Ganggu Konsentrasi, PNS Dilarang Bawa HP Saat Rapat

Madiun Kota, Investigasi : Pernyataan tegas dilontarkan oleh Walikota Madiun, H. Bambang Irianto terkait dengan disiplin Pegawai Negeri dilingkup Pemerintah Kota Madiun saat rapat berlangsung. Mulai awal tahun 2016, Walikota Madiun, Bambang Irianto melarang seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemkot Madiun membawa handphone (HP) saat rapat kedinasan. Hal ini dilakukan untuk menerapkan sikap disiplin bagi PNS di Kota Madiun.
"Rapat belum selesai yang diluar sudah tau, inikan juga nggak bener. Perlu disiplin mereka. Rapat itu sangat penting, dalam arti biar fokus saat rapat itu," katanya.
Jika larangan ini dilanggar, Bambang Irianto tidak segan-segan untuk memberikan sanksi. Pihaknya pun mengancam bakal mengusir keluar dari ruang rapat apabila memergoki ada oknum PNS yang sengaja membawa HP saat mengikuti rapat dinas.
"Rapat itukan untuk internal bukan untuk luar. Nanti sanksinya akan dikeluatkan dari rapat,"ancamnya.
Menurutnya, kebijakan aturan ini muncul ketika dirinya memimpin rapat kedinasan setiap hari Senin di ruang 13 Balai Kota Madiun, dan melihat sejumlah PNS asyik bermain HP. "Ya pokoknya saat rapat dinas nggak boleh bawa HP. Kan nanti digledah, sapa yang nggak menyerahkan kan digledah oleh Satpol PP. Kamarin ada yang usil-usil direkam kayak gitu,"ujarnya. (p-76)


Madiun Kota, Investigasi : Pernyataan tegas dilontarkan oleh Walikota Madiun, H. Bambang Irianto terkait dengan disiplin Pegawai Negeri dilingkup Pemerintah Kota Madiun saat rapat berlangsung. Mulai awal tahun 2016, Walikota Madiun, Bambang Irianto melarang seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemkot Madiun membawa handphone (HP) saat rapat kedinasan. Hal ini dilakukan untuk menerapkan sikap disiplin bagi PNS di Kota Madiun.
"Rapat belum selesai yang diluar sudah tau, inikan juga nggak bener. Perlu disiplin mereka. Rapat itu sangat penting, dalam arti biar fokus saat rapat itu," katanya.
Jika larangan ini dilanggar, Bambang Irianto tidak segan-segan untuk memberikan sanksi. Pihaknya pun mengancam bakal mengusir keluar dari ruang rapat apabila memergoki ada oknum PNS yang sengaja membawa HP saat mengikuti rapat dinas.
"Rapat itukan untuk internal bukan untuk luar. Nanti sanksinya akan dikeluatkan dari rapat,"ancamnya.
Menurutnya, kebijakan aturan ini muncul ketika dirinya memimpin rapat kedinasan setiap hari Senin di ruang 13 Balai Kota Madiun, dan melihat sejumlah PNS asyik bermain HP. "Ya pokoknya saat rapat dinas nggak boleh bawa HP. Kan nanti digledah, sapa yang nggak menyerahkan kan digledah oleh Satpol PP. Kamarin ada yang usil-usil direkam kayak gitu,"ujarnya. (p-76)


Baca

Candi Ceto, Tempat Pertapaan dan Pemujaan

Karanganyar, Investigasi : Candi Ceto merupakan candi bercorak agama Hindu yang diduga kuat dibangun pada masa-masa akhir era Majapahit (abad ke-15 Masehi). Lokasi candi berada di lereng gunung Lawu pada ketinggian 1496 m di atas permukaan laut dan secara administratif berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Kompleks candi digunakan oleh penduduk setempat dan juga peziarah yang beragama Hindu sebagai tempat pemujaan. Candi ini juga merupakan tempat pertapaan bagi kalangan penganut kepercayaan asli Jawa.
Laporan ilmiah pertama mengenai Candi Ceto dibuat oleh Van de Vlies pada tahun 1842. Selain itu, A.J. Bernet Kempers juga melakukan penelitian mengenainya. Ekskavasi (penggalian) untuk kepentingan rekonstruksi dan penemuan objek terpendam dilakukan pertama kali pada tahun 1928 oleh Dinas Purbakala (Commissie vor Oudheiddienst) Hindia Belanda. Berdasarkan keadaannya ketika reruntuhannya mulai diteliti, candi ini diperkirakan berusia tidak jauh berbeda dari candi Sukuh, yang cukup berdekatan lokasinya.
Ketika ditemukan, keadaan candi ini merupakan reruntuhan batu pada 14 teras/ punden bertingkat, memanjang dari barat (paling rendah) ke timur, meskipun pada saat ini tinggal 13 teras, dan pemugaran dilakukan pada sembilan teras saja. Strukturnya yang berteras-teras (Punden ber undak) memunculkan dugaan akan sinkretisme kultur asli Nusantara dengan Hinduisme.
Dugaan ini diperkuat oleh aspek ikonografi. Bentuk tubuh manusia pada relief-relief menyerupai wayang kulit. dengan wajah tampak samping tetapi tubuh cenderung tampak depan. Penggambaran serupa, yang menunjukkan ciri periode sejarah Hindu-Buddha akhir, ditemukan di Candi Sukuh.
Pemugaran pada akhir 1970-an yang dilakukan sepihak oleh Sudjono Humardani, asisten pribadi suharto  (presiden kedua Indonesia) mengubah banyak struktur asli candi, meskipun konsep punden berundak tetap dipertahankan. Pemugaran ini banyak dikritik oleh para pakar arkeologi. mengingat bahwa pemugaran situs purbakala tidak dapat dilakukan tanpa studi yang mendalam. Beberapa objek baru hasil pemugaran yang dianggap tidak original adalah gapura megah di bagian depan kompleks, bangunan-bangunan dari kayu tempat pertapaan, patung-patung yang dinisbatkan sebagai Sabdopalon, Nayagenggong, Prabu Brawijaya V serta Phallus, dan bangunan kubus pada bagian puncak punden.
Selanjutnya, Bupati Karanganyar periode 2003-2008, Rina Iriani. dengan alasan untuk menyemarakkan gairah keberagamaan di sekitar candi, menempatkan arca Dewi Saraswati. sumbangan dari Kabupaten Gianyar, pada bagian timur kompleks candi, pada punden lebih tinggi daripada bangunan kubus.
Sejak renovasi, kompleks Candi Ceto terdiri dari sembilan tingkatan berundak. Sebelum gapura besar berbentuk Candi Bentar pengunjung mendapati dua pasang arca penjaga. Aras pertama setelah gapura masuk (yaitu teras ketiga) merupakan halaman candi. Aras kedua masih berupa halaman. Pada aras ketiga terdapat petilasan Ki Ageng Krincingwesi, leluhur masyarakat Dusun Ceto.
Sebelum memasuki aras kelima (teras ketujuh), pada dinding kanan gapura terdapat inskripsi (tulisan pada batu) dengan aksara Jawa Kuna berbahasa Jawa Kuna berbunyi pelling padamel irikang buku tirtasunya hawakira ya hilang saka kalanya wiku goh anaut iku 1397. Tulisan ini ditafsirkan sebagai fungsi candi untuk menyucikan diri (ruwat) dan penyebutan tahun pembuatan gapura, yaitu 1397 Saka atau 1475 Masehi. Di teras ketujuh terdapat sebuah tataan batu mendatar di permukaan tanah yang menggambarkan kura-kura raksasa, surya Majapahit (diduga sebagai lambang Majapahit), dan simbol phallus (alat kelamin laki-laki) sepanjang 2 meter dilengkapi dengan hiasan tindik (piercing) bertipe ampallang. Kura-kura adalah lambang penciptaan alam semesta sedangkan penis merupakan simbol penciptaan manusia. Terdapat penggambaran hewan-hewan lain, seperti mimi, katak dan ketam. Simbol-simbol hewan yang ada, dapat dibaca sebagai surya sengkala berangka tahun 1373 Saka, atau 1451 era modern. Dapat ditafsirkan bahwa kompleks candi ini dibangun bertahap atau melalui beberapa kali renovasi.
Pada aras selanjutnya dapat ditemui jajaran batu pada dua dataran bersebelahan yang memuat relief cuplikan kisah Sudamala, seperti yang terdapat pula di Candi Sukuh. Kisah ini masih populer di kalangan masyarakat Jawa sebagai dasar upacara Ruwatan. Dua aras berikutnya memuat bangunan-bangunan pendapa yang mengapit jalan masuk candi. Sampai saat ini pendapa-pendapa tersebut digunakan sebagai tempat pelangsungan upacara-upacara keagamaan.
Pada aras ketujuh dapat ditemui dua arca di sisi utara dan selatan. Di sisi utara merupakan arca Sabdapalon dan di selatan Nayagenggong, dua tokoh setengah mitos (banyak yang menganggap sebetulnya keduanya adalah tokoh yang sama) yang diyakini sebagai abdi dan penasehat spiritual Sang Prabu BrawijayaV.
Pada aras kedelapan terdapat arca phallus (kuntobimo) di sisi utara dan arca Sang Prabu Brawijaya V dalam wujud mahadewa. Pemujaan terhadap arca phallus melambangkan ungkapan syukur dan pengharapan atas kesuburan yang melimpah atas bumi setempat. Aras terakhir (kesembilan) adalah aras tertinggi sebagai tempat pemanjatan doa. Di sini terdapat bangunan batu berbentuk kubus.

Di bagian teratas kompleks Candi Ceto terdapat sebuah bangunan yang pada masa lalu digunakan sebagai tempat membersihkan diri sebelum melaksanakan upacara ritual peribadahan (patirtan). Di timur laut bangunan candi, dengan menuruni lereng, ditemukan sebuah kompleks bangunan candi yang kini disebut sebagai Candi Kethek (Candi Kera). (p-76)
Karanganyar, Investigasi : Candi Ceto merupakan candi bercorak agama Hindu yang diduga kuat dibangun pada masa-masa akhir era Majapahit (abad ke-15 Masehi). Lokasi candi berada di lereng gunung Lawu pada ketinggian 1496 m di atas permukaan laut dan secara administratif berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Kompleks candi digunakan oleh penduduk setempat dan juga peziarah yang beragama Hindu sebagai tempat pemujaan. Candi ini juga merupakan tempat pertapaan bagi kalangan penganut kepercayaan asli Jawa.
Laporan ilmiah pertama mengenai Candi Ceto dibuat oleh Van de Vlies pada tahun 1842. Selain itu, A.J. Bernet Kempers juga melakukan penelitian mengenainya. Ekskavasi (penggalian) untuk kepentingan rekonstruksi dan penemuan objek terpendam dilakukan pertama kali pada tahun 1928 oleh Dinas Purbakala (Commissie vor Oudheiddienst) Hindia Belanda. Berdasarkan keadaannya ketika reruntuhannya mulai diteliti, candi ini diperkirakan berusia tidak jauh berbeda dari candi Sukuh, yang cukup berdekatan lokasinya.
Ketika ditemukan, keadaan candi ini merupakan reruntuhan batu pada 14 teras/ punden bertingkat, memanjang dari barat (paling rendah) ke timur, meskipun pada saat ini tinggal 13 teras, dan pemugaran dilakukan pada sembilan teras saja. Strukturnya yang berteras-teras (Punden ber undak) memunculkan dugaan akan sinkretisme kultur asli Nusantara dengan Hinduisme.
Dugaan ini diperkuat oleh aspek ikonografi. Bentuk tubuh manusia pada relief-relief menyerupai wayang kulit. dengan wajah tampak samping tetapi tubuh cenderung tampak depan. Penggambaran serupa, yang menunjukkan ciri periode sejarah Hindu-Buddha akhir, ditemukan di Candi Sukuh.
Pemugaran pada akhir 1970-an yang dilakukan sepihak oleh Sudjono Humardani, asisten pribadi suharto  (presiden kedua Indonesia) mengubah banyak struktur asli candi, meskipun konsep punden berundak tetap dipertahankan. Pemugaran ini banyak dikritik oleh para pakar arkeologi. mengingat bahwa pemugaran situs purbakala tidak dapat dilakukan tanpa studi yang mendalam. Beberapa objek baru hasil pemugaran yang dianggap tidak original adalah gapura megah di bagian depan kompleks, bangunan-bangunan dari kayu tempat pertapaan, patung-patung yang dinisbatkan sebagai Sabdopalon, Nayagenggong, Prabu Brawijaya V serta Phallus, dan bangunan kubus pada bagian puncak punden.
Selanjutnya, Bupati Karanganyar periode 2003-2008, Rina Iriani. dengan alasan untuk menyemarakkan gairah keberagamaan di sekitar candi, menempatkan arca Dewi Saraswati. sumbangan dari Kabupaten Gianyar, pada bagian timur kompleks candi, pada punden lebih tinggi daripada bangunan kubus.
Sejak renovasi, kompleks Candi Ceto terdiri dari sembilan tingkatan berundak. Sebelum gapura besar berbentuk Candi Bentar pengunjung mendapati dua pasang arca penjaga. Aras pertama setelah gapura masuk (yaitu teras ketiga) merupakan halaman candi. Aras kedua masih berupa halaman. Pada aras ketiga terdapat petilasan Ki Ageng Krincingwesi, leluhur masyarakat Dusun Ceto.
Sebelum memasuki aras kelima (teras ketujuh), pada dinding kanan gapura terdapat inskripsi (tulisan pada batu) dengan aksara Jawa Kuna berbahasa Jawa Kuna berbunyi pelling padamel irikang buku tirtasunya hawakira ya hilang saka kalanya wiku goh anaut iku 1397. Tulisan ini ditafsirkan sebagai fungsi candi untuk menyucikan diri (ruwat) dan penyebutan tahun pembuatan gapura, yaitu 1397 Saka atau 1475 Masehi. Di teras ketujuh terdapat sebuah tataan batu mendatar di permukaan tanah yang menggambarkan kura-kura raksasa, surya Majapahit (diduga sebagai lambang Majapahit), dan simbol phallus (alat kelamin laki-laki) sepanjang 2 meter dilengkapi dengan hiasan tindik (piercing) bertipe ampallang. Kura-kura adalah lambang penciptaan alam semesta sedangkan penis merupakan simbol penciptaan manusia. Terdapat penggambaran hewan-hewan lain, seperti mimi, katak dan ketam. Simbol-simbol hewan yang ada, dapat dibaca sebagai surya sengkala berangka tahun 1373 Saka, atau 1451 era modern. Dapat ditafsirkan bahwa kompleks candi ini dibangun bertahap atau melalui beberapa kali renovasi.
Pada aras selanjutnya dapat ditemui jajaran batu pada dua dataran bersebelahan yang memuat relief cuplikan kisah Sudamala, seperti yang terdapat pula di Candi Sukuh. Kisah ini masih populer di kalangan masyarakat Jawa sebagai dasar upacara Ruwatan. Dua aras berikutnya memuat bangunan-bangunan pendapa yang mengapit jalan masuk candi. Sampai saat ini pendapa-pendapa tersebut digunakan sebagai tempat pelangsungan upacara-upacara keagamaan.
Pada aras ketujuh dapat ditemui dua arca di sisi utara dan selatan. Di sisi utara merupakan arca Sabdapalon dan di selatan Nayagenggong, dua tokoh setengah mitos (banyak yang menganggap sebetulnya keduanya adalah tokoh yang sama) yang diyakini sebagai abdi dan penasehat spiritual Sang Prabu BrawijayaV.
Pada aras kedelapan terdapat arca phallus (kuntobimo) di sisi utara dan arca Sang Prabu Brawijaya V dalam wujud mahadewa. Pemujaan terhadap arca phallus melambangkan ungkapan syukur dan pengharapan atas kesuburan yang melimpah atas bumi setempat. Aras terakhir (kesembilan) adalah aras tertinggi sebagai tempat pemanjatan doa. Di sini terdapat bangunan batu berbentuk kubus.

Di bagian teratas kompleks Candi Ceto terdapat sebuah bangunan yang pada masa lalu digunakan sebagai tempat membersihkan diri sebelum melaksanakan upacara ritual peribadahan (patirtan). Di timur laut bangunan candi, dengan menuruni lereng, ditemukan sebuah kompleks bangunan candi yang kini disebut sebagai Candi Kethek (Candi Kera). (p-76)
Baca

Khasiat Buah Nanas Untuk Penurun Panas

Investigasi Sehat : Manfaat dan Khasiat buah nanas bagi kesehatan sudah terbukti secara klinis maupun secara tradisional. Pohon Nanas ini bisa tumbuh subur di daerah tropis dan tidak mengenal musim. panen jalan terus. sekitar 2 sampai 3 kali per tahun.
Tak hanya buahnya saja yang berkhasiat, tetapi bagian lain dari  nanas juga berkhasiat seperti, kulit yang berfungsi untuk membersihkan  batu marmer.  Daun  nanas berfungsi sebagai piretik (penurun panas). Lantas kita selalu berpikir tentang kandngan apa yang ada pada buah nanas ? diantaranya adalah Vitamin C yang cukup tinggi atau sekitar 12 mg dalam 78 gr nanas.
Nanas juga  mengandung phitochemical yang baik untuk kesehatan. Phitochemical adalah zat, bukan gizi yang dapat dijumpai pada tumbuhan yang memilki aktifitas biologi yang menguntungkan tubuh, yakni sebagai antioksidan. Selain itu nanas juga mengandung enzim bromelain yang dapat mengubah protein pada susu daging dan gelatin sehingga membuat bahan Makanan menjadi basah. Karena sifatnya itu, nanas dapat mengempukan  daging dengan  meletakkan  potongan nanas di atasnya, namun jangan terlalu lama supaya tidak mengalami kelembekkan.
”Meskipun terasa asam buah nanas tidak berbahaya bagi penderita maag . kandungan phitochemicalnya dapat menurunkan PH tinggi hingga dapat mengontrol asam lambung. Untuk menambah khasiatnya nanas lebih baik dikonsumsi secara utuh. Seperti untuk campuran selada Buah dan es buah. ”
Buah ini banyak mengandung vitamin A dan C sebagai antioksidan. Juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, dan enzim bromelain.
Bromelain berkhasiat sebagai antiradang, membantu melunakkan makanan di lambung, serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada Penderita sembelit.
Beberapa Khasiat buah nanas yang telah masak:
bersifat dingin, dapat mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan, membantu pencernaan Makanan di lambung, anti radang, peluruh kencing (diuretik), membersihkan jaringan kulit yang mati, mengganggu pertumbuhan sel kanker, menghambat penggumpalan trombosit.
Beberapa Penyakit yang dapat disembuhkan dengan Buah nanas:
Air perasan (Jus) Nanas: Cacingan, radang tenggorokan, Beri-beri, menurunkan berat badan, masalah pencernaan.
Daun Nanas (cuci bersih, ditumbuk halus, balurkan pada yang sakit): Untuk luka bakar, gatal dan bisul.
Ketombe: Sediakan 1/4 Buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu parut, peras, dan saring. Tambahkan air perasan 1 Buah jeruk nipis dan aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit kepala yang berketombe. Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya rambut dikeramas. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.
Peradangan kulit: sediakan 1/2 Buah nanas yang telah masak. Kupas kulitnya, lalu parut. Hasil parutannya dipakai untuk menggosok kulit yang bersisik dan mengelupas. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur. Keesokan paginya baru dicuci bersih. Lakukan setiap hari.
Sembelit: minum air perasan dari 3 Buah nanas, namun pilihlah Buah yang belum matang benar dan agak sedikit asam.
Efek Samping dari buah nanas:
Nanas muda berpotensi sebagai abortivum atau sejenis Obat yang dapat menggugurkan kandungan. Karena itu, nanas dapat digunakan untuk melancarkan terlambat haid. Karena itu, perempuan Hamil dilarang mengkonsumsi nanas muda.
memicu rematik. Di dalam saluran cerna, buah nanas terfermentasi menjadi alkohol. Ini bisa memicu kekambuhan rematik gout. Penderita rematik dan radang sendi dianjurkan untuk membatasi konsumsi nanas.
meningkatkan gula darah. Buah nanas masak mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Jadi, bagi penderita diabetes, sebaiknya tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan.

menimbulkan rasa gatal. Terkadang sehabis makan nanas segar, mulut dan lidah terasa gatal. Untuk menghindarinya, sebelum dimakan, rendamlah potongan buah nanas dengan air garam (p-76)
Investigasi Sehat : Manfaat dan Khasiat buah nanas bagi kesehatan sudah terbukti secara klinis maupun secara tradisional. Pohon Nanas ini bisa tumbuh subur di daerah tropis dan tidak mengenal musim. panen jalan terus. sekitar 2 sampai 3 kali per tahun.
Tak hanya buahnya saja yang berkhasiat, tetapi bagian lain dari  nanas juga berkhasiat seperti, kulit yang berfungsi untuk membersihkan  batu marmer.  Daun  nanas berfungsi sebagai piretik (penurun panas). Lantas kita selalu berpikir tentang kandngan apa yang ada pada buah nanas ? diantaranya adalah Vitamin C yang cukup tinggi atau sekitar 12 mg dalam 78 gr nanas.
Nanas juga  mengandung phitochemical yang baik untuk kesehatan. Phitochemical adalah zat, bukan gizi yang dapat dijumpai pada tumbuhan yang memilki aktifitas biologi yang menguntungkan tubuh, yakni sebagai antioksidan. Selain itu nanas juga mengandung enzim bromelain yang dapat mengubah protein pada susu daging dan gelatin sehingga membuat bahan Makanan menjadi basah. Karena sifatnya itu, nanas dapat mengempukan  daging dengan  meletakkan  potongan nanas di atasnya, namun jangan terlalu lama supaya tidak mengalami kelembekkan.
”Meskipun terasa asam buah nanas tidak berbahaya bagi penderita maag . kandungan phitochemicalnya dapat menurunkan PH tinggi hingga dapat mengontrol asam lambung. Untuk menambah khasiatnya nanas lebih baik dikonsumsi secara utuh. Seperti untuk campuran selada Buah dan es buah. ”
Buah ini banyak mengandung vitamin A dan C sebagai antioksidan. Juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, dan enzim bromelain.
Bromelain berkhasiat sebagai antiradang, membantu melunakkan makanan di lambung, serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada Penderita sembelit.
Beberapa Khasiat buah nanas yang telah masak:
bersifat dingin, dapat mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan, membantu pencernaan Makanan di lambung, anti radang, peluruh kencing (diuretik), membersihkan jaringan kulit yang mati, mengganggu pertumbuhan sel kanker, menghambat penggumpalan trombosit.
Beberapa Penyakit yang dapat disembuhkan dengan Buah nanas:
Air perasan (Jus) Nanas: Cacingan, radang tenggorokan, Beri-beri, menurunkan berat badan, masalah pencernaan.
Daun Nanas (cuci bersih, ditumbuk halus, balurkan pada yang sakit): Untuk luka bakar, gatal dan bisul.
Ketombe: Sediakan 1/4 Buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu parut, peras, dan saring. Tambahkan air perasan 1 Buah jeruk nipis dan aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit kepala yang berketombe. Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya rambut dikeramas. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.
Peradangan kulit: sediakan 1/2 Buah nanas yang telah masak. Kupas kulitnya, lalu parut. Hasil parutannya dipakai untuk menggosok kulit yang bersisik dan mengelupas. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur. Keesokan paginya baru dicuci bersih. Lakukan setiap hari.
Sembelit: minum air perasan dari 3 Buah nanas, namun pilihlah Buah yang belum matang benar dan agak sedikit asam.
Efek Samping dari buah nanas:
Nanas muda berpotensi sebagai abortivum atau sejenis Obat yang dapat menggugurkan kandungan. Karena itu, nanas dapat digunakan untuk melancarkan terlambat haid. Karena itu, perempuan Hamil dilarang mengkonsumsi nanas muda.
memicu rematik. Di dalam saluran cerna, buah nanas terfermentasi menjadi alkohol. Ini bisa memicu kekambuhan rematik gout. Penderita rematik dan radang sendi dianjurkan untuk membatasi konsumsi nanas.
meningkatkan gula darah. Buah nanas masak mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Jadi, bagi penderita diabetes, sebaiknya tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan.

menimbulkan rasa gatal. Terkadang sehabis makan nanas segar, mulut dan lidah terasa gatal. Untuk menghindarinya, sebelum dimakan, rendamlah potongan buah nanas dengan air garam (p-76)
Baca
 
Investigasi New Biro Madiun. Alamat Jl. Gemah Ripah No. 30 Dolopo Kabupaten Madiun. Telp. 081249410099
Support : PT. INSAN MANDIRI PERMATA
Copyright © 2014. Investigasi New Madiun
Template Edited by Investigasi Biro Madiun
Telp/Message : 081249410099 | 0856 0449 9100