Madiun, Investigasi : Hebat, inilah ungkapan yang pas untuk Kelompok Ternak Agritama
Mandiri Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Kelompok Ternak
Agritama Mandiri ini maju ke lomba Kelompok Ternak Tingkat Nasional Tahun 2016
merupakan salah satu dari sekian ratus kelompok ternak yang ada di Kabupaten
Madiun yang berkembangnya cukup baik. Dan istimewanya lagi Kelompok Ternak
Agritama Mandiri ini diketuai oleh seorang Wanita.
Penilaian yang dilaksanakan
di lapangan desa setempat, dihadiri oleh Bupati Madiun, Tim Juri dari Dirjen
Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Peternakan RI, Kadin Peternakan Prov.
Jawa Timur, Kepala SKPD Kab. Madiun, Camat dan Muspika Kebonsari..
Saat member sambutan,
Bupati Madiun, H. Muhtarom mengatakan, Pemerintah dan masyarakat di Kab. Madiun
telah sepakat, bahwa Visi pembangunan daerah Kab. Madiun adalah “Madiun Lebih
Sejahtera 2018” yang maknanya adalah bahwa seluruh proses pembangunan yang
dilakukan oleh Pemkab. Madiun diwajibkan menempatkan kesejahteraan masyarakat
sebagai prioritas utama diatas segalanya. “Semua pembangunan yang dilaksanakan
harus bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Tidak terkecuali pembangunan
dibidang peternakan, semua sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Kab. Madiun,” ungkap Muhtarom, Kamis, (21/4/16).
Terkait dengan hasil
penilaian lomba, Muhtarom, menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Juri yang
melaksanakan penilaian, namun demikian Bupati tetap berharap agar kelompok
ternak Agritama Mandiri dapat menjadi juara.
Hal ini penting untuk
menunjukkan prestasi kelompok ternak di Kab. Madiun sekaligus untuk memotivasi
kelompok ternak yang lain agar lebih intensif lagi dalam mengembangkan sapi
potong.
Diwaktu yang sama, Kepala
Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Madiun, drh. Lilin syarifah mengatakan,
jumlah populasi ternak sapi potong yang dikelola oleh kelompok ternak Agritama
Mandiri mencapai 163 ekor. Sedangkan jumlah sapi potong secara keseluruhan yang
ada di Ds. Rejosari mencapai 324 ekor. “Ini menunjukkan bahwa kelompok ternak
Agritama Mandiri ini benar-benar mengelola ternaknya dengan baik,” kata Lilin.
Dilanjutkan, Kecamatan
Kebonsari merupakan salah satu kawasan pertanian yang sangat maju sehingga
biasa disebut dengan kawasan Agropolitan yang sudah tergabung dalam Kawasan
Gedangsari (Geger, Dolopo, Dagangan dan Kebonsari). “Inilah yang menjadikan
Kebonsari sebagai salah satu wilayah pengembangan sapi potong di Kabupaten
Madiun,” tegasnya. (p-76)
Posting Komentar