Pemkot Madiun Berikan Bantuan Sembako Pada Mantan Anggota Gafatar


Madiun Kota, Investigasi : Pemerintah Kota Madiun memberikan perhatian serius pada mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang baru dipulangkan dari Kamp Menpawah,  Kalimantan Barat. Ada tujuh Eks anggota Gafatar dari Kota Madiun yaitu Ebit Agus Saputro, Edy Suprianto dan Mei Apriliana warga Jalan Manyar, RT 03 RW 08, Kelurahan Nambangan Lor, Kota Madiun. sedangkan empat lainnya, yakni Wahyu Febriana Lestari, Faiz Tahara, Unsa Syakiraw dan Agus Prihadianto adalah warga Gang Sambiroto, RT 10 RW 03, Kelurahan Ngegong, Kota Madiun. Kamis (28/1/16)
Untuk menunjang kehidupan pasca pulang dari Kalimantan Barat, Pemerintah Kota Madiun memberikan bantuan berupa sembako pada mantan anggota Gafatar. Bantuan ini diserahkan oleh Maidi, Sekretaris Daerah Kota Madiun dengan didampingi oleh beberapa satker terkait.
Edy Suprianto, mantan anggota Gafatar mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kota Madiun. Rencananya, bantuan ini akan dipergunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari. “Saat ini saya ingin menenangkan diri dulu, sambil melihat kondisi kedepannya,” ungkap Edy.
Selain itu, Edy juga akan mempertimbangkan penawaran dari Sekda Kota Madiun untuk mengelola lahannya yang ada di Magetan. “Tadi saya juga ditawari untuk mengelola perkebunan milik Pak Sekda,” lanjutnya.
Sementara itu, Hariono, tokoh masyarakat setempat mengatakan bahwa masyarakat bisa menerima kepulangan mantan anggota Gafatar, namun pihaknya akan terus  memantau kondisinya. “Kita akan memantau secara persuasif karena mereka juga warga sini, Cuma belum punya rumah sendiri,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi menjelaskan bahwa mantan anggota Gafatar ini semuanya masih dalam usia produktif, sehingga tidaklah sulit untuk bekerja di Kota Madiun. “Sebenarnya mereka bisa bekerja disektor pabrik, toko maupun yang lain,” kata Sekda Kota Madiun.
Terkait dengan anak-anak mantan anggota Gafatar, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan agar biaya pendidikan digratiskan. “Secepatnya kita koordinasi dengan pihak Dindik untuk menangani,” lanjutnya.
Maidi berharap agar para mantan anggota Gafatar bisa menjaga lingkungan masing-masing dan bisa berbaur kembali dengan masyarakat. “Jangan mengambil jarak, sehingga masyarakat bisa menerima dengan ikhlas,” tegasnya.

Diharapkan bantuan yang diberikan bisa dipergunakan sebaik-baiknya sembari menunggu peluang kerja yang ada. (p-76)

Related product you might see:

Share this product :

Posting Komentar

 
Investigasi New Biro Madiun. Alamat Jl. Gemah Ripah No. 30 Dolopo Kabupaten Madiun. Telp. 081249410099
Support : PT. INSAN MANDIRI PERMATA
Copyright © 2014. Investigasi New Madiun
Template Edited by Investigasi Biro Madiun
Telp/Message : 081249410099 | 0856 0449 9100