Madiun, Investigasi : Masih menjadi rangkaian Hari Jadi Kabupaten Madiun yang ke 448 Tahun
2016, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Koperasi, Perindustrian,
Perdagangan dan Pariwisata (Dinkoperindagpar) menggelar Sepasar di Madiun
(Sepasma) yang bertempat di Alun-alun Pusat Pemerintahan di Mejayan, Sabtu
(23/7/16).
Acara Sepasma tersebut dibuka oleh Bupati Madiun, H. Muhtarom, Wakil
Bupati Madiun, H.Iswanto, serta Ketua DPRD Kabupaten Madiun. Tampak dalam acara
pembukaan Anggota Forpimda Kab.Madiun, Sekda kab.Madiun,Asisten, Staf Ahli dan
seluruh pimpinan Satker, Camat, Kades/Lurah, Tokoh Masyarakat, Budayawan, Siswa-siswi,
Masyarakat, Undangan dan Wartawan.
Dalam sambutan Bupati Madiun yang dibacakan oleh Wakil Bupati
menyampaikan bahwa perigatan hari jadi Kab.Madiun Tahun 2016 ini mengambil tema
“ Dengan Peringatan Hari Jadi Kab.Madiun ke 448 Tahun 2016 kita mantabkan
semangat gotong royong dan guyub rukun guna terwujudnya masyarakat Madiun yang
lebih sejahtera”
Dalam sambutannya Bupati Madiun mengucapkan banyak syukur karena
Kab.Madiun sudah mempunyai kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap
tahun sebagai icon Hari Jadi Kab Madiun yaitu, Sepasma, Gebyar Gapoktan, Pagelaran
Wayang Kulit dengan Dalang Nasional Ki Prastyo Pamungkas Bayu Aji dengan Lakon Rama
Nitis.
“Diminta tiap SKPD terkait untuk kegiatan prosesi Kirap Boyong dapatnya
menjadi agenda rutin tiap tahun dalam bentuk kegiatan pawai budaya/pawai
pembangunan atau nama lainnya,” kata Bupati Madiun.
Sementara, Agus Soejudi, Kabid Perdagangan menjelaskan bahwa Sepasar di
Madiun atau yang di sebut Sepasma akan dilaksanakan setiap hari mulai tanggal
23 – 27 Juli 2016 di Alun-alun Caruban.
Selain itu, dalam Sepasma nantinya akan dipamerkan berbagai produk
unggulan khas Kabupaten Madiun. “Sepasma akan menjadi ajang promosi bagi
pengusaha yang ada di Kabupaten Madiun agar masyarakat tahu bahwa produk dari
Kabupaten Madiun mampu bersaing secara mutu maupun kemasan,” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa rangakaian kegiatan sepasma terdiri dari Gelar
Seni Sepasma, Pameran Produk unggulan, pelayanan publik. Yang dilaksanakan
selama 5 lima hari di mejayan yang sekarang menjadi pusat sentral pemerintahan
kab.Madiun, dan pusat perhatian masyarakat, sehingga untuk kedepannya mejayan
dapat menjadi pusat ekonomi masyarakat Madiun. (p-76)
Posting Komentar