Madiun Kota, Investigasi ; Proses identifikasi
yang dilakukan oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur terkait
dengan kebakaran bedeng pekerja yang tengah membangun Kantor DPRD Kota Madiun
terus berlanjut.
Empat orang petugas
identifikasi dari Polda jawa Timur yang dibantu oleh Petugas dari Satreskrim
terus berusaha untuk mengumpulkan data yang menyebabkan terjadinya kebakaran
bedeng (mess) atau tempat peristirahatan pekerja proyek kantor DPRD, Kota
Madiun yang berada di jalan Taman Praja, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jumat
(27/11).
Kaur Bin Ops, Polres
Madiun Kota, Iptu Suroso mengatakan, kedatangan tim Labfor Polda Jatim ini
bertujuan mengungkap ada tidaknya kemungkinan unsur kesengajaan dalam kebakaran
itu. Dari hasil identifikasi, petugas menemukan beberapa alat elektronik
seperti stop kontak, kabel, alat pemanas air, penanak nasi dan beberapa barang
elektronik yang sudah ludes dilalap api.
"Kedatangan tim
Labfor ini untuk mencari, apa penyebab kebakaran tersebut dan saat ini masih
pendalaman dalam penyelidikan. Selain itu kami sengaja mendatangkan, untuk
mengetahui kemungkinan kalau ada unsur kesengajaan,”katanya.
Iptu Suroso
menambahkan, diperkirakan hasil olah TKP yang dilakukan tim Labfor Polda Jatim
akan diketahui dua pekan kedepan. "Kami belum bisa memutuskan penyebabnya,
kami juga menunggu hasil dari tim Labfor. Kira-kira dua minggu lagi
lah,"jelasnya.
Ramai diberitakan
beberapa hari yang lalu bahwa mess pekerja proyek kantor DPRD Kota Madiun
terbakar sekitar pukul 10.30 Wib, Selasa (24/11). Menurut Aditiya wakil PT.
Aneka Jasa Pembangunan yang mengerjakan proyek senilai Rp. 29,3 Milyar itu
mengaku, bahwa didalam bedeng tidak ada aliran listrik sama sekali.
Hal ini singkron
dengan hasil temuan dari Tim Labfor Polda Jatim yang menyebutkan bahwa didalam
bedeng pekerja terdapat stop kontak. (p-76)
Posting Komentar