Banser Kabupaten Madiun Setia NKRI

Madiun, Investigasi : Ratusan personil Banser menggelar apel bersama di halaman Masjid Muhammad Bin Umar, Desa Banjarsari, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (8/5/16).
Tampak hadir Bupati Madiun, H. Muhtarom dan jajaran Forpimda serta Muspika Dagangan dan Geger serta para alim ulama dan tokoh kyai dan para Pengurus Cabang Ansor Kabupaten Madiun.
Dalam acara apel bersama itu, GP Ansor mengeluarkan pernyataan sikap agar pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia dan menolak seluruh kegiatannya di kabupaten Madiun.
Dalam sambutannya Bupati Madiun, H. Muhtarom yang sekaligus sebagai Pembina Ansor mengatakan, dirinya kurang sependapat jika NKR diganti ideologinya menjadi negara khilafah karena itu akan bertentangan dengan UUD dan Pancasila
"Terkait dengan pernyataan sikap gerakan pemuda Ansor ini maka pemerintah Madiun akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan jajaran Forpimda karena disitu ada ahli ahli hukum,jika negara NKRI ini diubah menjadi negara khilafah artinya itu bertentangan dengan UUD dan Pancasila,” ucap Bupati Muhtarom yang didaulat sebagai Inspektur Upacara..
Lebih lanjut dikatakan, Bupati atas nama pemerintah Kabupaten Madiun mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pemuda gerakan Ansor ini. Bupati berharap kepada pasukan Ansor Banser tersebut untuk menjaga keamanan terutama di wilayah kabupaten Madiun dari sasaran bencana ideologi serta menjadikan NKRI sebagai harga mati.
“Mari kita jaga keamanan dan ketentraman di wilayah Kabupaten Madiun sehingga tetap kondusif,” tegasnya.

Apel Ratusan Banser se Kabupaten Madiun dengan mengambil tema “Setia NKRI” ini berjalan dengan lancer hingga usai. (p-76)
Madiun, Investigasi : Ratusan personil Banser menggelar apel bersama di halaman Masjid Muhammad Bin Umar, Desa Banjarsari, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (8/5/16).
Tampak hadir Bupati Madiun, H. Muhtarom dan jajaran Forpimda serta Muspika Dagangan dan Geger serta para alim ulama dan tokoh kyai dan para Pengurus Cabang Ansor Kabupaten Madiun.
Dalam acara apel bersama itu, GP Ansor mengeluarkan pernyataan sikap agar pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia dan menolak seluruh kegiatannya di kabupaten Madiun.
Dalam sambutannya Bupati Madiun, H. Muhtarom yang sekaligus sebagai Pembina Ansor mengatakan, dirinya kurang sependapat jika NKR diganti ideologinya menjadi negara khilafah karena itu akan bertentangan dengan UUD dan Pancasila
"Terkait dengan pernyataan sikap gerakan pemuda Ansor ini maka pemerintah Madiun akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan jajaran Forpimda karena disitu ada ahli ahli hukum,jika negara NKRI ini diubah menjadi negara khilafah artinya itu bertentangan dengan UUD dan Pancasila,” ucap Bupati Muhtarom yang didaulat sebagai Inspektur Upacara..
Lebih lanjut dikatakan, Bupati atas nama pemerintah Kabupaten Madiun mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pemuda gerakan Ansor ini. Bupati berharap kepada pasukan Ansor Banser tersebut untuk menjaga keamanan terutama di wilayah kabupaten Madiun dari sasaran bencana ideologi serta menjadikan NKRI sebagai harga mati.
“Mari kita jaga keamanan dan ketentraman di wilayah Kabupaten Madiun sehingga tetap kondusif,” tegasnya.

Apel Ratusan Banser se Kabupaten Madiun dengan mengambil tema “Setia NKRI” ini berjalan dengan lancer hingga usai. (p-76)
Baca
 
Investigasi New Biro Madiun. Alamat Jl. Gemah Ripah No. 30 Dolopo Kabupaten Madiun. Telp. 081249410099
Support : PT. INSAN MANDIRI PERMATA
Copyright © 2014. Investigasi New Madiun
Template Edited by Investigasi Biro Madiun
Telp/Message : 081249410099 | 0856 0449 9100