Madiun, Investigasi : Kab. Madiun mempunyai
potensi pencak silat yang luar biasa. Potensi pencak silat ini harus dapat kita
kembangkan menjadi salah satu ikon pariwisata yang laku jual. Disini harus
kreatif mengolah agar seni beladiri bisa berkembang menjadi sebuah seni tradisi
yang mampu membawa nama baik Kab. Madiun.
Selain untuk ikon pariwisata, Pencak Silat juga bias
untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan di intern maupun ekstern
perguruan pencak silat yang ada di Kab. Madiun, oleh sebab itu, Minggu, 28
Februari 2016 bertempat di Taman Wisata Umbul Square Dolopo Kabupaten Madiun,
digelar pentas pencak seni tradisional.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati
Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si dengan disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD, anggota
Forpimda, Sekda, Ketua dan pengurus IPSI Kab. Madiun, Pimpinan Perguruan Pencak
Silat, Ketua dan anggota Satgas Sentot Prawiro Dirjo, serta keluarga
besar perguruan pencak silat se Kab. Madiun.
Dijelaskan oleh Wakil Bupati Madiun, H.
Iswanto sebagaimana diketahui bersama, bahwa Kab. Madiun merupakan pusat dari
berbagai perguruan pencak silat di tanah air, untuk sudah sepantasnya apabila
dari madiun dikenal sebagai kampong pesilat, sehingga Kab. Madiun ini juga
berfungsi sebagai pusat penetasan atau kawah condrodimuko bagi para atlit
pencak silat atau pendekar tingkat nasional bahkan internasional.
Lebih lanjut dikatakan, Wabup. Madiun juga
mengajak seluruh insan yang berkecimpung di dunia pencak silat sepakat untuk
memperkokoh sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa baik di intern maupun
antar anggota pencak silat, ikut berkompetisi untuk meraih prestasi di bidang
pencak silat melalui bina laga atau gelar pencak silat melalui bina laga atau
gelar pencak silat, Terus meningkatkan kualitas SDM para anggota perguruan
pencak sialat, baik melalui hard skil (kemampuan fisik), dalam pencak silat,
kemampuan fisik adalah mampu untuk memainkan jurus-jurus dengan baik, serta
peningkatan SDM melalui softskills (kemampuan intelektual, penguasaan emosi
diri, motivasi yang tinggi untuk raih prestasi, semangat untuk cipta rasa aman
dan nyaman bagi masyarakat serta dapat bekerjsama dengan timnya secara baik)
serta menyadari bahwa dalam upaya peningkatan dan pengembangan kualitas SDM
para anggota perguruan pencak silat dimaksut dalam upaya turut serta secara
bersama-sama.
Wabup. Madiun juga berharap agar semua pengurus
dan anggota perguruan pencak silat di Kab. Madiun dapat mempertajam kepekaan
empati untuk olah fikir, olah rasa dan fisik, sehingga dapat mendukung “Terwujudnya
Kabupaten Madiun Lebih sejahtera Tahun 2018”. Wujudkan persatuan dan kesatuan
di intern dan antar perguruan pencak silat, Cetak bibit atlit berbakat yang
dapat berprestasi di kancah Nasional dan Internasional, optimalkan keberadaan
IPSI. Dan kepada dinas terkait diharapkan mampu mengelola asset yang
telah ada dengan berkoordinasi dengan pengurus perguruan silat yang ada.
Menandai dimulainya Gelar Pencak Silat Seni
Tradisi di Taman Wisata Umbul Squaer diadakan pertunjukan Seni Barongsai dan
Petas Atlit Pencak Silat dari Perguruan Silat Kera Sakti. (p-76)
Posting Komentar