Ngawi,
Investigasi : Kejaadian mengejutkan
dialami oleh keluarga Rusli, warga Desa Pule RT 4, RW 3, Kecamatan Ngrambe,
Kabupaten Ngawi. Pasalnya Rusli yang dikabarkan meninggal akibat kecelakaan kapal
tenggelam di Pantai Johor Malaysia ternyata masih hidup.
Dari berita yang beredar, Rusli merupakan salah satu
penumpang kapal apes yang tenggelam saat mengangkut TKI illegal dari Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya paspor atas nama Rusli kelahiran Batang
Hari, Lampung Selatan yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Klas II Madiun.
Padahal Rusli, pernah menghubungi keluarganya di Ngawi,
Rabu (27/1) lalu, dan mengatakan sudah bekerja di Johor. Sedangkan kapal
tenggelam hari Selasa. Apalagi, Rusli berangkat ke Johor dengan naik pesawat
terbang. Hal ini yang membuat keluarganya bingung.
“Kami mengetahui kabar Rusli menjadi korban kapal tenggelam
dari mass media. Kami langsung panik,” kata kakak kandung Rusli, Endang Puji
Sukarti, kepada Wartawan, Jumat 29 Januari 2016.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Madiun,
Sigit Roesdianto, mengatakan, soal paspor Rusli yang ganda, sangat tidak
mungkin. Alasannya, seluruh jaringan imigrasi sudah on line. Jika seseorang
sudah membuat paspor di salah kantor imigrasi, tidak mungkin bisa dibuatkan
lagi di kantor lain. Dugaan, mungkin paspor Rusli dipalsukan.
“Kami perlu cross cek dulu nomor paspornya maupun identitas
yang ada dalam paspor. Ada kemungkinan paspor Rusli dipalsukan,” terangnya. (p-76)
Posting Komentar