Madiun
Kota, Investigasi : Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terkait
dengan administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Madiun boyongan ke kantor yang baru. Peresmian Gedung
Dispendukcapil Kota Madiun dan jembatan Kali Piring Kota Madiun dilaksanakan
oleh Walikota
Madiun, H. Bambang Irianto, Selasa 19/1/16 di halaman Dispendukcapil, Jl. dr
sutomo Kota Madiun.
Terkait
dengan pembangunan gedung Dispendukcapil Kota Madiun, H. Bambang Irianto
mengatakan bahwa gedung yang dibangun sudah bagus. "Berarti ini
pemborongnya juga serius," ujarnya.
Namun
H. Bambang Irianto juga mengingatkan pada seluruh SKPD agar berhati hati
menjalankan amanah yang diembannya. "Jangan sampai berurusan dengan penegak hukum," lanjutnya.
Lebih
lanjut dijelaskan bahwa dengan menempati gedung baru ini diharapkan ada
peningkatan kinerja dalam melayani masyarakat, Walikota Madiun juga mengingatkan bahwa
prosedur pelayanan di Dispendukcapil ini gratis bagi masyarakat yang sedang
mengurus dokumen kependudukan. "Apabila saya tahu ada yang menarik biaya,
konsekuensinya adalah pecat, karena
semua sudah ada anggarannya," tegas Walikota..
Sementara
itu, Midi Hartono, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun
mengatakan bahwa dengan boyongannya kantor Dispendukcapil ke gedung yang baru
diharapkan bisa lebih maksimal lagi kinerjanya.
Masyarakat
wajib tahu prosedur pelayanan yang ada di Dispendukcapil semuanya gratis tanpa
dipungut biaya. "Hal ini berdasarkan pada. UU No. 24 Tahun 2013 tentang
perubahan atas UU No. 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan pasal 79A
pengurusan dokumen kependudukan tidak dipungut biaya," ujarnya.
Poster
yang ada di tembok tersebut bukan slogan semata, namun itu adalah bentuk komitmen
nyata dari seluruh pegawai
yang ada di Dispendukcapil Kota Madiun.
Diterangkan, nanti di tahun 2016 ini pihaknya akan mengajukan dana
untuk pembangunan mushola, pos satpam. "Anggaran fisiknya sekitar Rp, 400 juta melalui PAK," lanjutnya.
Terkait
dengan sarana dan prasarana lama, menurut Midi Hartono masih dipakai.
"Masih kita pakai," pungkasnya. (p-76)
Posting Komentar