Diguyur Hujan, Perayaan Tahun Baru Kota Madiun Tetap Semarak
Madiun
Kota, Investigasi : Walaupun cenderung lebih sepi daripada
pergantian tahun sebelumnya, namun perayaan pergantian tahun 2015 ke tahun 2016
kemarin tetap semarak. Apalagi masyarakat Kota Madiun mendapatkan hiburan dari
Orkes Melayu (OM) Sera yang sudah sangat populer di masyarakat.
Madiun
Kota, Investigasi : Walaupun cenderung lebih sepi daripada
pergantian tahun sebelumnya, namun perayaan pergantian tahun 2015 ke tahun 2016
kemarin tetap semarak. Apalagi masyarakat Kota Madiun mendapatkan hiburan dari
Orkes Melayu (OM) Sera yang sudah sangat populer di masyarakat.
Untuk merayakan pergantian tahun ini, di
arena Car Free Night yang berlokasi di Jalan Pahlawan didirikan tujuh panggung
hiburan yang menyajikan berbagai macam pentas, mulai tari-tarian hingga musik
live. Semuanya untuk menghibur masyarakat Kota Madiun yang tengah merayakan
malam tahun baru.
Dari pantauan Koran Investigasi New,
semenjak sore Kota Madiun diguyur hujan lebat, namun hal ini tidak membuat
masyarakat enggan keluar untuk merayakan pergantian tahun. Masyarakat memilih
tetap datang secara berkelompok sembari berteduh.
Sementara itu, untuk mengantisipasi
kemacetan lalulintas, kendaraan yang akan masuk dan melintas diarea Car Free
Night dialihkan, sehingga diharapkan masyarakat bisa nyaman merayakan
pergantian tahun baru dengan keluarga.
Suyanto, masyarakat Kelurahan Taman
mengatakan bahwa malam tahun baru biasanya turun hujan,
namun selepas jam 22.00 nanti akan cerah.
“Memang biasanya sore hujan, namun pukul 10 biasanya terang,” ungkapnya. Maka
dari itu, dia bersama keluarga tetap nekat datang walau hujan mengguyur.
Selain tujuh panggung diarea Car Free
Night, Pemerintah Kota Madiun juga mendirikan panggung utama di tengah-tengah
Alun-alun Kota Madiun. Di panggung ini masyarakat akan dihibur oleh Orkes
Melayu (OM) Serra.
Pukul 23.00 WIB, Walikota Madiun, H.
Bambang Irianto beserta jajaran Forpimdan dan SKPD dilingkup Pemerintah Kota
Madiun hadir di Alun-alun Kota Madiun. Walikota Madiun beserta rombongan yang
menginginkan berjalan kaki dari rumah dinas ke Alun-alun terpaksa harus naik
mobil karena hujan tidak kunjung berhenti.
Ada pemandangan menarik ketika Walikota
Madiun dan rombongan duduk di kursi kehormatan. Tiba-tiba H. Bambang Irianto
berdiri dan berjalan menerobos hujan hanya untuk memberikan kardus berisi
makanan pada anak kecil yang ikut orang tuanya menonton pertunjukan group
Serra. Hal ini membuktikan bahwa pemandangan seperti
ini tentu sangat menyentuh hati karena ditengah lautan manusia, Walikota Madiun
masih sempat melihat masyarakatnya dan mau berbagi.
Menjelang
detik-detik pergantian tahun, Walikota Madiun mengajak masyarakat untuk menghitung
mundur. Lantas Walikota Madiun, H. Bambang Irianto menyalakan kembang api dan
berpijar dilangit-langit Kota Madiun dengan indahnya. “Semoga di tahun 2016 ini kita menjadi lebih baik,” Ujarnya. (p-76)
Untuk merayakan pergantian tahun ini, di
arena Car Free Night yang berlokasi di Jalan Pahlawan didirikan tujuh panggung
hiburan yang menyajikan berbagai macam pentas, mulai tari-tarian hingga musik
live. Semuanya untuk menghibur masyarakat Kota Madiun yang tengah merayakan
malam tahun baru.
Dari pantauan Koran Investigasi New,
semenjak sore Kota Madiun diguyur hujan lebat, namun hal ini tidak membuat
masyarakat enggan keluar untuk merayakan pergantian tahun. Masyarakat memilih
tetap datang secara berkelompok sembari berteduh.
Sementara itu, untuk mengantisipasi
kemacetan lalulintas, kendaraan yang akan masuk dan melintas diarea Car Free
Night dialihkan, sehingga diharapkan masyarakat bisa nyaman merayakan
pergantian tahun baru dengan keluarga.
Suyanto, masyarakat Kelurahan Taman
mengatakan bahwa malam tahun baru biasanya turun hujan,
namun selepas jam 22.00 nanti akan cerah.
“Memang biasanya sore hujan, namun pukul 10 biasanya terang,” ungkapnya. Maka
dari itu, dia bersama keluarga tetap nekat datang walau hujan mengguyur.
Selain tujuh panggung diarea Car Free
Night, Pemerintah Kota Madiun juga mendirikan panggung utama di tengah-tengah
Alun-alun Kota Madiun. Di panggung ini masyarakat akan dihibur oleh Orkes
Melayu (OM) Serra.
Pukul 23.00 WIB, Walikota Madiun, H.
Bambang Irianto beserta jajaran Forpimdan dan SKPD dilingkup Pemerintah Kota
Madiun hadir di Alun-alun Kota Madiun. Walikota Madiun beserta rombongan yang
menginginkan berjalan kaki dari rumah dinas ke Alun-alun terpaksa harus naik
mobil karena hujan tidak kunjung berhenti.
Ada pemandangan menarik ketika Walikota
Madiun dan rombongan duduk di kursi kehormatan. Tiba-tiba H. Bambang Irianto
berdiri dan berjalan menerobos hujan hanya untuk memberikan kardus berisi
makanan pada anak kecil yang ikut orang tuanya menonton pertunjukan group
Serra. Hal ini membuktikan bahwa pemandangan seperti
ini tentu sangat menyentuh hati karena ditengah lautan manusia, Walikota Madiun
masih sempat melihat masyarakatnya dan mau berbagi.
Menjelang
detik-detik pergantian tahun, Walikota Madiun mengajak masyarakat untuk menghitung
mundur. Lantas Walikota Madiun, H. Bambang Irianto menyalakan kembang api dan
berpijar dilangit-langit Kota Madiun dengan indahnya. “Semoga di tahun 2016 ini kita menjadi lebih baik,” Ujarnya. (p-76)