Magetan,
Investigasi : Antusias anak setingkat sekolah dasar
mewarnai wajah koruptor. Bertempat di GOR Ki Mageti pagi itu. Meja lipat, seperangkat
pensil warna Alya sudah disiapkanya sejak kemaren. Ia ikut mewarnai yang
diselengarakan aktifis dalam memperingati hari anti korupsi yang jatuh pada
tanggal 9 desember pekan lalu. Alya
mengaku senang, mewakili sekolahanya dari kartoharjo. Ia tak kenal siapa Gayus
yang menjadi obyek diwarnai. "Sya tau gayus tambunan seorang
koruptor." terangnya.
Dalam kegiatan ini panitia menyeduakan
doorprice hadiah dan tropi dari kepala dinas pendidikan Bambang Triyanto. Ditanya alasan panitia
sengaja memilih Gayus untuk diwarnai, karena Gayus sudah memiliki status hukum
koruptor. Edy Wahyudi ketua panitia mewarnai mengaku " kegiatan ini
bertujuan untuk menumuh kembangkan pemahan korupsi pada anak sejak dini."
bahwa korupsi itu merusak moral bangsa." Imbunya
Senyum Syahra Citra Diah Mawardi asal
dari SDN Selotinatah III kelas 4 Ngariboyo, Ia terpilih menjadi pemenang dalam
lomba mewarnai wajah koruptor. Mawar nama pangilanya, mengaku sangat senang, Ia
meboyong piala tropi dan sejumlah uang saku. Saat di wawancarai bagaimana
perasaannya, mawar hanya berucap "sangat senang". (md).
Posting Komentar