Madiun,
Investigasi :
Menyongsong Asean Economic Community atau yang dikenal dengan Masyarakat
Ekonomi Asean pada awal tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Madiun bergerak cepat
dengan mengumpulkan para Stake Holder yang tergabung dalam wadah Forum
Pembauran Kebangsaan (FPK). Hal ini karena FPK dianggap merupakan salah satu
wadah atau wahana strategis dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa di
Kabupaten Madiun. Rabu (30/12/15)
Acara forum Pembauran Kebangsaan yang
diadakan tersebut mengambil tema
“Melalui Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Kita Tingkatkan Semangat Memperkokoh
Persatuan dan Kesatuan Bangsa di kabupaten Madiun”
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua FPK
beserta jajaran, Narasumber dari Kejaksaan Negeri kabupaten Madiun, MUI, Ketua
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Madiun, Ketau dan Jajaran FKUB Kabupaten
Madiun, Pimpinan SKPD Kabupaten Madiun, Para Camat dan Kepala Desa se Kabupaten
Madiun.
Dalam laporannya, Kepala Bakesbangpoldagri
Kabupaten Madiun, Agus Budi Wahyono menjelaskan bahwa acara ini merupakan
program kerja dari Bakesbang dan Poldagri Kabupaten Madiun tahun 2015.
Sedangkan tujuannya adalah untuk memberikan penguatan institusi FPK sekalugus
memberikan pembekalan pada seluruh Stake Holder sebagai upaya mendukung
terwujudnya persatuan dan kesatuan di Kabupaten Madiun.
“Kita juga ingin meningkatkan peran
serta dari FPK untuk menjunjung tinggi rasa solidaritas dan budaya saling
menghormati serta mewujudkan rasa aman, harmonis dan kondusif di Kabupaten
Madiun,” ungkap Agus BW.
Selain itu, acara ini juga untuk
menyikapi bergulirnya Asean Economic Community atau Masyarakat Ekonomi Asean
tahun 2016, juga untuk membendung pengaruh ekstrim kanan dan ekstrim kiri serta
faham ISIS dan Radikalisme. “Dengan dilantiknya pengurus FPK Kabupaten Madiun
ini diharapkan segera membentuk jajaran pengurus ditingkat kecamatan dan desa,”
ungkapnya.
Dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi
Asean, kata Agus BW, rasa nasionalisme yang melekat dihati masyarakat juga
semakin luntur tergerus arus globalisasi. “Maka dari itu, acara ini kita adakan
sehingga diharapkan mampu membangkitkan kesadaran para pelayan masyarakat serta
tokoh pemuda sebagai generasi penerus bangsa dalam meningkatkan rasa nasionalisme,”
tegasnya.
Sementara itu, Bupati Madiun, H.
Muhtarom menjelaskan bahwa dengan dilantiknya kepengurusan FPK diharapkan mampu
mengambil peran dan prakarsa untuk mempererat rasa solidaritas diantara sesama
dalam upaya mendukung proses pembangunan pusat pemerintahan di Mejayan Caruban.
“Kita harus bisa mengaktualisasikan
nilai-nilai luhur sehingga bisa hidup berdampingan sehingga bisa mewujudkan
Kabupaten Madiun lebih sejahtera tahun 2018,” tegas Bupati Madiun.
Bupati Madiun berharap agar para
pengurus FPK yang baru saja dilantik bisa memberikan kontribusi yang nyata agar
Kabupaten Madiun yang sudah kondusif ini lebih harmonis didalam kemajemukann
dan multikulturan budaya, etnis, ras dan agama. (p-76)
Posting Komentar