Madiun Kota,
Investigasi : Hujan deras yang mengguyur Kota Madiun
semalam suntuk, Selasa (27/9/16) hingga pagi, Rabu (28/9/16) membuat beberapa wilayah di beberapa Kelurahan
terendam air. Hal ini tentu membuat Bambang Irianto, Walikota Madiun khawatir
apabila hujan turun terus menerus maka banyak warganya yang akan terdampak
banjir.
Apa yang menjadi kekhawatiran dari Walikota Madiun ternyata
terbukti, pagi harinya Bambang Irianto mendapatkalun informasi bahwa ada lima
Kelurahan dibeberapa Kecamatan terken banjir. Karuan saja, Walikota Madiun
langsung memerintahkan anak buahnya untuk segeran mengatasi kondisi seperti
itu. Bahkan Walikota Madiun turun langsung memantau kondisi warganya yang
terkena banjir.
Saat meninjau di Jalan Sultan Trenggono, Kelurahan/Kecamatan
Manguharjo, Kota Madiun, Bambang Irianto berlega hati karena air yang
menggenang di wilayah tersebut bukan karena luapan air sungai melainkan
genangan air hujan yang belum tertampung disungai. “Ini hanya air yang
mengantri untuk masuk ke Bengawan Madiun. Ini hanya genangan saja,” ungkap
Walikota Madiun, Rabu (28/9/16).
Bambang Irianto menegaskan, Pemerintah Kota Madiun akan cepat
tanggap dengan mendistribusikan makanan siap saji kepada masyarakat yang
terdampak banjir apabila nantinya air semakin meninggi.
Sementara, menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD), lima Kelurahan yang terkena banjir tersebut adalah Kelurahan
Kelun, Rejomulyo, Tawangrejo, Manguharjo dan Nambangan Lor. Ketinggian airnya
bervariasi, mulai dari setengah meter hingga satu meter yang terdapat di
beberapa titik.
Menurut Suwarno, Kepala BPBD Kota Madiun, hanya wilayah
Tawangrejo dan Kelun yang terdampak banjir agak parah, namun air sudah mulai
surut sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
Karena dianggap belum parah seperti tahun lalu, maka
masyarakat yang terkena banjir memilih bertahan sembari menjaga harta bendanya.
“Kita siagakan tim evakuasi dibeberapa titik sekaligus siap mendistribusikan
makanan siap saji. Semoga banjir ini cepat surut,” pungkas Suwarno. (p-76)
Posting Komentar