun dan Teguh Prasetyo (16 Tahun) warga Desa Wonoayu, RT 03 RW 01, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Menurut informasi, para pelaku merasa jengkel dengan ulah korban yang sering membuat gara-gara yaitu korban pernah mengambil alat musik Kentrung milik para pelaku. “Bahkan korban pernah meminta uang kepada komunitas anak Punk yang lain,” ungkap sumber koran ini.
Karena jengkel, korban kemudian dianiaya dengan cara dipukul memakai batu dan tangan kosong sehingga korban tewas. “Lokasinya dilahan kosong dibelakang RSUD Caruban,” lanjutnya.
Saat ini pihak Kepolisian masih terus mendalami motif maupun keterlibatan tersangka lainya. “Masih terus kita dalami, mudah-mudahan bisa terungkap dengan gamblang,” pungkas Sumber yang tidak mau disebutkan namanya. (p-76)
Baca
 
Investigasi New Biro Madiun. Alamat Jl. Gemah Ripah No. 30 Dolopo Kabupaten Madiun. Telp. 081249410099
Support : PT. INSAN MANDIRI PERMATA
Copyright © 2014. Investigasi New Madiun
Template Edited by Investigasi Biro Madiun
Telp/Message : 081249410099 | 0856 0449 9100