Di Ngawi UN Berbasis CBT Lancar, Sementara Seorang Peserta Terpaksa Mengerjakan Di Polres

Ngawi, Investigasi : Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono meninjau pelaksanaan Ujian Nasional SMA-SMK sederajat berbasis online Computer Based Test ( CBT ) pada hari pertama (4/4) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Ngawi. Dalam kegiatan ini Bupati didampingi Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Ngawi Prasetyo, Kabid Dikmen Diknas Kabupaten Ngawi Hadi Suharto.
  Bupati dan rombongan meninjau 3 ruangan yang digunakan dalam pelaksanaan Ujian Nasional berbasis CBT. Dalam pada itu Bupati Ngawi menuturkan bahwa pelaksanaan UN berbasis internet sangat bagus bagi anak-anak yang mengikuti UN tahun ini karena selain meningkatkan pengetahuan anak mengenai teknologi juga dapat meminimalisasi terjadinya kekurangan yang dilakukan mereka.
Masih evaluasi Bupati, dia juga mengungkapkan bahwa dari sekolah yang ditinjaunya, proses pelaksanaan UN online masih berjalan normal. Lebih lanjut dia mengingatkan bahwa perlu adanya antisipasi persoalan jaringan dan listrik. Untuk itu pihak sekolah dan telkom diminta agar menjaga stabilitas jaringan dan mengantisipasi pemadaman listrik agar pelaksanaan UN tidak terganggu. Selain itu Budi Sulistyono juga memberikan semangat kepada para peserta UN agar tidak grogi supaya semuanya dapat berjalan lancar dengan hasil yang memuaskan.
Kepala SMKN 1 Suharno berkaitan dengan antisipasi kerusakan jaringan dan pemadaman listrik, dia mengaku sudah meminta kepada pihak Telkom dan PLN untuk mengatasinya. Selain itu pihak sekolah juga sudah menyiapkan genset.
Di sisi lain seorang peserta P (18) terpaksa melaksanakan UN di Polres setempat karena tersandung masalah atas dugaan tindakan asusila, demikian terang Kabid Dikmen Diknas Hadi Suharto, yang lebih lanjut dia menjelaskan bahwa meskipun UN di Polres, tetap pengawas internal sekolah bersangkutan diterjunkan langsung ke lokasi sebanyak dua orang ditambah seorang petugas, sedangkan naskah diberikan sesuai waktunya.

Lain halnya dengan yang dialami oleh 2 orang peserta UN dari SMK PGRI 1 Ngawi. Dia adalah Aris Wantoro (19) siswa jurusan TKJ dan Ragil Panca Wardana (18) siswa jurusan TKR.  Keduanya terpaksa tidak dapat mengikuti UN di hari kedua karena tebibat kecelakaan kendaraan. (pdy)

Related product you might see:

Share this product :

Posting Komentar

 
Investigasi New Biro Madiun. Alamat Jl. Gemah Ripah No. 30 Dolopo Kabupaten Madiun. Telp. 081249410099
Support : PT. INSAN MANDIRI PERMATA
Copyright © 2014. Investigasi New Madiun
Template Edited by Investigasi Biro Madiun
Telp/Message : 081249410099 | 0856 0449 9100