Madiun, Investigasi : Dalam rangka pengawasan dan monitoring
Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), LPKSM Pasopati dan seluruh Kepala
Desa se Kecamatan Dolopo mengadakan pertemuan singkat di ruang Camat Dolopo.
Pertemuan
singkat ini di pimpin langsung oleh Arik Krisdiananto, Camat Dolopo serta
di hadiri oleh 10 kades dan Ketua LPKSM Pasopati. Pertemuan yang
menindaklanjuti surat rekomendasi dari Sekda Kabupaten Madiun yang diserahkan
oleh Bakesbangpoldagri Kabupaten Madiun ini berjalan dengan lancar.
Diketahui,
LPKSM Pasopati untuk Tahun anggaran 2016 ditunjuk untuk mengawasi dan mendampingi
Desa-desa se Kecamatan Dolopo dalam mengelola ADD serta DD. Saat dikonfirmasi,
Sudjat Miko, Ketua LPKSM Pasopati menjelaskan bahwa LPKSM Pasopati ditunjuk
melakukan pengawasan untuk semua kegiatan yang ada kaitannya dengan DD dan ADD.
"Ya, kita ditunjuk untuk melakukan pengawasan yang ada kaitannya dengan
ADD dan DD diwilayah Kecamatan Dolopo," kata Sudjat Mikon Jumat (15/4/16).
Dilanjutkan,
dalam pertemuan tersebut, Sudjat Miko menyampaikan 3 titik yang perlu di
perhatikan yaitu adanya rasa Aman bagi desa yang tengah melaksanakan ADD.
"Aman dalam arti di harap semua kegiatan yang berkaitan dengan anggaran
sesuai spek dan aturan," lanjut Sudjat Miko.
Lebih
lanjut dijabarkan pula tentang Rasa nyaman, yaitu nyaman dalam menjalankan
tugas. "Yang terakhir adalah tidak ada rasa ketakutan,
sehingga semua program bisa berjalan demi kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan Visi Kabupaten Madiun Lebih Sejahtera Tahun 2018," tegas
Ketua LPKSM Pasopati.
Dengan
adanya pertemuan singkat ini, diharapkan anggaran yang dikelola dengan jumlah
yang tidak sedikit ini pihak desa jangan sampai bersentuhan dengan hukum.
"Saya berharap, pengelolaan anggaran yang besar ini bisa transparan dan
bisa memberi manfaat pada masyarakat dan yang terpenting desa-desa tidak
bersinggungan dengan hukum," pungkasnya. (P-76).
Posting Komentar