Ngawi, Investigasi : Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
pada 3 Nopember 2014 lalu telah meresmikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu
Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Seperti diketahui
bahwa ketiga jenis kartu tersebut adalah merupakan program yang dipaparkan
olehnya saat kampanye Pemilu Presiden.
Sebagai
tindak lanjut dari Program Pemerintah tersebut, belum lama ini (30/5) Bupati
Ngawi Budi Sulistyono telah melakukan lounching Kartu Indonesia Pintar
bertempat di Pendapa Wedya Graha Kabupaten Ngawi. Pada kesempatan tersebut
Bupati Kanang Budi Sulistyono memaparkan bahwa mungkin masyarakat menunggu
kebijakan atau program Joko Wi untuk peluncuran Kartu Indonesia Pintar, dan
kini telah menjadi kenyataan KIP telah dilounchingkan. Lebih lanjut dia
menjelaskan bahwa dana KIP diberikan untuk menunjang kebutuhan anak dalam
memperlancar kegiatan belajar mengajar, seperti untuk membeli buku maupun
perlengkapan lainnya.
Kartu
Indonesia Pintar tidak hanya diberikan kepada anak-anak dari keluarga miskin
saja, demikian Bupati menambahkan, melainkan juga untuk anak-anak dari keluarga
yang rentan miskin. Dimaksudkan anak-anak dari keluarga rentan miskin juga akan
menikmati pendidikan gratis. Hal tersebut termasuk salah satu upaya untuk
mewujudkan program belajar 12 tahun yang dicanangkan Pemerintah sejak dulu.
Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi Abimanyu dalam acara tersebut menyampaikan
laporannya bahwa sasaran KIP adalah siswa SD kelas 1-5, SMP kelas 7 dan 8, SMA
dan SMK kelas 10 dan 11 karena faktor kemiskinan, kesulitan biaya sekolah,
tidak menerima bantuan sejenis dari sumber lain dan berdomisili di Kabupaten
Ngawi. Ditambahkan bahwa penerima KIP di Kabupaten Ngawi dengan rincian untuk siswa
SD 23.000 siswa, SMP 3.000 siswa, sedangkan SMA dan SMK sebanyak 8.000 siswa.
Mengenai besaran nominalnya Abimanyu menjelaskan bahwa Rp.375.000,00 untuk
siswa SD dan SMP, Rp.500.000,00 untuk SMA dan SMK.
Menyusul
Bupati lounching KIP, hari berikutnya (1/6) Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar di
tempat yang sama memimpin Rakorda DPD KNPI Kabupaten Ngawi dan melantik
Pengurus Kecamatan KNPI se Kabupaten Ngawi dengan dihadiri Kepala Bank Jatim
Kabupaten Ngawi, Perwakilan Tiga Pilar, Forpimda dan Kepala SKPD terkait.
Dalam
sambutannya Ony Anwar selaku Ketua KNPI Kabupaten Ngawi mengatakan bahwa KNPI
Kabupaten Ngawi telah vacum selama 15 tahun, maka menurutnya even tersebut
adalah dalam rangka menghidupkan kembalikegiatan kepemudaan di Kabupaten Ngawi
dengan KNPI sebagai wadah koordinasi untuk menyambut dan menghubungkan aspirasi
anggota organisasi kepemudaan dengan seluruh pemangku kebijakan yang ada di
Kabupaten Ngawi. Dia menegaskan bahwa DPD KNPI menyiapkan seluruh sarana dan
prasarana yang mendukung kegiatan KNPI Kabupaten Ngawi. (pdy)
Posting Komentar