Madiun, Investigasi : Hari pertama masuk sekolah
menjadi perhatian banyak kalangan termasuk Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng
Rismiyanto. Di hari pertama tersebut, Wakil Walikota Madiun ini melakukan sidak
di 3 sekolah yaitu SMPN 13, SMAN 2 dan SDN Patihan Kota Madiun.
Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menurut H. Sugeng Rismiyanto sangatlah
penting untuk memahami lingkungan sekolah yang baru serta lingkungan sosialnya.
“Semua pelaksanaan MPLS harus sesuai dengan instruksi dari Mendikbud,”
ungkapnya.
Dilanjutkan,
dalam pelaksanaan MPLS nanti, peran OSIS dan siswa senior tetap diperlukan,
namun kendali penuh harus pada guru. “Memang MPLS ini melibatkan siswa senior
yang tergabung dalam Osis, tapi tidak full, hanya perannya membantu saja, kalau
pelakasananya tetap guru," ungkap H. Sugeng Rismiyanto, Senin (18/7/16).
Kesempatan
yang sama Kepala Dikbudmudora, Gandhi Hatmoko menuturkan, MPLS dilaksanakan
tiga hari, Senin (18/7/2016) sampai Rabu (20/7/2016). Menurut Gandhi, konsep
MPLS diserahkan ke masing-masing sekolah, mengacu Permendikbud No. 18 Tahun
2016. Berbeda dengan tahun lalu, siswa senior yang tergabung dalam OSIS, tidak
dilibatkan penuh, tetapi hanya membantu hal-hal yang diperlukan. Mantan Kepala
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Madiun ini memastikan
diwilayah Kota Madiun tidak akan terjadi pelaksanaan outbound berkedok MPLS.
"Harus
kita tegur karena kita juga lakukan monitor kepada sekolah-sekolah. Sejauh ini
laporannya bagus, tidak ada laporan sekolah yang menyelenggarakan MOS, semua
sesuai Permendikbud," katanya. (p-76)
Posting Komentar