Kejam, Bayi Tak Berdosa Dibuang Diteras Rumah Warga Ket foto : Bayi malang yang dibuang oleh kedua orangtuanya mendapat perawatan Madiun Kota, Investigasi Sungguh malang nasib bayi berkelamin perempuan ini. Dia sengaja dibuang oleh kedua orang tuanya diteras rumah Kemis, salah seorang penduduk RT 27 RW 09 lingkungan Ngebrak, Kelurahan Josenan Kecamatan Taman Kota Madiun, Sabtu (2/1/15). Tentu saja kejadian ini menggemparkan warga dilingkungan tersebut. Tak ayal, warga pun bergerombol ingin menyaksikan bayi malang yang diperkirakan masih berumur satu bulanan ini. Dari cerita Kemis didapat bahwa Saat keluar rumah, Kemis melihat selimut di kursi yang berada di teras rumahnya. Karena dikira selimut milik cucunya, Kemis lantas mengambil selimut tersebut. Namun saat disentuh, ternyata dibalik selimut itu ada seorang bayi mungil yang cantik. “Saya kira selimut cucu saya. Tapi saat saya pegang, ternyata ada bayinya. Saya sebelumnya tidak tahu kalau itu ada bayinya. Soalnya bayinya diam saja, tidak menangis”, kata Kemis, kepada wartawan. Setelah tahu ada bayi di teras rumah, lanjutnya, kemudian ia memberitahukan kepada tetangganya, Karmini, untuk mengganti selimut dan memberi susu pada bayi. “Saya bingung, kemudian saya memberitahu Karmini untuk memberi susu dan kemudian lapor ke RT agar diteruskan lapor ke polisi,” pungkasnya. Sementara itu menurut salah satu warga setempat, Erlang Catur Pamungkas (17), sebelum kejadian, ia melihat dua orang dengan naik sepeda motor Kawasaki Ninja berhenti di depan rumah Kemis. Namun hanya sesaat kemudian menuju ke arah timur. “Ada dua orang berboncengan naik sepeda motor Ninja berhenti di depan rumah pak Kemis. Yang dibonbeng peremuan pakai jaket yang ada penutup kepalanya. Soalnya kepalanya ditutup. Kalau warna motornya hitam biru,” terang Erlang, kepada wartawan. Demi keselamatan bayi, meski tampak sehat, bayi malang itu sudah dibawa oleh polisi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. (p-76)
Madiun Kota, Investigasi : Sungguh
malang nasib bayi berkelamin perempuan ini. Dia sengaja dibuang oleh kedua orang
tuanya diteras rumah Kemis, salah seorang penduduk RT 27 RW 09 lingkungan
Ngebrak, Kelurahan Josenan Kecamatan Taman Kota Madiun, Sabtu (2/1/15).
Tentu
saja kejadian ini menggemparkan warga dilingkungan tersebut. Tak ayal, warga
pun bergerombol ingin menyaksikan bayi malang yang diperkirakan masih berumur
satu bulanan ini. Dari cerita Kemis didapat bahwa Saat keluar rumah, Kemis
melihat selimut di kursi yang berada di teras rumahnya. Karena dikira selimut
milik cucunya, Kemis lantas mengambil selimut tersebut. Namun saat disentuh,
ternyata dibalik selimut itu ada seorang bayi mungil yang cantik.
“Saya
kira selimut cucu saya. Tapi saat saya pegang, ternyata ada bayinya. Saya
sebelumnya tidak tahu kalau itu ada bayinya. Soalnya bayinya diam saja, tidak menangis”,
kata Kemis, kepada wartawan.
Setelah
tahu ada bayi di teras rumah, lanjutnya, kemudian ia memberitahukan kepada
tetangganya, Karmini, untuk mengganti selimut dan memberi susu pada bayi. “Saya
bingung, kemudian saya memberitahu Karmini untuk memberi susu dan kemudian
lapor ke RT agar diteruskan lapor ke polisi,” pungkasnya.
Sementara
itu menurut salah satu warga setempat, Erlang Catur Pamungkas (17), sebelum
kejadian, ia melihat dua orang dengan naik sepeda motor Kawasaki Ninja berhenti
di depan rumah Kemis. Namun hanya sesaat kemudian menuju ke arah timur.
“Ada
dua orang berboncengan naik sepeda motor Ninja berhenti di depan rumah pak
Kemis. Yang dibonbeng peremuan pakai jaket yang ada penutup kepalanya. Soalnya
kepalanya ditutup. Kalau warna motornya hitam biru,” terang Erlang, kepada
wartawan. Demi keselamatan bayi, meski tampak sehat, bayi malang itu sudah
dibawa oleh polisi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. (p-76)
Madiun Kota, Investigasi : Sungguh
malang nasib bayi berkelamin perempuan ini. Dia sengaja dibuang oleh kedua orang
tuanya diteras rumah Kemis, salah seorang penduduk RT 27 RW 09 lingkungan
Ngebrak, Kelurahan Josenan Kecamatan Taman Kota Madiun, Sabtu (2/1/15).
Tentu
saja kejadian ini menggemparkan warga dilingkungan tersebut. Tak ayal, warga
pun bergerombol ingin menyaksikan bayi malang yang diperkirakan masih berumur
satu bulanan ini. Dari cerita Kemis didapat bahwa Saat keluar rumah, Kemis
melihat selimut di kursi yang berada di teras rumahnya. Karena dikira selimut
milik cucunya, Kemis lantas mengambil selimut tersebut. Namun saat disentuh,
ternyata dibalik selimut itu ada seorang bayi mungil yang cantik.
“Saya
kira selimut cucu saya. Tapi saat saya pegang, ternyata ada bayinya. Saya
sebelumnya tidak tahu kalau itu ada bayinya. Soalnya bayinya diam saja, tidak menangis”,
kata Kemis, kepada wartawan.
Setelah
tahu ada bayi di teras rumah, lanjutnya, kemudian ia memberitahukan kepada
tetangganya, Karmini, untuk mengganti selimut dan memberi susu pada bayi. “Saya
bingung, kemudian saya memberitahu Karmini untuk memberi susu dan kemudian
lapor ke RT agar diteruskan lapor ke polisi,” pungkasnya.
Sementara
itu menurut salah satu warga setempat, Erlang Catur Pamungkas (17), sebelum
kejadian, ia melihat dua orang dengan naik sepeda motor Kawasaki Ninja berhenti
di depan rumah Kemis. Namun hanya sesaat kemudian menuju ke arah timur.
“Ada
dua orang berboncengan naik sepeda motor Ninja berhenti di depan rumah pak
Kemis. Yang dibonbeng peremuan pakai jaket yang ada penutup kepalanya. Soalnya
kepalanya ditutup. Kalau warna motornya hitam biru,” terang Erlang, kepada
wartawan. Demi keselamatan bayi, meski tampak sehat, bayi malang itu sudah
dibawa oleh polisi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. (p-76)