Madiun Kota,
Investigasi : Satuan Kerja dilingkungan
Pemerintah Kota Madiun benar-benar sulit ditembus oleh insan Pers yang ingin
melakukan konfirmasi. Hal ini diungkapkan oleh Sudarno, Wartawan Harian Bhirawa
saat memberikan kesan dan pesan dalam acara Peringatan Hari Pers Nasional yang
dilakukan oleh Pemerintah Kota Madiun diruang 13, Rabu (10/2/16).
Saking tertutupnya, sampai-sampai Wartawan yang akan
mencari data untuk pemuatan pariwara atau advertorial saja pihak Satker
ketakutan. “Padahal kita sudah ijin dan ditugaskan oleh Humas Pemkot untuk
melakukan peliputan,” ungkap Sudarno pada Walikota Madiun, H. Bambang Irianto,
Wawali, Sekda, Ketua DPRD dan kepala SKPD.
Menanggapi keluhan Wartawan, Walikota Madiun, H.Bambang
Irianto, mengatakan, semua konfirmasi harus melalui Humas dan Protol Setda.
Alasannya, karena Humas berfungsi sebagai corong Pemkot. Hal ini juga untuk
kebaikan dari Satker di lingkungan Pemerintah Kota Madiun itu sendiri.
“Memang saya larang kepala SKPD memberikan keterangan
kepada media. Kan sudah ada Humas. Kalau Humas tidak bisa menjawab, ke Sekda.
Kalau Sekda tidak bisa menjawab baru langsung ke saya,” kata H.Bambang Irianto.
Jadi dengan mekanisme tersebut diharapkan semua informasi
yang muncul di Media Massa bisa terarah dan sesuai dengan kenyataan. (p-76)
Posting Komentar