Masuk Putaran Ke 138, BST Dilaksanakan di Desa Sumberejo, Kecamatan Geger
Madiun, Investigasi : Sebagaimana biasa dilaksanakan di
desa-desa yang lainnya, kegiatan BST yaitu Olahraga Bolla Volly, Sarasehan,
Mengunjungi warga kurang mampu dan sedang sakit, Kerja Bhakti pengaspalan
jalan, Pelayanan Administrasi, Pelayanan Kesehatan, Donor Darah, Pasar Murah,
Pelayanan kesehatan dan Inseminasi Buatan (IB) ternak, Pusyandu, Pelatihan
Pembuatan Kue dan kegiatan 10 Prgram Pokok PKK lainnya kali ini dilaksanakan di
Desa Sumberejo, Kecamatan Geger. Selasa (22/3/16).
Kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) Pemerintah Kab. Madiun
telah memasuki putaran ke 138 dari 198 desa di Kab. Madiun ini dipimpin
oleh Bupati Madiun H. Muhtarom, dan diikuti oleh Wabup, Ketua DPRD, Forpimda,
Sekda, Kepala SKPD dan TP PKK Kab. Madiun, Muspika Kec. Geger, Kepala Desa se
Kec. Geger dan masyarakat Ds. Sumberjo.
Pada kesempatan sarasehan bersama masyarakat, Bupati Madiun
juga berkenan menyerahkan berbagai bantuan diantaranya bantuan alat sekolah
untuk 10 siswa SD/MI, bantuan alat sekolah untuk 5 siswa SMP/MTs, Bantuan
keagamaan di berikan ke satu tempat ibadah, bantuan untuk keluarga kurang mampu
berupa bantuan lauk pauk untuk 30 KK, bantuan dana untuk keluarga kurang mampu
berupa bantuan dana di berikan waktu jalan pagi kepada 5 orang.
Disamping itu Bupati Madiun juga mengabulkan beberapa
permintaan masyarakat yang diusulkan langsung saat sarasehan. Seperti Bibit
tanaman klengkeng, Sragam Muslimat NU di bantu uang Rp.1.500.000,00 , Pelatihan
Perbengkelan dan sepeda motor, Sumur sibel untuk kelompok tani, pelatihan untuk
pembuatan biogas, Handtraktor di bantu, traffic cone, benih ikan untuk 2
kelompok, bantuan ternak kambing untuk 2 kelompok dibantu 5 ekor, penerangan
jalan untuk jalan desa, serta aspal untuk perbaikan jalan sebanyak 25 ekor,
diharapkan masyarakat/kelompoknya untuk membuat badan hukum Indonesia. Hal ini
penting agar tidak menyalabi undang-undang.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun menghimbau agar saat
terjadi hujan lebat hendaknya masyarakat selalu waspada dan memperhatikan
peringatan yang diberikan oleh petugas. Apabila dirasa akan terjadi bencana
alam, segera keluar rumah mencari tempat berlindung yang aman untuk diri dan
keluarga. “Kita tinggalkan sejenak harta bend kita, karena keselamatan jiwa
keluarga kita lebih penting,” kata Muhtarom.
Dibidang pertanian Bupati H. Muhtarom, S.Sos menghimbau agar
petani Kab. Madiun berwawasan bisnis, cari potensi pertanian yang benar-benar
dibutuhkan masyarakat sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi. Jangan menjual
hasil panen saat panen raya karena dipastikan harga turun. Karena curah hujan
tinggi, maka dimungkinkan terjadinya hama tanaman, untuk itu petani harus
hati-hati dan kepada PPL diminta untuk turun ke sawah, ikut memantau hama
tanaman dan juga ketersedian/distribusi pupuk bersubsidi.
Kios atau distributor pupuk ditekankan agar menjual pupuk
sesuai RDKK nya. Jangan melayani yang tidak masuk RDKK karena hal itu akan
memunculkan masalah dan timbul kesan pupuk hilang dari pasaran atau langka.
Kalau ada Kios/distributor nakal tentunya akan ditindak tegas.
Terkait dengan keamanan Bupati Madiun menghimbau kepada
masyarakat apabila ada warga baru harus segera diidentifikasi baik baru datang
maupun baru sama sekali, jangan sampe kita kecolongan, apabila ada warga yang
bertingkah aneh-aneh, ataupun ajaran aneh dan menyimpang dari kebiasaan harus
segera dilaporkan.
Selain itu Bupati juga menekankan akan bahayanya masalah
Narkoba, karena di seluruh Indonesia tiap harinya ada 100 orang meninggal
gara-gara narkoba, karena Indonesia sudah darurat narkoba, Bupati madiun
berharap jangan sampai pemuda-pemuda terjebak ke dalam jurang narkoba,dari
mencoba-coba, kemudian kecanduan dan akhirnya sampai jadi pengedar. Narkoba
sangat berbahaya karena bisa menghilangkan masa depan kita.
Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat agar selau
hati-hati di jalan dalam berkendara, harus menggunakan helm klik, taati aturan
lalu lintas, karena perlu diketahui bahwa suplai sepeda motor eks karesidenan
Madiun setiap bulannya kurang lebih 1500 motor. Karena banyaknya suplai
tersebut di harapkan selalu hati-hati dijalan untuk menghindari kecelakaan. (p-76)
Madiun, Investigasi : Sebagaimana biasa dilaksanakan di
desa-desa yang lainnya, kegiatan BST yaitu Olahraga Bolla Volly, Sarasehan,
Mengunjungi warga kurang mampu dan sedang sakit, Kerja Bhakti pengaspalan
jalan, Pelayanan Administrasi, Pelayanan Kesehatan, Donor Darah, Pasar Murah,
Pelayanan kesehatan dan Inseminasi Buatan (IB) ternak, Pusyandu, Pelatihan
Pembuatan Kue dan kegiatan 10 Prgram Pokok PKK lainnya kali ini dilaksanakan di
Desa Sumberejo, Kecamatan Geger. Selasa (22/3/16).
Kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) Pemerintah Kab. Madiun
telah memasuki putaran ke 138 dari 198 desa di Kab. Madiun ini dipimpin
oleh Bupati Madiun H. Muhtarom, dan diikuti oleh Wabup, Ketua DPRD, Forpimda,
Sekda, Kepala SKPD dan TP PKK Kab. Madiun, Muspika Kec. Geger, Kepala Desa se
Kec. Geger dan masyarakat Ds. Sumberjo.
Pada kesempatan sarasehan bersama masyarakat, Bupati Madiun
juga berkenan menyerahkan berbagai bantuan diantaranya bantuan alat sekolah
untuk 10 siswa SD/MI, bantuan alat sekolah untuk 5 siswa SMP/MTs, Bantuan
keagamaan di berikan ke satu tempat ibadah, bantuan untuk keluarga kurang mampu
berupa bantuan lauk pauk untuk 30 KK, bantuan dana untuk keluarga kurang mampu
berupa bantuan dana di berikan waktu jalan pagi kepada 5 orang.
Disamping itu Bupati Madiun juga mengabulkan beberapa
permintaan masyarakat yang diusulkan langsung saat sarasehan. Seperti Bibit
tanaman klengkeng, Sragam Muslimat NU di bantu uang Rp.1.500.000,00 , Pelatihan
Perbengkelan dan sepeda motor, Sumur sibel untuk kelompok tani, pelatihan untuk
pembuatan biogas, Handtraktor di bantu, traffic cone, benih ikan untuk 2
kelompok, bantuan ternak kambing untuk 2 kelompok dibantu 5 ekor, penerangan
jalan untuk jalan desa, serta aspal untuk perbaikan jalan sebanyak 25 ekor,
diharapkan masyarakat/kelompoknya untuk membuat badan hukum Indonesia. Hal ini
penting agar tidak menyalabi undang-undang.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun menghimbau agar saat
terjadi hujan lebat hendaknya masyarakat selalu waspada dan memperhatikan
peringatan yang diberikan oleh petugas. Apabila dirasa akan terjadi bencana
alam, segera keluar rumah mencari tempat berlindung yang aman untuk diri dan
keluarga. “Kita tinggalkan sejenak harta bend kita, karena keselamatan jiwa
keluarga kita lebih penting,” kata Muhtarom.
Dibidang pertanian Bupati H. Muhtarom, S.Sos menghimbau agar
petani Kab. Madiun berwawasan bisnis, cari potensi pertanian yang benar-benar
dibutuhkan masyarakat sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi. Jangan menjual
hasil panen saat panen raya karena dipastikan harga turun. Karena curah hujan
tinggi, maka dimungkinkan terjadinya hama tanaman, untuk itu petani harus
hati-hati dan kepada PPL diminta untuk turun ke sawah, ikut memantau hama
tanaman dan juga ketersedian/distribusi pupuk bersubsidi.
Kios atau distributor pupuk ditekankan agar menjual pupuk
sesuai RDKK nya. Jangan melayani yang tidak masuk RDKK karena hal itu akan
memunculkan masalah dan timbul kesan pupuk hilang dari pasaran atau langka.
Kalau ada Kios/distributor nakal tentunya akan ditindak tegas.
Terkait dengan keamanan Bupati Madiun menghimbau kepada
masyarakat apabila ada warga baru harus segera diidentifikasi baik baru datang
maupun baru sama sekali, jangan sampe kita kecolongan, apabila ada warga yang
bertingkah aneh-aneh, ataupun ajaran aneh dan menyimpang dari kebiasaan harus
segera dilaporkan.
Selain itu Bupati juga menekankan akan bahayanya masalah
Narkoba, karena di seluruh Indonesia tiap harinya ada 100 orang meninggal
gara-gara narkoba, karena Indonesia sudah darurat narkoba, Bupati madiun
berharap jangan sampai pemuda-pemuda terjebak ke dalam jurang narkoba,dari
mencoba-coba, kemudian kecanduan dan akhirnya sampai jadi pengedar. Narkoba
sangat berbahaya karena bisa menghilangkan masa depan kita.
Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat agar selau
hati-hati di jalan dalam berkendara, harus menggunakan helm klik, taati aturan
lalu lintas, karena perlu diketahui bahwa suplai sepeda motor eks karesidenan
Madiun setiap bulannya kurang lebih 1500 motor. Karena banyaknya suplai
tersebut di harapkan selalu hati-hati dijalan untuk menghindari kecelakaan. (p-76)