Lapas Kesulitan Deteksi Peredaran Narkoba Dilingkungan Warga Binaan

Madiun Kota, Investigasi : Minimnya tenaga petugas Lapas Madiun menyebabkan sulitnya mendeteksi peredaran narkoba di lingkungan Lapas Madiun. Sejauh ini petugas yang menjaga para narapidana di waktu malam hari, hanya 13 petugas. Jika ada petugas yang ijin, maka akan semakin berkurang. Akibatnya, penjagaan yang dilakukan petugas kurang efektif. Secara logika, tidak akan bisa satu petugas mengawal seratus napi, padahal jumlah api di Lapas Kelas 1 Madiun lebih dari seribu napi. 
Saat dikonfirmasi, Anas Saepul Anwar, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Madiun mengaku, sulit mendeteksi peredaran narkoba yang dilakukan warga binaannya. Kesulitannya tersebut disebabkan kekurangannya sarana dan prasarana, yakni tidak memiliki alat pendeteksi, serta petugas yang sangat minim. “Kami kesulitan karena minimnya personil serta kurangnya sarana dan prasarana yang ada di Lapas Madiun,” ujarnya. 
Pihak Lapas Kelas 1 Madiun juga tidak memungkiri, jika ada peredaran narkoba di dalam lapas sendiri. Lapas juga terbuka lebar bagi kepolisian untuk melakukan penggrebekan atau penangkapan terhadap warga binaannya tersebut, jika memang dalam pengembangannya kasus mengarah ke narapidana. 

Sementara hasil tangkapan petugas Satreskoba Polres Madiun beberapa hari lalu, merupakan jaringan lama dari salah satu warga binaan Lapas Kelas 1 Madiun. Disinyalir masih ada lagi pelaku pengedar narkoba yang ada di dalam lapas tersebut. (p-76) 

Related product you might see:

Share this product :

Posting Komentar

 
Investigasi New Biro Madiun. Alamat Jl. Gemah Ripah No. 30 Dolopo Kabupaten Madiun. Telp. 081249410099
Support : PT. INSAN MANDIRI PERMATA
Copyright © 2014. Investigasi New Madiun
Template Edited by Investigasi Biro Madiun
Telp/Message : 081249410099 | 0856 0449 9100