Pemkab Madiun Berikan Bantuan Pada Ribuan Tukang Ojek, Abang Becak, Kusir Dokar dan Kuli Panggul Melalui Badan Amil Zakat (BAZ)
Madiun, Investigasi : Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Madiun pada
masyarakatanya yang kurang beruntung, Kamis, (30/6/16) bertempat di Pendopo
Kecamatan Mejayan, Bupati Madiun menyerahkan bantuan kepada 2.445 orang terdiri
Tukang Ojek, Abang Becak, Kusir Dokar dan Kuli Panggul se Kab. Madiun dengan
disaksikan oleh Wabup. Ketua DPRD, Kepala SKPD, dan Camat se kab. Madiun.
Pada
kesempatan ini Bupati H. Muhtarom, mengingatkan agar dalam merayakan Idul Fitri
1437 H ini dengan sederhana saja, bukan hidangan yang banyak atau pakaian yang
mahal/bagus. “Yang terpenting bagi kita adalah meningkatkan silaturahmi kepada
orang tua, ulama, guru dan sanak saudara untuk saling memaafkan,” ungkapnya.
Dilanjutkan,
momentum hari raya ini sebaiknya dimanfaatkan untuk saling memaafkan sesama
karena selama bergaul tentunya ada kesalahan yang sengaja ataupun tidak
disengaja. “Momentum Idul Firti biasanya orang mudah memberikan maaf, tanpa
menanyakan apa kesalahan kita. Dengan demikian gugur sudah kewajiban kita untuk
meminta maaf kepada sesama,” ujarnya.
Terkait
dengan penyerahan bantuan pada hari ini Bupati Madiun H. Muhtarom, menjelaskan,
bahwa bantuan yang diserahkan kepada Tukang Ojek, Abang Becak, Kusir Dokar dan
Kuli Panggul setiap menjelang datangya Hari Raya Idul Fitri seperti ini
merupakan agenda rutin tahunan Pemkab. Madiun. Ini sebagai bentuk kepedulian
Pemerintah Daerah melalui Badan Amil Zakat (BAZ) Kab. Madiun. Diharapkan
bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat dalam menghadapi Hari
Raya Idul Fitri nanti. Meski jumlahnya tidak seberapa tetapi bantuan ini
diserahkan dengan ikhlas, untuk itu diharapkan yang menerima juga ikhlas.
Saat
Hari Raya Idul Fitri tentunya arus lalu lintas sangat rame dan padat. Hal ini
disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan yang beredar dijalanan tanpa
dibarengi dengan penambahan ruas jalan yang sudah ada. Untuk itu Bupati H.
Muhtarom, S.Sos menghimbau agar kita selalu berhati-hati dijalan. Saat
berkendara sepeda motor hendaknya mengenakan helm standar dan dikuncikan
“Klik”, agar aman. Perlu diketahui, bahwa saat ini ruas jalan yang rusak terus
diperbaiki, manun demikian jangan lantas kebut-kebutan karena bisa menggangu
pemakai jalan yang lain. Demikian halnya dengan keamanan rumah tinggal kita,
sebelum kita meninggalkan rumah hendaknya dipastikan bahwa kompor sudah mati,
demikian juga dengan lapu listrik, untuk menghindari kebekaran hendaknya lampu
yang tidak digunakan dimatikan saja. (p-76)
Madiun, Investigasi : Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Madiun pada
masyarakatanya yang kurang beruntung, Kamis, (30/6/16) bertempat di Pendopo
Kecamatan Mejayan, Bupati Madiun menyerahkan bantuan kepada 2.445 orang terdiri
Tukang Ojek, Abang Becak, Kusir Dokar dan Kuli Panggul se Kab. Madiun dengan
disaksikan oleh Wabup. Ketua DPRD, Kepala SKPD, dan Camat se kab. Madiun.
Pada
kesempatan ini Bupati H. Muhtarom, mengingatkan agar dalam merayakan Idul Fitri
1437 H ini dengan sederhana saja, bukan hidangan yang banyak atau pakaian yang
mahal/bagus. “Yang terpenting bagi kita adalah meningkatkan silaturahmi kepada
orang tua, ulama, guru dan sanak saudara untuk saling memaafkan,” ungkapnya.
Dilanjutkan,
momentum hari raya ini sebaiknya dimanfaatkan untuk saling memaafkan sesama
karena selama bergaul tentunya ada kesalahan yang sengaja ataupun tidak
disengaja. “Momentum Idul Firti biasanya orang mudah memberikan maaf, tanpa
menanyakan apa kesalahan kita. Dengan demikian gugur sudah kewajiban kita untuk
meminta maaf kepada sesama,” ujarnya.
Terkait
dengan penyerahan bantuan pada hari ini Bupati Madiun H. Muhtarom, menjelaskan,
bahwa bantuan yang diserahkan kepada Tukang Ojek, Abang Becak, Kusir Dokar dan
Kuli Panggul setiap menjelang datangya Hari Raya Idul Fitri seperti ini
merupakan agenda rutin tahunan Pemkab. Madiun. Ini sebagai bentuk kepedulian
Pemerintah Daerah melalui Badan Amil Zakat (BAZ) Kab. Madiun. Diharapkan
bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat dalam menghadapi Hari
Raya Idul Fitri nanti. Meski jumlahnya tidak seberapa tetapi bantuan ini
diserahkan dengan ikhlas, untuk itu diharapkan yang menerima juga ikhlas.
Saat
Hari Raya Idul Fitri tentunya arus lalu lintas sangat rame dan padat. Hal ini
disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan yang beredar dijalanan tanpa
dibarengi dengan penambahan ruas jalan yang sudah ada. Untuk itu Bupati H.
Muhtarom, S.Sos menghimbau agar kita selalu berhati-hati dijalan. Saat
berkendara sepeda motor hendaknya mengenakan helm standar dan dikuncikan
“Klik”, agar aman. Perlu diketahui, bahwa saat ini ruas jalan yang rusak terus
diperbaiki, manun demikian jangan lantas kebut-kebutan karena bisa menggangu
pemakai jalan yang lain. Demikian halnya dengan keamanan rumah tinggal kita,
sebelum kita meninggalkan rumah hendaknya dipastikan bahwa kompor sudah mati,
demikian juga dengan lapu listrik, untuk menghindari kebekaran hendaknya lampu
yang tidak digunakan dimatikan saja. (p-76)