Embung Dupok, Potensi Wisata dan Sumber PAD Desa Sukorejo Kecamatan Kebonsari

Madiun, Investigasi : Desa Sukorejo yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Kebonsari yang menyimpan banyak potensi ekonomi. Banyak olahan makanan yang dihasilkan oleh pelaku usaha melalui Home Industri salah satunya adalah Nuget Lele.
Selain Nuget Lele, ada juga masyarakat yang membuat manik-manik atau aksesoris yang menjadi binaan dari Kopwan setempat.
Terkait makanan olahan, saat ini, masyarakat Desa Sukorejo tengah berinovasi dengan membuat donat waluh. Diyakini makanan yang bersumber dari buah waluh ini akan menjadi produk unggulan yang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.
Yoyon Mahmudi, Kades Sukorejo, Kecamatan Kebonsari membenarkan hal ini. Berbagai terobosan saat ini tengah dilakukan oleh Pemerintah Desanya salah satunya yaitu dengan membuat olahan makanan berbahan dasar buah waluh. "Saat ini masyarakat tengah membuat donat waluh, selain bahan bakunya mudah didapat, makanan ini jarang ada dan bisa jadi produk unggulan," kata Yoyon Mahmudi saat dikonfirmasi, Jumat (16/9/16).
Selain menggenjot produk makanan olahan, Pemerintah Desa Sukorejo kini tengah melirik potensi pariwisata melalui pemberdayaan Embung yang ada didesanya.
Yoyon Mahmudi menjelaskan, saat ini di Desa Sukorejo terdapat dua embung yang berlokasi di Dusun Dupok. Embung ini dibangun oleh Dinas Pengairan dan sudah diserah terimakan kedesa kisaran bulan Januari lalu.
"Dengan dibangunnya embung ini, masyarakat Desa Sukorejo merasa sangat terbantu. Selain untuk resapan air, masyarakat juga terbantu karena sumber air bisa naik," ujar Yoyon Mahmudi.
Lebih lanjut dijelaskan, sebenarnya didusun Dupok ini ada dua embung, sebelah selatan dan utara dan semuanya berlokasi di Dusun Dupok, namun yang sudah dibangun plengsengan baru satu yaitu embung disebelah selatan. "Embung sebelah selatan mempunyai luas sekitar 7000 meter dengan kedalaman sekitar 3 meter. Namun kalau ditanya terkait potensinya masih bagus embung yang sebelah utara, cuma sayangnya belum dibangun plengsengan," kata Yoyon.
Selain fungsi pemanfaatan dasar, Pemerintah Desa Sukorejo melirik potensi wisata yang bisa dijadikan Pendapatan Asli Desa dengan cara diberdayakan yaitu dengan menabur benih ikan atau untuk perikanan.
Dalam planning atau rencana kedepannya, Embung Dupok ini akan dijadikan tempat pemancingan maupun tempat wisata keluarga yang bisa mendongkrak Pendapatan Asli Desa Sukorejo. "Kedepan dilokasi embung akan ditanam pepohonan agar rindang, selain itu dipinggir embung juga akan dibangun warung yang terconnect dengan Wifi agar wisatawan merasa betah," lanjutnya.
Selama ini pengelolaan embung masih dilakukan oleh Karang Taruna setempat, namun tidak menutup kemungkinan bila sudah berkembang akan dijadikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Terkait dengan panen ikan, nanti kita akan sharing dengan Karang Taruna terkait dengan berapa prosentase yang diterima desa maupun karang taruna," ungkap Yoyon.
Dengan adanya Embung tersebut diharapkan bisa memberikan kontribusi yang besar khususnya bagi masyarakat Dusun Dupok dan Masyarakat Desa Sukorejo.
"Kami yakin, kalau embung Dupok ini dipoles dan dipercantik maka bisa dijadikan alternatif wisata bagi masyarakat setempat maupun luar dan bisa mendongkrak perekonomian maayarakat Desa Sukorejo" pungkas Yoyon Mahmudi. (p-76)
Madiun, Investigasi : Desa Sukorejo yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Kebonsari yang menyimpan banyak potensi ekonomi. Banyak olahan makanan yang dihasilkan oleh pelaku usaha melalui Home Industri salah satunya adalah Nuget Lele.
Selain Nuget Lele, ada juga masyarakat yang membuat manik-manik atau aksesoris yang menjadi binaan dari Kopwan setempat.
Terkait makanan olahan, saat ini, masyarakat Desa Sukorejo tengah berinovasi dengan membuat donat waluh. Diyakini makanan yang bersumber dari buah waluh ini akan menjadi produk unggulan yang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.
Yoyon Mahmudi, Kades Sukorejo, Kecamatan Kebonsari membenarkan hal ini. Berbagai terobosan saat ini tengah dilakukan oleh Pemerintah Desanya salah satunya yaitu dengan membuat olahan makanan berbahan dasar buah waluh. "Saat ini masyarakat tengah membuat donat waluh, selain bahan bakunya mudah didapat, makanan ini jarang ada dan bisa jadi produk unggulan," kata Yoyon Mahmudi saat dikonfirmasi, Jumat (16/9/16).
Selain menggenjot produk makanan olahan, Pemerintah Desa Sukorejo kini tengah melirik potensi pariwisata melalui pemberdayaan Embung yang ada didesanya.
Yoyon Mahmudi menjelaskan, saat ini di Desa Sukorejo terdapat dua embung yang berlokasi di Dusun Dupok. Embung ini dibangun oleh Dinas Pengairan dan sudah diserah terimakan kedesa kisaran bulan Januari lalu.
"Dengan dibangunnya embung ini, masyarakat Desa Sukorejo merasa sangat terbantu. Selain untuk resapan air, masyarakat juga terbantu karena sumber air bisa naik," ujar Yoyon Mahmudi.
Lebih lanjut dijelaskan, sebenarnya didusun Dupok ini ada dua embung, sebelah selatan dan utara dan semuanya berlokasi di Dusun Dupok, namun yang sudah dibangun plengsengan baru satu yaitu embung disebelah selatan. "Embung sebelah selatan mempunyai luas sekitar 7000 meter dengan kedalaman sekitar 3 meter. Namun kalau ditanya terkait potensinya masih bagus embung yang sebelah utara, cuma sayangnya belum dibangun plengsengan," kata Yoyon.
Selain fungsi pemanfaatan dasar, Pemerintah Desa Sukorejo melirik potensi wisata yang bisa dijadikan Pendapatan Asli Desa dengan cara diberdayakan yaitu dengan menabur benih ikan atau untuk perikanan.
Dalam planning atau rencana kedepannya, Embung Dupok ini akan dijadikan tempat pemancingan maupun tempat wisata keluarga yang bisa mendongkrak Pendapatan Asli Desa Sukorejo. "Kedepan dilokasi embung akan ditanam pepohonan agar rindang, selain itu dipinggir embung juga akan dibangun warung yang terconnect dengan Wifi agar wisatawan merasa betah," lanjutnya.
Selama ini pengelolaan embung masih dilakukan oleh Karang Taruna setempat, namun tidak menutup kemungkinan bila sudah berkembang akan dijadikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Terkait dengan panen ikan, nanti kita akan sharing dengan Karang Taruna terkait dengan berapa prosentase yang diterima desa maupun karang taruna," ungkap Yoyon.
Dengan adanya Embung tersebut diharapkan bisa memberikan kontribusi yang besar khususnya bagi masyarakat Dusun Dupok dan Masyarakat Desa Sukorejo.
"Kami yakin, kalau embung Dupok ini dipoles dan dipercantik maka bisa dijadikan alternatif wisata bagi masyarakat setempat maupun luar dan bisa mendongkrak perekonomian maayarakat Desa Sukorejo" pungkas Yoyon Mahmudi. (p-76)
Baca
 
Investigasi New Biro Madiun. Alamat Jl. Gemah Ripah No. 30 Dolopo Kabupaten Madiun. Telp. 081249410099
Support : PT. INSAN MANDIRI PERMATA
Copyright © 2014. Investigasi New Madiun
Template Edited by Investigasi Biro Madiun
Telp/Message : 081249410099 | 0856 0449 9100