Madiun,
Investigasi : Hari Buruh Sedunia (May Day) yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2016 di
Kabupaten Madiun diperingati oleh Polres Madiun dengan mengundang seluruh
Forpimda dan karyawan (buruh) perusahaan se Kabupaten Madiun.
Kegiatan ini dihadiri oleh
seluruh anggota Polres Madiun, SPSI Kabupaten Madiun, SBM KASBI Kabupaten
Madiun, elemen buruh Kabupaten Madiun, para pengusaha serta di hadiri
oleh Forpimda Kabupaten Madiun dan para Kepala SKPD Se- Kabupaten Madiun.
Acara peringatan Hari Buruh
Sedunia ini diisi dengan berbagai macam kegiatan seperti kegiatan silaturrohmi,
mulai dari olahraga bersama, bhakti sosial, donor darah, dan bedah rumah yang
dilaksanakan di lapangan Tri Brata Polres Madiun
"Daripada menggelar unjuk
rasa yang akan berdampak pada rawannya kamtibmas, mending kita melaksanakan
kegiatan positif seperti ini,” ujar Kapolres Madiun, AKBP Tony Surya Putra,
S.I.K. . Sabtu (30/4/2016).
Dijelaskan, jauh-jauh hari
sebelum tiba May Day, pihak Polres beserta Pemkab Madiun telah menjalin
koordinasi secara intensif. Baik dengan sejumlah Serikat Pekerja maupun
perusahaan untuk mengadakan kegiatan yang positif tersebut. “Kegiatan antara
Polres Madiun dan Pemkab Madiun serta Pengusaha di Madiun dan elemen buruh ini
pertama kali digelar di Kabupaten Madiun dalam memperingati May Day tahun 2016
yang diisi dengan kegiatan yang positif agar tidak lagi mengadakan demontrasi
di jalan," lanjutnya.
sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Dinsosnakertrans) Kabupaten Madiun, Wijanto Djoko Poernomo mengimbau seluruh
perusahaan yang ada di Kabupaten Madiun membayar upah pekerja sesuai dengan
Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Dikatakan, di Kabupaten Madiun, terdapat 578 perusahaan, dengan
buruh sebanyak 4.500. Dari jumlah perusahaan itu, 13 diantaranya perusahaan
tergolong besar, 200 perusahaan sedang dan sisanya perusahaan kecil.
Dari jumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Madiun tersebut, baru
80 persen yang membayar upah sesuai UMK. “Imbauan kita, memang buruh harus
mendapat upah sesuai UMK. Namun jika perusahaan belum bisa, itu tinggal
kesepakatan antara buruh dengan perusahaan,” tuturnya.
Peringatan hari buruh se-dunia di
Kabupaten Madiun berlangsung aman dan kondusif. Itu tak lepas dari ajakan
Polres Madiun kepada buruh untuk menggelar kegiatan positif selama dua hari ke
depan. (p-76)
Posting Komentar