Pedagang Jalan Batanghari Legowo Direlokasi

Madiun Kota, Investigasi ; Para pedagang batu akik di Jalan Batanghari Kota Madiun Jawa Timur, akan direlokasi ke Pasar Kotak di Jalan Iman Bonjol. Meski di tempat yang baru nanti dipastikan sepi pada saat awal relokasi, pedagang mengaku legowo. Pasalnya, relokasi ini sudah menjadi kesepakatan antara pedagang dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun.
Menurut salah satu pedagang batu akik, Sadimin (65), isi kesepakatan antara pedagang dengan Pemkot Madiun, paling lambat 7 Desember seluruh pedagang harus sudah pindah ke Pasar Kotak. Di tempat yang baru, tiap pedagang mendapatkan tempat 2 x 2 meter.
“Kalau di Pasar Kotak nanti, kita tidak dikenakan biaya atau membeli tempat. Tapi cuma bayar pleser (restribusi) tiap hari”, kata Sadimin, kepada wartawan, Kamis 3 Desember 2015.
Menurutnya lagi, meski di tempat yang baru nanti dapat dipastikan sepi pembeli diawal relokasi, para pedagang legowo. Alasannya, karena relokasi ini sudah menjadi kesepakatan antara pedagang dengan Pemkot Madiun demi penataan kota.“Nanti pada awal relokasi, pasti sepi pembeli. Tapi bagaimana lagi. Ini sudah menjadi kesepakatan. Kalau disini omset kita bisa tiga juta. Bahkan waktu bomming akik kemarin, omset tiap pedagang antara 10-15 juta,” pungkasnya.
Sementara itu, beberapa pedagang batu akik sudah mulai membongkar lapaknya masing-masing. pedagang lainnya, masih melakukan aktivitas seperti biasa meski waktu batas akhir tinggal beberapa hari. Jumlah pedagang yang berjualan di trotoar kiri-kanan sepanjang Jalan Batanghari Kota Madiun, sebanyak 74 orang. Dari jumlah itu, 12 orang merupakan pedagang batu atik yang sudah berjualan di tempat tersebut selama puluhan tahun.
Sedangkan sisanya, merupakan pedagang barang loak’an dan warung nasi. Namun meski jumlahnya hanya 12 orang, mereka yang lebih dulu menyandang predikat sebagai pedagang di tempat itu. Karena Jalan Batanghari terkenal sebagai tempat berjualan batu akik. (p-76)



Madiun Kota, Investigasi ; Para pedagang batu akik di Jalan Batanghari Kota Madiun Jawa Timur, akan direlokasi ke Pasar Kotak di Jalan Iman Bonjol. Meski di tempat yang baru nanti dipastikan sepi pada saat awal relokasi, pedagang mengaku legowo. Pasalnya, relokasi ini sudah menjadi kesepakatan antara pedagang dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun.
Menurut salah satu pedagang batu akik, Sadimin (65), isi kesepakatan antara pedagang dengan Pemkot Madiun, paling lambat 7 Desember seluruh pedagang harus sudah pindah ke Pasar Kotak. Di tempat yang baru, tiap pedagang mendapatkan tempat 2 x 2 meter.
“Kalau di Pasar Kotak nanti, kita tidak dikenakan biaya atau membeli tempat. Tapi cuma bayar pleser (restribusi) tiap hari”, kata Sadimin, kepada wartawan, Kamis 3 Desember 2015.
Menurutnya lagi, meski di tempat yang baru nanti dapat dipastikan sepi pembeli diawal relokasi, para pedagang legowo. Alasannya, karena relokasi ini sudah menjadi kesepakatan antara pedagang dengan Pemkot Madiun demi penataan kota.“Nanti pada awal relokasi, pasti sepi pembeli. Tapi bagaimana lagi. Ini sudah menjadi kesepakatan. Kalau disini omset kita bisa tiga juta. Bahkan waktu bomming akik kemarin, omset tiap pedagang antara 10-15 juta,” pungkasnya.
Sementara itu, beberapa pedagang batu akik sudah mulai membongkar lapaknya masing-masing. pedagang lainnya, masih melakukan aktivitas seperti biasa meski waktu batas akhir tinggal beberapa hari. Jumlah pedagang yang berjualan di trotoar kiri-kanan sepanjang Jalan Batanghari Kota Madiun, sebanyak 74 orang. Dari jumlah itu, 12 orang merupakan pedagang batu atik yang sudah berjualan di tempat tersebut selama puluhan tahun.
Sedangkan sisanya, merupakan pedagang barang loak’an dan warung nasi. Namun meski jumlahnya hanya 12 orang, mereka yang lebih dulu menyandang predikat sebagai pedagang di tempat itu. Karena Jalan Batanghari terkenal sebagai tempat berjualan batu akik. (p-76)



Baca
 
Investigasi New Biro Madiun. Alamat Jl. Gemah Ripah No. 30 Dolopo Kabupaten Madiun. Telp. 081249410099
Support : PT. INSAN MANDIRI PERMATA
Copyright © 2014. Investigasi New Madiun
Template Edited by Investigasi Biro Madiun
Telp/Message : 081249410099 | 0856 0449 9100