Ponorogo, Investigasi : Seluruh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Ponorogo
sepakat berikrar tolak narkoba dari bumi reog. Kesepakatan bulat menolak semua
peredaran apapun jenis narkoba di wilayah kabupaten ponorogo. Apel deklarasi
gerakan anti narkoba ini di ikuti oleh seluruh
Forpimda meliputi Kapolres Ponorogo beserta TNI, Bupati
Ponorogo, Ketua DPRD Ponorogo, Pengadilan Negeri Ponorogo serta unsur tokoh
agama dan LSM, Komunitas KPAN, Komunitas reyog Ponorogo, para pelajar dan
Mahasiswa.
Apel deklarasi gerakan anti narkoba itu dilaksanakan pada
hari selasa (5/4) bertempat di halaman Polres Ponorogo. Pernyataan tekad kuat
menolak narkoba dibumi reyog tidak hanya sebatas deklarasi pernyataan yang di
ucapkan bersama, kesepakatan itu dibuktikan dengan diadakan tes urine setelah
selesai penandatanganan deklarasi oleh seluruh Forpimda dan komunitas sebanyak
100 orang lebih. Dan dari hasil tes urine yang Forpimda lakukan semua hasilnya
negatif.
Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni dalam sambutannya
memaparkan bahwa narkoba saat ini menjadi momok yang sangat menakutkan bagi
kehidupan bangsa dan negara. Selain itu narkoba juga hanya merusak dan
menghancurkan generasi muda dan mulai saat ini Forpimda menyatakan perang
terhadap narkoba. Dengan adanya deklarasi ini diharapkan mampu menjadi tonggak
dan momentum memulai penyadaran pada diri kita dan memberikan edukasi kepada
masyarakat dan generasi muda tentang bahaya narkoba, yang mana saat ini narkoba
sudah mulai masuk diseluruh lini terutama dikalangan pelajar.
Drs. H. Ipong Muchlissoni juga menambahkan pihaknya selaku
Bupati ponorogo akan memberikan apresiasi dan dorongan yang kuat untuk
melakukan kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba untuk mewujudkan ponorogo zero
narkoba. Dan pihaknya sangat mendukung rencana berdirinya Badan Narkotika
Kabupaten (BNK) di ponorogo.
“ Dalam waktu dekat, Pemerintah daerah akan berkoordinasi
dengan semua pihak untuk segera membentuk BNK, dan semoga bulan april ini sudah
terbentuk agar segera membantu tugas kepolisian dalam segala kegiatan
pencegahan, edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba.”. Pungkasnya.
Sementara itu Kapolres Ponorogo AKBP. Ricky Purnama,SIK
dalam kegiatan deklarasi ini mengatakan
hal senada yakni Ponorogo menyatakan perang terhadap narkoba. Pihaknya juga
menegaskan mulai saat ini kami Forpimda berkomitmen untuk bersama – sama
menolak narkoba dan bertekad untuk mewujudkan ponorogo zero narkoba, karena
mengingat bahaya narkoba yang sangat mengkhawatirkan, jangan sampai generasi
muda ponorogo teracuni oleh penyalahgunaan narkotika. Ujarnya.
Selain itu, AKBP Ricky Purnama juga menambahkan bahwa tidak
ada satu daerah pun yang lepas dari ancaman narkoba. Hal itu terbukti di
wilayah ponorogo sendiri belum lama ini Polres ponorogo telah menangkap pengedar
dan mengamankan 300 gram narkotika. Dan ini merupakan tangkapan yang cukup
besar untuk ukuran sekelas kabupaten ponorogo. “ Kita semua Forpimda
menunjukkan kepada masyarakat bahwa untuk menyapu kotoran itu perlu sapu yang
bersih, hari ini kita Forpimda tunjukkan bahwa kita bersih dari narkoba dan
siap untuk membersihkan peredaran narkoba di Ponorogo,” Pungkasnya. (Sr/Ah)
Posting Komentar