Madiun, Investigasi : Tanggal 21 April merupakan hari kelahiran Raden Ajeng Kartini. Untuk
diketahui, bahwa RA. Kartini adalah sosok pahlawan perjuangan khususnya
bagi kemerdekaan kaum perempuan.
Perjuangannyai saat itu
sungguh luar biasa, dimana pada saat itu kaum perempuan termarjinalisasikan
sehingga tidak mendapatkan akses mendapatkan mengembangkan potensi dirinya.
Berkat perjuangannya, kini kaum perempuan telah sejajar dengan kaum pria dalam
bidang kehidupan, baik dalam keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, disetiap
21 April diperingati sebagai hari Kartini. dengan harapan Bangsa Indonesia,
khususnya kaum perempuan dapat mentauladani perjuangan beliau untuk mendorong
perkembangan pembangunan Bangsa dan Negara.
Sama seperti tahun
sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Madiun mengadakan Upacara memperingati Hari
Kartini tahun 2016 di halaman Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun. Bertidak
selaku Inspektur Upacara, Bupati Madiun, H. Muhtarom Sedangkan
bertindak selaku Komandan Upacara adalah Ratih dari Bappeda Kab. Madiun.
Pada kesempatan tersebut
seluruh peserta upacara dari unsur karyawan/ti menggenakan pakaian
daerah/adat. Adapun tema peringatan kali ini adalah “Dengan semangat Kartini
Kita Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan Melalui Pendidikan, Kesehatan dan
Pemberdayaan Ekonomi untuk mewujudkan Masyarakat Kab. Madiun Lebih Sejahtera.
Hadir pada
kesempatan ini Wakil Bupati, Sekda, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan SKPD, Camat
dan Direktur BUMD Pemerintah Kab. Madiun, Pimpinan Instansi Vertikal, Ketua
dan anggota Tim Penggerak PKK Kab. Madiun, Ketua dan anggota Dharma
Wanita Persatuan Kab. Madiun, Organisasi Wanita se Kab. Madiun, Ketua TP PKK
Kecamatan,dan undangan.
Dalam penjelasannya,
Bupati Madiun H. Muhtarom, mengatakan banyak
program pembangunan yang menjadi fokus dan membutuhkan partisipasi kaum
perempuan sebagai motor penggeraknya. “Pembangunan dimaksud antara lain
bagaimana upayak meningkatkan kesehatan ibu dan anak, menurunkan angka kematian
ibu melahirkan (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), pemenuhan pendidikan dasar,
mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam memastikan
kelestarian lingkungan hidup, dan lain sebagainya,” kata Muhtarom, Kamis, (21/4/16).
Dilanjutkan, terkait
dengan upaya pemberdayaan perempuan ini, kebijakan yang di tempuh pemerintah
Kabupaten Madiun mendapat apresiasi dari pemerintah pusat berupa penghargaan
Anugerah Parahita Ekapraya kategori pratama Tahun 2014 yang baru lalu.
Diberharap tahun ini dapat meningkat menjadi katagori madya.
Ditegaskan, untuk
mewujudkan Kabupaten Madiun menjadi daerah yang responsip gender dan
perlindungan terhadap anak, masih banyak yang harus dikerjakan. “Saat ini masih
banyak terjadi kekerasan-kekerasan terhadap perempuan dan anak. Baik fisik
maupun psikis. Oleh karena itu maka kita semua masih harus bekerja keras
menyelenggarakan dan mensukseskan program-program pembangunan,” pungkas Bupati.
(p-76)
Posting Komentar