BST Desa Blimbing, Bupati Himbau Masyarakat Agar Waspada Demam Berdarah

Madiun, Investigasi : Kegiatan BST yang diselenggarakan Pemkab. Madiun ini bertujuan untuk menjalin silaturami antara pemerintah dengan masyarakat Kab. Madiun. Untuk itu pada kesempatan BST dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa menyampaikan kritik, saran, masukan serta usulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan.
Seperti kegiatan BST yang dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Mei 2016 di Ds. Blimbing  Kec. Dolopo. Kab. Madiun. Kegiatan yang dipimpin Bupati Madiun H. Muhtarom, tersebut diikuti oleh Wakil Bupati, anggota Forpimda, Ketua dan sejumlah Anggota DPRD, Sekda, Pimpinan Instansi Vertikal ,seluruh Kepala SKPD, PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kab. Madiun.
Seperti biasananya, kegiatan yang diawali dengan Olahraga bola Volly bersama masyarakat desa setempat yang dilanjutkan dengan sarasehan, mengunjungi warga kurang mampu/sedang sakit, kerja bhakti pengaspalan jalan, pelayanan administrasi (KTP, KK, Akte Kalahiran, SIM, Perpanjangan STNK serta SKCK), Pendaftaran TKI dan Transmigrasi, pelayanan pemeriksaan kesehatan masyarakat, Pasar Murah, Donor Darah, pelayanan KB, pemeriksaan kesehatan dan kawin suntik ternak dan lain-lain.
Pada kesempatan sarasehan bersama masyarakat ini Bupati Madiun menginformasikan kepada masyarakat, bahwa saat ini sedang berada pada musim penghujan. Sehingga memungkinkan cuaca seperti saat ini nyamuk Demam Berdarah cepat berkembang biak. “Saya himbau pada masyarakat untuk selalu waspada terhadap gejala yang timbul apabila ada sanak saudara kita yang terkena Demam Berdarah,” jelasnya.
Biasanya orang yang terkena Demam Berdarah akan mengalami suhu badan yang tinggi dan seketika turun dan naik lagi (tidak stabil), selain itu juga muncul bintik-bintik merah pada kulit tubuhnya. “Kalau ada saudara kita mengalami gejala seperti itu hendaknya segera dibawa dibawa ke Puskesmas, Rumah Sakit, dokter terdekat untuk mendapatkan pertolongan dan untuk mendapatkan kepastian apakah sanak saudara kita terserang Demam Berdarah atau karena sakit yang lain,” lanjut Bupati Madiun.
Dilanjutkan, Sebagaimana diketahui bersama, bahwa orang yang terserang Demam Berdarah dan tidak segera mendapatkan pertolongan dapat berakibat fatal yang bisa berujung pada kematian.  “Untuk mencegah kemungkinan lingkungan disekitar kita menjadi daerah endemik nyamuk Demam Berdarah, hendaknya masyarakat melaksanakan 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur) bak mandi, barang barang yang memungkinkan menjadi genangan air. Karena nyamuk Demam Berdarah ini senang bertelor di tempat yang bersih,” tegas Bupati.
Selanjutnya Bupati Madiun H. Muhtarom, juga menginformasikan, bahwa dimusim penghujan seperti saat ini, msyarakat juga diminta untuk selalu waspada dengan ancaman bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Apalagi bagi masyarakat yang tinggal di daerah gunung Wilis. Seperti diketahui bersama, bahwa gunung Wilis saat ini usianya sudah cukup tua, sehingga daya rekatannya sudah jaunh berkurang. Apalagi saat ini sudah banyak pohon yang ditebang.
 Untuk itu kepada masyarakat Kab. Madiun yang tinggal di lereng Wilis hendaknya selalu waspada, apabila hujan lebat yang disertai dengan angin kencang, hendaknya segera mungkin untuk meninggalkan rumah dan harta bendanya untuk mencari tempat berlindung yang aman untuk menyelamatkan jiwa kita semua.
Bagi masyarakat yg keluarganya menjadi TKI di harapkan penghasilannya yang di jadikan dan diinvestasikan untuk usaha produktif bukan usaha yang tidak produktif, dan harap keluarganya selalu di jaga, kalau penghasilan dari luarnegri harap diinvestasikan agar dapat berguna untuk jangka panjang.
Karena Ds.Blimbing, Kec.Dolopo, Kab.Madiun  adalah daerah perkebunan,Bupati Madiun Juga mengingatkan kepada masyarakat agar mewaspadai adanya virus penyakit  yang menyerang tumbuhan diperkebunan, tolong bagi warga masyarakat yang mengetahui tanda-tanda adanya virus di perkebunan, harap segera memberi tahu PPL Pertanian perkebunan, agar di beri pengarahan cara mengatasinya agar dampak virus yang merugikan itu tidak tersebar kemana-mana.
Pada malam sarasehan Bupati Madiun memberikan bantuan yaitu : Bantuan alat sekolah untuk 10 orang siswa SD /MI, dan untuk 5 orang siswa SMP/MTS, bantuan tempat ibadah untuk Masjid Baitul Muttaqin,bantuan 50 paket sembako untuk masyarakat kurang beruntung, bantuan paket sosial  untuk 5 UPTKS masing-masing  5 juta rupiah, bantuan Badan Amil Zakat (BAZ)  untuk 10 paket alat sekolah, dan uang saku untuk 10 orang Siswa SD /Mi dan SMP/MTs, Bantuan 2 unit kursi roda untuk orang kurangmampu dan cacat fisik
Disamping bantuan itu Bupati Madiun juga menyetujui beberapa usulan permintaan masyarakat pada saat sarasehan seperti bantuan aspal, meteralisasi listrik, permintaan pelatihan-pelatihan ketrampilan,bantuan  permintaan bibit klengkeng , manggis, lada,bantuan  hansprayer, APE dalam untuk PAUD Ds.blimbing, Al-Quran dan Iqro’. (p-76)
Madiun, Investigasi : Kegiatan BST yang diselenggarakan Pemkab. Madiun ini bertujuan untuk menjalin silaturami antara pemerintah dengan masyarakat Kab. Madiun. Untuk itu pada kesempatan BST dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa menyampaikan kritik, saran, masukan serta usulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan.
Seperti kegiatan BST yang dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Mei 2016 di Ds. Blimbing  Kec. Dolopo. Kab. Madiun. Kegiatan yang dipimpin Bupati Madiun H. Muhtarom, tersebut diikuti oleh Wakil Bupati, anggota Forpimda, Ketua dan sejumlah Anggota DPRD, Sekda, Pimpinan Instansi Vertikal ,seluruh Kepala SKPD, PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kab. Madiun.
Seperti biasananya, kegiatan yang diawali dengan Olahraga bola Volly bersama masyarakat desa setempat yang dilanjutkan dengan sarasehan, mengunjungi warga kurang mampu/sedang sakit, kerja bhakti pengaspalan jalan, pelayanan administrasi (KTP, KK, Akte Kalahiran, SIM, Perpanjangan STNK serta SKCK), Pendaftaran TKI dan Transmigrasi, pelayanan pemeriksaan kesehatan masyarakat, Pasar Murah, Donor Darah, pelayanan KB, pemeriksaan kesehatan dan kawin suntik ternak dan lain-lain.
Pada kesempatan sarasehan bersama masyarakat ini Bupati Madiun menginformasikan kepada masyarakat, bahwa saat ini sedang berada pada musim penghujan. Sehingga memungkinkan cuaca seperti saat ini nyamuk Demam Berdarah cepat berkembang biak. “Saya himbau pada masyarakat untuk selalu waspada terhadap gejala yang timbul apabila ada sanak saudara kita yang terkena Demam Berdarah,” jelasnya.
Biasanya orang yang terkena Demam Berdarah akan mengalami suhu badan yang tinggi dan seketika turun dan naik lagi (tidak stabil), selain itu juga muncul bintik-bintik merah pada kulit tubuhnya. “Kalau ada saudara kita mengalami gejala seperti itu hendaknya segera dibawa dibawa ke Puskesmas, Rumah Sakit, dokter terdekat untuk mendapatkan pertolongan dan untuk mendapatkan kepastian apakah sanak saudara kita terserang Demam Berdarah atau karena sakit yang lain,” lanjut Bupati Madiun.
Dilanjutkan, Sebagaimana diketahui bersama, bahwa orang yang terserang Demam Berdarah dan tidak segera mendapatkan pertolongan dapat berakibat fatal yang bisa berujung pada kematian.  “Untuk mencegah kemungkinan lingkungan disekitar kita menjadi daerah endemik nyamuk Demam Berdarah, hendaknya masyarakat melaksanakan 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur) bak mandi, barang barang yang memungkinkan menjadi genangan air. Karena nyamuk Demam Berdarah ini senang bertelor di tempat yang bersih,” tegas Bupati.
Selanjutnya Bupati Madiun H. Muhtarom, juga menginformasikan, bahwa dimusim penghujan seperti saat ini, msyarakat juga diminta untuk selalu waspada dengan ancaman bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Apalagi bagi masyarakat yang tinggal di daerah gunung Wilis. Seperti diketahui bersama, bahwa gunung Wilis saat ini usianya sudah cukup tua, sehingga daya rekatannya sudah jaunh berkurang. Apalagi saat ini sudah banyak pohon yang ditebang.
 Untuk itu kepada masyarakat Kab. Madiun yang tinggal di lereng Wilis hendaknya selalu waspada, apabila hujan lebat yang disertai dengan angin kencang, hendaknya segera mungkin untuk meninggalkan rumah dan harta bendanya untuk mencari tempat berlindung yang aman untuk menyelamatkan jiwa kita semua.
Bagi masyarakat yg keluarganya menjadi TKI di harapkan penghasilannya yang di jadikan dan diinvestasikan untuk usaha produktif bukan usaha yang tidak produktif, dan harap keluarganya selalu di jaga, kalau penghasilan dari luarnegri harap diinvestasikan agar dapat berguna untuk jangka panjang.
Karena Ds.Blimbing, Kec.Dolopo, Kab.Madiun  adalah daerah perkebunan,Bupati Madiun Juga mengingatkan kepada masyarakat agar mewaspadai adanya virus penyakit  yang menyerang tumbuhan diperkebunan, tolong bagi warga masyarakat yang mengetahui tanda-tanda adanya virus di perkebunan, harap segera memberi tahu PPL Pertanian perkebunan, agar di beri pengarahan cara mengatasinya agar dampak virus yang merugikan itu tidak tersebar kemana-mana.
Pada malam sarasehan Bupati Madiun memberikan bantuan yaitu : Bantuan alat sekolah untuk 10 orang siswa SD /MI, dan untuk 5 orang siswa SMP/MTS, bantuan tempat ibadah untuk Masjid Baitul Muttaqin,bantuan 50 paket sembako untuk masyarakat kurang beruntung, bantuan paket sosial  untuk 5 UPTKS masing-masing  5 juta rupiah, bantuan Badan Amil Zakat (BAZ)  untuk 10 paket alat sekolah, dan uang saku untuk 10 orang Siswa SD /Mi dan SMP/MTs, Bantuan 2 unit kursi roda untuk orang kurangmampu dan cacat fisik
Disamping bantuan itu Bupati Madiun juga menyetujui beberapa usulan permintaan masyarakat pada saat sarasehan seperti bantuan aspal, meteralisasi listrik, permintaan pelatihan-pelatihan ketrampilan,bantuan  permintaan bibit klengkeng , manggis, lada,bantuan  hansprayer, APE dalam untuk PAUD Ds.blimbing, Al-Quran dan Iqro’. (p-76)
Baca
 
Investigasi New Biro Madiun. Alamat Jl. Gemah Ripah No. 30 Dolopo Kabupaten Madiun. Telp. 081249410099
Support : PT. INSAN MANDIRI PERMATA
Copyright © 2014. Investigasi New Madiun
Template Edited by Investigasi Biro Madiun
Telp/Message : 081249410099 | 0856 0449 9100