Ir. Budi Sulistyono : Pemda Kabupaten Ngawi Akan Merenovasi Dan Mengelola Obyek Wisata Monumen Soerjo Menjadi Menarik

Ngawi, Investigasi : Sekitar 19 kilometer ke arah barat dari pusat kota Ngawi terdapat sebuah kawasan bersejarah yang berada di Kabupaten Ngawi khususnya atau Jawa Timur pada umumnya. Di mana di kawasan hutan belantara itulah Gubernur Jawa Timur, RM Soerjo menjadi korban keganasan komunis. Saat dalam perjalanan, di situ Gubernur Surjo dihadang, mobilnya dibakar, dan lebih dari itu, wafatlah Sang Gubernur di situ.
Untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut di situ didirikan  monumen yang diberi nama “MONUMEN SOERJO”. Di situ dibangun satu unit patung Gubernur Soerjo berpakaian sesuai dengan eranya bersama Perangkat Gubernuran. Tidak hanya sebatas itu, di sebelah bangunan patung tersebut, di kawasan hutan yang termasuk wilayah RPH Kedunggalar KPH Ngawi itu juga dibangun area peristirahatan bagi pengendara yang lewat, untuk beristirahat sekedar melepas lelah ataupun sambil membongkar bekal makanan bagi mereka yang bepergian secara berrombongan.
Di area peristirahatan Monumen Soerjo terkesan nyaman untuk beristirahat. Betapa tidak ? Disitu tersedia mushola sebagai sarana untuk melaksanakan sembahyang bagi mereka yang sambil beristirahat, kebon binatang kecil-kecilan lumayan untuk mereka yang beristirahat dengan membawa putera-puterinya disamping tersedia juga sarana bermain seperti ayunan, sosordotan dan sebagainya. Bagi mereka yang tidak membawa bekal makanan dalam perjalanannya di situ juga tersedia beberapa warung makan-minum. Beristirahat di tengah kawasan hutan yang jauh dari perkampungan merupakan sebuah kenikmatan yang tidak bisa didapatkan di sembarang tempat. Selain suara burung yang berkeliaran di alam bebas, suara berbagai macam burung menghiasi susasana, karena di situ juga dilengkapi dengan pasar burung. Bagi yang menyukai interior rumah yang berbau artistik, di situ tersedia juga galeri yang menyediakan hasil kerajinan dari kayu jati.
Mengkaji kepada kenyataan yang dapat disimpulkan bahwa kawasan Monumen Soerjo besar kemungkinan untuk menjadi Taman Wisata yang menarik, maka belum lama ini (29/8/16) telah dilaksanakan penanda tanganan Memorandum Of Understanding (MOU) antara Perum Perhutani dan Pemerintah Kabupaten Ngawi tentang Pengembangan Potensi Wisata Monumen Soerjo bertempat di Pendapa Wedya Graha Kabupaten Ngawi. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Administratur Perhutani KPH Ngawi Ir. Joko Siswantoro, M.M, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala SKPD dan para pejabat Perhutani.
Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dalam sambutannya antara lain mengatakan  bahwa Pemerintah Kabupaten Ngawi akan merenovasi dan mengelola Monumen Soerjo menjadi tempat wisata yang menarik, sarana dan prasarananya akan dibenahi seperti warung makan, warung souvenir, serta pagar monumen. (pdy)
Ngawi, Investigasi : Sekitar 19 kilometer ke arah barat dari pusat kota Ngawi terdapat sebuah kawasan bersejarah yang berada di Kabupaten Ngawi khususnya atau Jawa Timur pada umumnya. Di mana di kawasan hutan belantara itulah Gubernur Jawa Timur, RM Soerjo menjadi korban keganasan komunis. Saat dalam perjalanan, di situ Gubernur Surjo dihadang, mobilnya dibakar, dan lebih dari itu, wafatlah Sang Gubernur di situ.
Untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut di situ didirikan  monumen yang diberi nama “MONUMEN SOERJO”. Di situ dibangun satu unit patung Gubernur Soerjo berpakaian sesuai dengan eranya bersama Perangkat Gubernuran. Tidak hanya sebatas itu, di sebelah bangunan patung tersebut, di kawasan hutan yang termasuk wilayah RPH Kedunggalar KPH Ngawi itu juga dibangun area peristirahatan bagi pengendara yang lewat, untuk beristirahat sekedar melepas lelah ataupun sambil membongkar bekal makanan bagi mereka yang bepergian secara berrombongan.
Di area peristirahatan Monumen Soerjo terkesan nyaman untuk beristirahat. Betapa tidak ? Disitu tersedia mushola sebagai sarana untuk melaksanakan sembahyang bagi mereka yang sambil beristirahat, kebon binatang kecil-kecilan lumayan untuk mereka yang beristirahat dengan membawa putera-puterinya disamping tersedia juga sarana bermain seperti ayunan, sosordotan dan sebagainya. Bagi mereka yang tidak membawa bekal makanan dalam perjalanannya di situ juga tersedia beberapa warung makan-minum. Beristirahat di tengah kawasan hutan yang jauh dari perkampungan merupakan sebuah kenikmatan yang tidak bisa didapatkan di sembarang tempat. Selain suara burung yang berkeliaran di alam bebas, suara berbagai macam burung menghiasi susasana, karena di situ juga dilengkapi dengan pasar burung. Bagi yang menyukai interior rumah yang berbau artistik, di situ tersedia juga galeri yang menyediakan hasil kerajinan dari kayu jati.
Mengkaji kepada kenyataan yang dapat disimpulkan bahwa kawasan Monumen Soerjo besar kemungkinan untuk menjadi Taman Wisata yang menarik, maka belum lama ini (29/8/16) telah dilaksanakan penanda tanganan Memorandum Of Understanding (MOU) antara Perum Perhutani dan Pemerintah Kabupaten Ngawi tentang Pengembangan Potensi Wisata Monumen Soerjo bertempat di Pendapa Wedya Graha Kabupaten Ngawi. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Administratur Perhutani KPH Ngawi Ir. Joko Siswantoro, M.M, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala SKPD dan para pejabat Perhutani.
Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dalam sambutannya antara lain mengatakan  bahwa Pemerintah Kabupaten Ngawi akan merenovasi dan mengelola Monumen Soerjo menjadi tempat wisata yang menarik, sarana dan prasarananya akan dibenahi seperti warung makan, warung souvenir, serta pagar monumen. (pdy)
Baca
 
Investigasi New Biro Madiun. Alamat Jl. Gemah Ripah No. 30 Dolopo Kabupaten Madiun. Telp. 081249410099
Support : PT. INSAN MANDIRI PERMATA
Copyright © 2014. Investigasi New Madiun
Template Edited by Investigasi Biro Madiun
Telp/Message : 081249410099 | 0856 0449 9100