Ngawi,
Investigasi : Wakil Bupati
Ngawi Ony Anwar, ST, MH belum lama ini ( 5/4 ) telah menerima Tim Penilai Lomba
Bina Keluarga Balita (BKB) tingkat Provinsi Jawa Timur yang diketuai oleh Henny
Diniwati. Seperti diketahui bahwa BKB Nusa Indah Desa Dawu Kecamatan Paron
Kabupaten Ngawi adalah masuk nominasi tiga besar dalam Lomba BKB tingkat
Provinsi Jawa Timur. Penilaian kali ini adalah untuk menentukan siapakah yang
menjadi juara diantara 3 Kabupaten yang masuk nominasi 3 besar yaitu di samping
Ngawi adalah Madiun dan Nganjuk.
Suguhan tari orek-orek yang dibawakan
oleh anak-anak dengan pancaran wajah yang cerah ceria saat menyambut kedatangan
Tim Penilai terkesan begitu menarik perhatian mereka, dimana pagelaran tari
tersebut merupakan cerminan dari eksistensi BKB Nusa Indah pada kesehariannya.
Wakil Bupati Ony dalam sambutannya
mengatakan bahwa Bina Keluarga Balita merupakan salah satu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada keluarga melalui kegiatan di kelompok BKB, khususnya dalam
aspek asah-asih-asuh. Dia menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan baik di
lingkungan keluarga, masyarakat, mitra kerja dan lembaga keagamaan, dalam
rangka pembinaan terhadap tumbuh kembang anak. Ony Anwar menandaskan bahwa yang
paling penting dari kegiatan BKB adalah membantu meletakkan dasar sikap,
pengetahuan dan ketrampilan.
Wakil Bupati Ngawi yang akrab dengan
panggilan Mas Ony dalam kesempatan itu juga menyampaikan harapannya bahwa
kedepan kelompok kegiatan Bina Keluarga Balita yang ada di Kabupaten Ngawi
dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sebagaimana
diketahui bahwa SDM adalah merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Dalam
penutup sambutannya dia menyampaikan sebuah pantun yang ditujukan kepada Tim
Penilai yang bunyinya : Mbah Lurah
ngunjuk kopi,BKB Nusa Indah muga-muga juara siji.
Henny Diniwati selaku ketua Tim Penilai
dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan tersebut dapat menggugah
peran serta seluruh komponen masyarakat. Melalui lomba BKB diharapkan dapat
meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya pasangan usia subur untuk ikut
ber-KB. Lebih dari itu dia juga berharap agar keberhasilan kelompok BKB Nusa
Indah dapat dijadikan acuan bagi kelompok BKB lainnya, karena pada dasarnya
lomba BKB tersebut bertujuan agar masyarakat memahami, mengikuti dan mengelola
program KB secara mandiri dalam rangka mewujudkan keluarga bahagia dan
sejahtera. (pdy)
Posting Komentar