Kabupaten Madiun Ikuti Festival Kuliner Dalam Rangka Hari Jadi Provinsi

Madiun, Investigasi : Festival Makanan Khas Jawa Timur yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Taman Candra Wilwatika, Pandaan, Kabupaten Pasuruan pada tanggal 16-17 Oktober 2016 rupanya menyedot perhatian masyarakat pecinta kuliner.
Festival kuliner yang diikuti oleh beragam Hotel, Restoran, Rumah Makan serta Catering di 38 Kota/Kabupaten ini sukses terlaksana karena dibanjiri ribuan penonton.
Disini, Kabupaten Madiun tidak mau ketinggalan sebagai peserta dengan menampilkan 12 masakan khasnya. Duta kuliner yang dipercaya untuk tampil adalah Kali Catur Resort yang beralamatkan di Jalan Madiun-Ponorogo KM. 3, Desa Kertobanyon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
Menurut Isbani, Kabid Pariwisata, Dinkoperindagpar Kabupaten Madiun, dalam kehidupan sehari-hari, makanan sangat dibutuhkan oleh manusia. Untuk itu, berbagai macam kreasi diciptakan untuk memuaskan selera makan dan hal ini akan menjadi ciri khas makanan disetiap daerah.
"Dari segi menu, setiap daerah pasti punya ciri khas sendiri-sendiri. Bahkan setiap makanan khas daerah tersebut bisa dikombinasikan dengan makanan khas dari daerah lain, begitu juga Kabupaten Madiun," ungkap Isbani, Rabu (19/10/16) pada Wartawan Investigasi.
Dilanjutkan, kegiatan Festival Makanan Khas Jawa Timur ini diselenggarakan dengan maksud untuk melestarikan beragam makanan khas faro berbagai daerah diwilayah Provinsi  Jawa Timur. "Kegiatan ini diharapkan mampu menarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri agar bisa mencicipi masakan khas khususnya diwilayah Kabupaten Madiun," tegasnya.
Menurut Isbani, dipilihnya Kali Catur Resort untuk mewakili Kabupaten Madiun maju dalam acara puncak Festival Kuliner Jawa Timur karena Kali Catur Resort dianggap layak untuk mewakili Kabupaten Madiun. "Sebelum acara puncak dilaksanakan, tim penilai sudah datang ketempat usaha masing-masing peserta. Penilaian dimulai sejak bulan April sampai dengan bulan Juni 2016," kata Isbani lebih lanjut.
Secara lugas dikatakan, saat mengikuti Festival Makanan Khas tersebut, tim dari Kabupaten Madiun menyuguhkan 12 menu, namun yang didemokan diatas panggung hanya satu.

Disini, lanjut Isbani, Kali Catur Resort menyuguhkan makanan olahan yaitu martabak yang berbahan dasar jagung manis. "Kita hanya diberi waktu sekitar 20 menit untuk menyelesailan pembuatan martabak dan Alhamdulillah, makanan yang kita suguhkan mendapat respon baik dari para juri," pungkas Kabid Pariwisata ini sembari tersenyum. (p-76)
Madiun, Investigasi : Festival Makanan Khas Jawa Timur yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Taman Candra Wilwatika, Pandaan, Kabupaten Pasuruan pada tanggal 16-17 Oktober 2016 rupanya menyedot perhatian masyarakat pecinta kuliner.
Festival kuliner yang diikuti oleh beragam Hotel, Restoran, Rumah Makan serta Catering di 38 Kota/Kabupaten ini sukses terlaksana karena dibanjiri ribuan penonton.
Disini, Kabupaten Madiun tidak mau ketinggalan sebagai peserta dengan menampilkan 12 masakan khasnya. Duta kuliner yang dipercaya untuk tampil adalah Kali Catur Resort yang beralamatkan di Jalan Madiun-Ponorogo KM. 3, Desa Kertobanyon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
Menurut Isbani, Kabid Pariwisata, Dinkoperindagpar Kabupaten Madiun, dalam kehidupan sehari-hari, makanan sangat dibutuhkan oleh manusia. Untuk itu, berbagai macam kreasi diciptakan untuk memuaskan selera makan dan hal ini akan menjadi ciri khas makanan disetiap daerah.
"Dari segi menu, setiap daerah pasti punya ciri khas sendiri-sendiri. Bahkan setiap makanan khas daerah tersebut bisa dikombinasikan dengan makanan khas dari daerah lain, begitu juga Kabupaten Madiun," ungkap Isbani, Rabu (19/10/16) pada Wartawan Investigasi.
Dilanjutkan, kegiatan Festival Makanan Khas Jawa Timur ini diselenggarakan dengan maksud untuk melestarikan beragam makanan khas faro berbagai daerah diwilayah Provinsi  Jawa Timur. "Kegiatan ini diharapkan mampu menarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri agar bisa mencicipi masakan khas khususnya diwilayah Kabupaten Madiun," tegasnya.
Menurut Isbani, dipilihnya Kali Catur Resort untuk mewakili Kabupaten Madiun maju dalam acara puncak Festival Kuliner Jawa Timur karena Kali Catur Resort dianggap layak untuk mewakili Kabupaten Madiun. "Sebelum acara puncak dilaksanakan, tim penilai sudah datang ketempat usaha masing-masing peserta. Penilaian dimulai sejak bulan April sampai dengan bulan Juni 2016," kata Isbani lebih lanjut.
Secara lugas dikatakan, saat mengikuti Festival Makanan Khas tersebut, tim dari Kabupaten Madiun menyuguhkan 12 menu, namun yang didemokan diatas panggung hanya satu.

Disini, lanjut Isbani, Kali Catur Resort menyuguhkan makanan olahan yaitu martabak yang berbahan dasar jagung manis. "Kita hanya diberi waktu sekitar 20 menit untuk menyelesailan pembuatan martabak dan Alhamdulillah, makanan yang kita suguhkan mendapat respon baik dari para juri," pungkas Kabid Pariwisata ini sembari tersenyum. (p-76)
Baca

KPK Geledah Kantor Walikota Madiun, Sita Beberapa Dus Dokumen

Madiun Kota, Investigasi : Dugaan korupsi pembangunan Pasar Besar Madiun (PBM) yang sempat memanas ditahun 2015 lalu kini kembali mencuat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang ke Kantor Pemerintah Kota Madiun untuk melakulan penggeledahan. Senin, (17/10/16). Penggeledahan ruang kerja Walikota Madiun ini merupakan tindaklanjut dari pemeriksaan terhadap Walikota Madiun ditahun 2015 lalu. Saat dilakukan penggeledahan, tidak berada di kantornya.
Diawal penggeledahan ruang kerja Walikota, beberapa anggota KPK keluar dengan membawa sekitar 10 kardus berisikan dokumen.
Diakhir penggeledahan, tampak anggota KPK kembali membawa 2 kardus, 1 koper tanggung berwarna hitam dan 1 koper besar berwarna merah yang diangkut dengan menggunakan 3 mobil.
Saat dikonfirmasi usai penggeledahan, Sekretaris Kota Madiun, Maidi menjelaskan bahwa penggeledahan ini KPK mencari dokumen-dokumen dan pihaknya diminta untuk menyaksikan. "Penggeledahan ini terkait dengan pembangunan Pasar Besar Madiun. Semua dokumen dicek, ada yang difotocopy. Kita proaktif dalam penggeledahan ini," ungkap Maidi, Senin (17/10/16).
Maidi mengatakan, Sesama penyelenggara negara pihaknya wajib untuk membantu semaksimal mungkin. Apabila nantinya ada yang kurang, maka akan disusulkan. "Ada beberapa catatan yang tidak bisa digeledah sore ini, nanti akan disusulkan," lanjutnya.
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa ada 6 dokumen yang masih kurang dan dokumen ini ada hubungannya dengan SKPD. Selain ruang kerja Walikota Madiun, ruang pribadi Walikota pun tidak luput dari penggeledahan KPK. "Semua ada berita acara penyerahan dokumen dan dalam waktu dekat akan dilakulan penggeledahan lagi," ujarnya.
Selain itu, nanti sekitar tanggal 21 Oktober akan ada panggilan pertama untuk pemeriksaan. Terlait dengan posisinya sebagai top birokrasi, Maidi mengatakan bahwa semua SKPD yang dibawah koordinasinya, dirinya akan mengkoordinasikan apa-apa yang kurang. (p-76)
Madiun Kota, Investigasi : Dugaan korupsi pembangunan Pasar Besar Madiun (PBM) yang sempat memanas ditahun 2015 lalu kini kembali mencuat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang ke Kantor Pemerintah Kota Madiun untuk melakulan penggeledahan. Senin, (17/10/16). Penggeledahan ruang kerja Walikota Madiun ini merupakan tindaklanjut dari pemeriksaan terhadap Walikota Madiun ditahun 2015 lalu. Saat dilakukan penggeledahan, tidak berada di kantornya.
Diawal penggeledahan ruang kerja Walikota, beberapa anggota KPK keluar dengan membawa sekitar 10 kardus berisikan dokumen.
Diakhir penggeledahan, tampak anggota KPK kembali membawa 2 kardus, 1 koper tanggung berwarna hitam dan 1 koper besar berwarna merah yang diangkut dengan menggunakan 3 mobil.
Saat dikonfirmasi usai penggeledahan, Sekretaris Kota Madiun, Maidi menjelaskan bahwa penggeledahan ini KPK mencari dokumen-dokumen dan pihaknya diminta untuk menyaksikan. "Penggeledahan ini terkait dengan pembangunan Pasar Besar Madiun. Semua dokumen dicek, ada yang difotocopy. Kita proaktif dalam penggeledahan ini," ungkap Maidi, Senin (17/10/16).
Maidi mengatakan, Sesama penyelenggara negara pihaknya wajib untuk membantu semaksimal mungkin. Apabila nantinya ada yang kurang, maka akan disusulkan. "Ada beberapa catatan yang tidak bisa digeledah sore ini, nanti akan disusulkan," lanjutnya.
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa ada 6 dokumen yang masih kurang dan dokumen ini ada hubungannya dengan SKPD. Selain ruang kerja Walikota Madiun, ruang pribadi Walikota pun tidak luput dari penggeledahan KPK. "Semua ada berita acara penyerahan dokumen dan dalam waktu dekat akan dilakulan penggeledahan lagi," ujarnya.
Selain itu, nanti sekitar tanggal 21 Oktober akan ada panggilan pertama untuk pemeriksaan. Terlait dengan posisinya sebagai top birokrasi, Maidi mengatakan bahwa semua SKPD yang dibawah koordinasinya, dirinya akan mengkoordinasikan apa-apa yang kurang. (p-76)
Baca

Walikota Madiun Tunggu KPK Dirumah Pribadinya.

Madiun Kota, Investigasi : Usai melakukan penggeledahan diruang kerja Walikota Madiun, selanjutnya KPK meluncur menuju rumah kediaman Walikota Madiun di Jalan Jawa No. 31 Kota Madiun. Setibanya dirumah pribadi Bambang Irianto, KPK langsung melakukan pengeledahan. Dari rumah pribadi Walikota Madiun, KPK membawa satu koper dan beberapa kardus dokumen.
Saat KPK melakukan penggeledahan, Walikota Madiun keluar untuk menemui Wartawan yang sudah menyanggong didepan rumahnya. Dihadapan Wartawan, Bambang Irianto mengatakan bahwa dirinya merespon baik atas tindakan KPK yang memeriksa semua dokumen yang ada diruangannya.
Selanjutnya, Walikota mengatakan bahwa kedatangan KPK dikediamannya ini untuk menanyakan terkait harta kekayaan yang dimilikinya. "Saya tidak korupsi, saya punya usaha dan itu menghasilkan sumber," ungkap Bambang Irianto. Senin (17/10/16).
Dijelaskan oleh Bambang Irianto, KPK merupakan lembaga anti rasuah yang resmi dan tahu mana benar dan mana yang salah. Kalau benar maka semua dokumen miliknya akan dikembalikan. Lebih lanjut dikatakan bahwa penyelidikan dokumen ini berkaitan dengan pasar besar kota madiun. Walikota menyayangkan kalau selama ini berita yang beredar telah dipelintir. "Saya mengeluarkan uang untuk nomboki, malah dikira itu uang korupsi," keluhnya.
Dengan tegas dikatakan, semua harta yang diperolehnya semua murni hasil dari usahanya, bukan hasil korupsi. Dikatakan, dalam kasus pasar besar ini tidak ada aroma korupsi, semua sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Lantas bambang irianto meminta agar wartawan sabar menunggu perkembangan lebih lanjut. (p-76)
Madiun Kota, Investigasi : Usai melakukan penggeledahan diruang kerja Walikota Madiun, selanjutnya KPK meluncur menuju rumah kediaman Walikota Madiun di Jalan Jawa No. 31 Kota Madiun. Setibanya dirumah pribadi Bambang Irianto, KPK langsung melakukan pengeledahan. Dari rumah pribadi Walikota Madiun, KPK membawa satu koper dan beberapa kardus dokumen.
Saat KPK melakukan penggeledahan, Walikota Madiun keluar untuk menemui Wartawan yang sudah menyanggong didepan rumahnya. Dihadapan Wartawan, Bambang Irianto mengatakan bahwa dirinya merespon baik atas tindakan KPK yang memeriksa semua dokumen yang ada diruangannya.
Selanjutnya, Walikota mengatakan bahwa kedatangan KPK dikediamannya ini untuk menanyakan terkait harta kekayaan yang dimilikinya. "Saya tidak korupsi, saya punya usaha dan itu menghasilkan sumber," ungkap Bambang Irianto. Senin (17/10/16).
Dijelaskan oleh Bambang Irianto, KPK merupakan lembaga anti rasuah yang resmi dan tahu mana benar dan mana yang salah. Kalau benar maka semua dokumen miliknya akan dikembalikan. Lebih lanjut dikatakan bahwa penyelidikan dokumen ini berkaitan dengan pasar besar kota madiun. Walikota menyayangkan kalau selama ini berita yang beredar telah dipelintir. "Saya mengeluarkan uang untuk nomboki, malah dikira itu uang korupsi," keluhnya.
Dengan tegas dikatakan, semua harta yang diperolehnya semua murni hasil dari usahanya, bukan hasil korupsi. Dikatakan, dalam kasus pasar besar ini tidak ada aroma korupsi, semua sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Lantas bambang irianto meminta agar wartawan sabar menunggu perkembangan lebih lanjut. (p-76)
Baca
 
Investigasi New Biro Madiun. Alamat Jl. Gemah Ripah No. 30 Dolopo Kabupaten Madiun. Telp. 081249410099
Support : PT. INSAN MANDIRI PERMATA
Copyright © 2014. Investigasi New Madiun
Template Edited by Investigasi Biro Madiun
Telp/Message : 081249410099 | 0856 0449 9100