Gerakan 1000 Nasi Kotak Wujud Kepedulian Insan Pers Madiun Pada Sesama
Madiun, Investigasi : Momentum Bulan Suci Ramdhan 1437 H ini dimanfaatkan dengan baik oleh
Forum Wartawan Madiun (FWM) dan Forum Jurnalis Madiun (FJM) yang bergabung bersama dalam Jurnalis Independen
Madiun (JIM) untuk melaksanakan Gerakan 1000
Nasi Kotak.
Gerakan
1000 Nasi Kotak ini digagas sebagai bentuk kepedulian sosial para Wartawan yang biasa meliput
diarea Kota dan Kabupaten Madiun untuk
masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Pembukaan
pembagian hampir 1000 Nasi Kotak dilaksanakan di Simpang Lima, selatan Carefour. Hampir
50 Wartawan yang tergabung dalam FWM dan FJM turun kelapangan untuk membagikan nasi kotak tersebut pada
tukang becak dan masyarakat kurang mampu untuk
berbuka puasa. Minggu (26/6/16).
Selanjutnya,
kelompok dipecah menjadi 3 bagian yaitu untuk wilayah Kota Madiun membagikan nasi
kotak di Panti Asuhan Misfalah 51 di Jalan Ki Ageng Selo, Yayasan Al Fattah, Jalan Dadali Kota
Madiun serta di Pasar Besar Madiun
dan Pasar Sleko Kota Madiun.
Kelompok
kedua bergerak di wilayah selatan yaitu membagikan nasi kotak
tersebut di Pasar Pagotan dan Pasar Dolopo Kabupaten Madiun. Kelompok ketiga meluncur keutara untuk membagikan nasi kotak tersebut di Panti Asuhan Siti Hajar, Desa Buduran Kecamatan Wonoasri, Pondok Pesatren dan Panti Asuhan Nailul Munaa, Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan serta di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Caruban.
tersebut di Pasar Pagotan dan Pasar Dolopo Kabupaten Madiun. Kelompok ketiga meluncur keutara untuk membagikan nasi kotak tersebut di Panti Asuhan Siti Hajar, Desa Buduran Kecamatan Wonoasri, Pondok Pesatren dan Panti Asuhan Nailul Munaa, Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan serta di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Caruban.
Dalam
waktu kurang dari 1 jam, hampir seribuan nasi kotak ludes dibagikan kepada masyarakat yang
tengah menjalankan ibadah puasa. Tentu
saja ini menjadikan catatan tersendiri bagi para Wartawan dalam merasakan indahya saling berbagi di Bulan Suci
Ramadhan. Satu untaian kata tulus
meluncur dari Mbah Rah, penjual jamu gendongan yang menerima nasi kotak pemberian dari Wartawan.
Dirinya tidak menyangka kalau akan
mendapatkan makanan untuk berbuka puasa tersebut. "Matur nuwun, semoga panjenengan semua
mendapatkan balasan serta rejeki
yang berlimpah dari Gusti Allah," kata Mbah Rah.
Menurut
Juremi, Wartawan Koran Memo, kegiatan positif seperti ini patut dijadikan agenda tahunan.
"Ini untuk mengasah kepedulian sosial bagi teman-teman Wartawan. Kami bukan saja hanya
mencari berita, namun kami juga
bisa berbagi," ujarnya disela-sela pembagian nasi kotak.
Suksesnya
Gerakan 1000 Nasi Kotak untuk panti asuhan dan masyarakat kurang beruntung ini bukan hanya
terletak pada pamor para Wartawan yang
bertugas di Kota dan Kabupaten Madiun, namun keberhasilan ini berkat kepekaan sosial yang tinggi dan rasa saling
berbagi dari para donatur yang mau
menyisihkan sedikit rejekinya untuk yang kurang beruntung.
"Pelaksanaan pembagian nasi kotak ini
sukses kita laksanakan, Setelah
ini kita akan berkumpul lagi untuk melakukan evaluasi terkait dengan acara yang sudah kita lakukan," ungkap Gogot Elianto dari SKN Investigasi yang juga Ketua Bidang Pemerintahan FJM.
ini kita akan berkumpul lagi untuk melakukan evaluasi terkait dengan acara yang sudah kita lakukan," ungkap Gogot Elianto dari SKN Investigasi yang juga Ketua Bidang Pemerintahan FJM.
Gogot
mengucapkan terima kasih pada berbagai pihak yang telah membantu secara moril
maupun materiil demi suksesnya Gerakan 1000 Nasi Kotak untuk sesame ini. Diharapkan,
kedepan Wartawan bukan hanya pintar dalam mencari berita, namun juga menjadi pelopor dalam
gerakan saling berbagi. (p-76)
Madiun, Investigasi : Momentum Bulan Suci Ramdhan 1437 H ini dimanfaatkan dengan baik oleh
Forum Wartawan Madiun (FWM) dan Forum Jurnalis Madiun (FJM) yang bergabung bersama dalam Jurnalis Independen
Madiun (JIM) untuk melaksanakan Gerakan 1000
Nasi Kotak.
Gerakan
1000 Nasi Kotak ini digagas sebagai bentuk kepedulian sosial para Wartawan yang biasa meliput
diarea Kota dan Kabupaten Madiun untuk
masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Pembukaan
pembagian hampir 1000 Nasi Kotak dilaksanakan di Simpang Lima, selatan Carefour. Hampir
50 Wartawan yang tergabung dalam FWM dan FJM turun kelapangan untuk membagikan nasi kotak tersebut pada
tukang becak dan masyarakat kurang mampu untuk
berbuka puasa. Minggu (26/6/16).
Selanjutnya,
kelompok dipecah menjadi 3 bagian yaitu untuk wilayah Kota Madiun membagikan nasi
kotak di Panti Asuhan Misfalah 51 di Jalan Ki Ageng Selo, Yayasan Al Fattah, Jalan Dadali Kota
Madiun serta di Pasar Besar Madiun
dan Pasar Sleko Kota Madiun.
Kelompok
kedua bergerak di wilayah selatan yaitu membagikan nasi kotak
tersebut di Pasar Pagotan dan Pasar Dolopo Kabupaten Madiun. Kelompok ketiga meluncur keutara untuk membagikan nasi kotak tersebut di Panti Asuhan Siti Hajar, Desa Buduran Kecamatan Wonoasri, Pondok Pesatren dan Panti Asuhan Nailul Munaa, Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan serta di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Caruban.
tersebut di Pasar Pagotan dan Pasar Dolopo Kabupaten Madiun. Kelompok ketiga meluncur keutara untuk membagikan nasi kotak tersebut di Panti Asuhan Siti Hajar, Desa Buduran Kecamatan Wonoasri, Pondok Pesatren dan Panti Asuhan Nailul Munaa, Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan serta di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Caruban.
Dalam
waktu kurang dari 1 jam, hampir seribuan nasi kotak ludes dibagikan kepada masyarakat yang
tengah menjalankan ibadah puasa. Tentu
saja ini menjadikan catatan tersendiri bagi para Wartawan dalam merasakan indahya saling berbagi di Bulan Suci
Ramadhan. Satu untaian kata tulus
meluncur dari Mbah Rah, penjual jamu gendongan yang menerima nasi kotak pemberian dari Wartawan.
Dirinya tidak menyangka kalau akan
mendapatkan makanan untuk berbuka puasa tersebut. "Matur nuwun, semoga panjenengan semua
mendapatkan balasan serta rejeki
yang berlimpah dari Gusti Allah," kata Mbah Rah.
Menurut
Juremi, Wartawan Koran Memo, kegiatan positif seperti ini patut dijadikan agenda tahunan.
"Ini untuk mengasah kepedulian sosial bagi teman-teman Wartawan. Kami bukan saja hanya
mencari berita, namun kami juga
bisa berbagi," ujarnya disela-sela pembagian nasi kotak.
Suksesnya
Gerakan 1000 Nasi Kotak untuk panti asuhan dan masyarakat kurang beruntung ini bukan hanya
terletak pada pamor para Wartawan yang
bertugas di Kota dan Kabupaten Madiun, namun keberhasilan ini berkat kepekaan sosial yang tinggi dan rasa saling
berbagi dari para donatur yang mau
menyisihkan sedikit rejekinya untuk yang kurang beruntung.
"Pelaksanaan pembagian nasi kotak ini
sukses kita laksanakan, Setelah
ini kita akan berkumpul lagi untuk melakukan evaluasi terkait dengan acara yang sudah kita lakukan," ungkap Gogot Elianto dari SKN Investigasi yang juga Ketua Bidang Pemerintahan FJM.
ini kita akan berkumpul lagi untuk melakukan evaluasi terkait dengan acara yang sudah kita lakukan," ungkap Gogot Elianto dari SKN Investigasi yang juga Ketua Bidang Pemerintahan FJM.
Gogot
mengucapkan terima kasih pada berbagai pihak yang telah membantu secara moril
maupun materiil demi suksesnya Gerakan 1000 Nasi Kotak untuk sesame ini. Diharapkan,
kedepan Wartawan bukan hanya pintar dalam mencari berita, namun juga menjadi pelopor dalam
gerakan saling berbagi. (p-76)