Gapoktan “TANI MAKMUR” Desa Kartoharjo Mewakili Kabupaten Ngawi Dalam Laga Penerima Penghargaan Bidang Penyuluhan

Ngawi, Investigasi : Karena dikejar waktu maka Tim verifikasi lapang calon penerima penghargaan bidang penyuluhan Provinsi Jawa Timur melaksanakan tugasnya di Gapoktan Tani Makmur desa Kartoharjo Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi pada malam hari (25/5) sekitar pukul 20.30 s/d 22.50 WIB.
Kepala Desa Kartoharjo Suwarjono dan Camat Ngawi Bandono saat di konfirmasi menerangkan bahwa sedianya akan diselenggarakan besuk pagi (26/5) tapi mendadak ada informasi bahwa rombongan Tim Verifikasi dari Provinsi Jawa Timur akan datang maju yaitu pada Rabu malam setelah Tim menyelasaikan tugasnya di Kabupaten Ponorogo. Menurut Kades dan Camat mengenai majunya jadwal kedatangan Tim tersebut tidaklah menimbulkan masyalah signifikan karena Gapoktan Tani Makmur siap diadakan verifikasi kapanpun juga setiap saat.
Sebelum rombongan Tim Verifikasi datang sudah nampak hadir forum Pimpinan Kecamatan beserta jajarannya,Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Ngawi beserta jajarannya, para Kepala Desa , para ketua Gapoktan, Kelompok Tani wilayah Kecamatan Ngawi dan beberapa warga petani desa setempat.
Untuk mengurangi kejenuhan dalam menunggu kedatangan Tim Verifikasi Provinsi Jawa Timur,  suguhan campusari yang disediakan panitia dimanfaatkan untuk menjalin keakraban antara Muspika dengan anggota masyarakatnya melalui cara bergantian tampil kepanggung membawakan lagu. Antara lain camat Ngawi Bandono, Danramil Kpt. Pujo H., sedangkan dari Polsek diwakili oleh Ipda Wahyudi, membuat suasana jadi meriah penuh keakraban.
Kedatangan Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar disusul dengan kedatangan rombongan Tim Verifikasi Lapang Calon Penerima Penghargaan Bidang Penyuluhan Provinsi Jawa Timur disambut oleh para hadirin dan selanjutnya dimulailah dengan sambutan-sambutan.
Dalam sambutan singkatnya Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar menyampaikan permintaan maaf dari Bupati yang terpaksa tidak bisa hadir karena ada agenda kerja lain yang tidak dapat ditinggalkan. Atas nama Pemerintah Kabupaten Ngawi dia mengapresiasi kepada Gapoktan Tani Makmur yang inovatif. Wabup Ony Anwar menyatakan bahwa Kabupaten Ngawi adalah lumbung padi nomer 4 untuk Jawa Timur. Lebih lanjut dia mengharapkan agar Gapoktan Tani Makmur menjadi inspirasi Gapoktan se Indonesia. Mengingat penduduk Ngawi 85% adalah petani, dia menjelaskan bahwa untuk meningkatkan SDM para petani sudah berkomunikasi dengan Menristekdikti dan diharapkan nantinya menjadi wisata edukasi. Pada akhir sambutannya Wabub menyampaikan pantun : Jawa Timur ibu kotanya Surabaya, Gapoktan Tani makmur semoga jadi juara.
Ketua Gapoktan Tani Makmur Sutrisno dalam sambutannya antara lain memaparkan bahwa Gapoktan yang dipimpinnya berfungsi sebagai kelas belajar wahana kerjasama unit produksi, unit penyedia sarana prasarana, unit pengelola dan pemasaran serta unit jasa penunjang. Lebih lanjut Sutrisno menerangkan mengenai legalitas, bahwa Gapoktan Tani Makmur dengan Akta Notaris NO 13 Tanggal 14 Januari 2009, Piagam Pengukuhan NO 188/103/404.012/2012 Tanggal 30 Juli 2012 , Akta Notaris  NO 2  Tanggal 12 Nopember 2012, Menkumham : AHU 0015740.AH.01.07 Tahun 2015. Dengan alamat Jalan Supriyadi Dusun Pangkur Desa Kartoharjo Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi. Visi : Kita bersatu untuk maju. Adapun misinya : Melayani kebutuhan para petani, membantu modal, budaya kerja berbisnis atau agro bisnis, meningkatkan ekonomi para petani, menyediakan pupuk, sambungrasa atau anjangsana. Dia juga menambahkan bahwa saat ini Gapoktan Tani Makmur sudah punya modal sekitar 202 juta rupiah. Dari uang tersebut, sebagian dipinjamkan kepada para pedagang kecil termasuk para pedagang sayur.
Ketua Tim Verifikasi Provinsi JawaTimur Sri Windarti dari Bakorlu Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap tahun. Namun ada sedikit perbedaan yaitu jika tahun lalu ada 7 kriteria, tapi untuk tahun ini hanya 4 kriteria yaitu kegiatan, administrasi, menejemen dan kegiatan riel di lapangan. Dia juga menjelaskan bahwa verifikasi di Ngawi terpaksa dilaksanakan malam hari karena mengejar waktu berhubung tanggal 3 Mei data harus sudah dikirim, maka esok harinya ke Madiun dan Magetan dalam acara yang sama.
Kepala Desa Kartoharjo Suwarjono usai acara mengatakan bahwa untuk memberikan suport kepada Pengurus Gapoktan perlu adanya kerja keras dan keuletan serta dedikasi yang tinggi. Para Pengurus tidak mengenal lelah dalam menimba ilmu demi kemajuan dan inovasi termasuk dalam pembuatan pupuk yang harus berguru kepada ahli pupuk di Jawa Tengah. Dia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ngawi yang telah memberikan apresiasi. (pdy).

Related product you might see:

Share this product :

Posting Komentar

 
Investigasi New Biro Madiun. Alamat Jl. Gemah Ripah No. 30 Dolopo Kabupaten Madiun. Telp. 081249410099
Support : PT. INSAN MANDIRI PERMATA
Copyright © 2014. Investigasi New Madiun
Template Edited by Investigasi Biro Madiun
Telp/Message : 081249410099 | 0856 0449 9100